Review DreadOut: Horor Lokal Lebih Seram!

Author
David Novan
Reading time:
March 6, 2015

Melawan Hantu Dengan Kamera

Untuk membebaskan dirinya dari cengkraman hantu ganas dan menyelamatkan teman-temannya, Linda dipersenjatai dengan keberanian dan kamera smartphone-nya. Melalui kamera tersebut, Linda mampu mengusir dan menangkal serangan hantu yang mendatanginya. Seperti cerita yang dipercayai orang tua, kamera mampu mencuri roh dari orang yang diambil gambarnya. Arwah gentayangan yang seluruh tubuhnya adalah roh tentu saja takut bila difoto menggunakan kamera!

Seandainya muka Linda bisa lebih ketakutan...
Seandainya muka Linda bisa lebih ketakutan…

Aksi yang bisa dilakukan Linda pada episode pertama di daerah sekolah tua pada dasarnya tidak begitu banyak. Ia hanya bisa mengarahkan kameranya pada hantu untuk mengusirnya dan berlarian untuk menyelesaikan beberapa teka-teki. Daerah yang bisa dijelajahi di sekolah juga tidak begitu besar. Untungnya, pengalaman horor yang ditemui di daerah kecil tersebut cukup baik, terutama dari penataan visual lingkungan dan suaranya.

Ketika kalah, Anda akan masuk Limbo. Kejar cahaya untuk meneruskan permainan
Ketika kalah, Anda akan masuk Limbo. Kejar cahaya untuk meneruskan permainan

Bila Anda pernah bersekolah pada tahun 80-an, maka game ini justru mampu membawa Anda ke dalam perjalanan nostalgia. Begitu banyak visual yang mampu memperlihatkan dunia kecil yang Anda lalui saat itu, seperti buku pelajaran dan stiker zaman dahulu yang berserakan. Namun, bukan itu saja yang mampu ditampilkan oleh DreadOut. Suramnya lingkungan membuat semua sudut gelap menjadi perhatian. Anda juga selalu dibuat bersiap untuk kejutan hantu yang tidak selalu terlihat berjalan mendekati.

Tujuan Linda dapat ditemukan dalam buku hariannya
Tujuan Linda dapat ditemukan dalam buku hariannya

Sebagai bantuan untuk pemain, DreadOut memberikan efek visual yang muncul di saat tertentu. Ketika Anda mendekati hantu, keempat sisi layar permainan akan timbul warna merah dan Linda akan sedikit meringkuk karena ketakutan. Beda lagi ketika layar berubah menjadi biru; artinya Anda mendekati daerah dengan benda yang dapat dikumpulkan atau petunjuk mengenai teka-teki. Namun, jangan Anda kira peringatan merah dan biru tersebut dapat membuat game menjadi mudah. Sebab, lebih sering bantuan tersebut malah membuat Anda semakin tertekan mengantisipasi hantu yang muncul atau bingung mencari petunjuk yang ada.

Lorong gelap selalu menyimpan banyak ancaman
Lorong gelap selalu menyimpan banyak ancaman

Beragam benda yang dapat Anda kumpulkan sekilas tidak memberikan kegunaan untuk Linda. Namun, pada kenyataannya benda seperti cincin keramat, jenglot, dan keris membuat Linda menjadi lebih kuat ketika menerima serangan dari hantu. Selain itu, mereka juga mampu memunculkan hantu tersembunyi untuk difoto. Selain hantu ganas yang akan Anda hadapi langsung seperti pocong dan babi ngepet, ada pula hantu lain yang hanya muncul untuk menakuti, seperti kuntilanak dan sundel bolong.

Kebanyakan teka-teki dapat diselesaikan dengan bantuan kamera
Kebanyakan teka-teki dapat diselesaikan dengan bantuan kamera

Tingkat kesulitan untuk memecahkan teka-teki dalam DreadOut harus diakui cukup tinggi. Sebab, ia tidak memberikan petunjuk dengan gamblang seperti game survival horor buatan negeri barat. Malah Anda dibuat memutar otak dengan keras untuk menemukan petunjuk di daerah dengan aura visual biru. Anda tahu di sana ada petunjuk, tapi tidak semudah itu menemukannya. Ia bisa ada di mana saja dan untuk menemukannya Anda harus mencoba segala hal, termasuk melihatnya dari lensa kamera.

Episode kedua jauh lebih mencekam daripada pertama
Episode kedua jauh lebih mencekam daripada pertama

Melawan hantu pada DreadOut tidak melibatkan banyak hal. Anda pada dasarnya hanya perlu menjauh dari hantu dan memotretnya ketika gambar pada layar menjadi rusak. Namun, Anda tidak dapat terus-terusan melukai hantu hanya dengan menekan tombol potret. Setelah terkena luka, hantu tersebut akan kebal selama beberapa detik hingga akhirnya bisa diserang kembali. Pada episode pertama, hantunya tidak begitu sulit diserang sebab selalu kasat mata. Lain lagi dengan episode kedua.

Tunggu sampai gambar di kamera rusak sebelum menekan tombol potret!
Tunggu sampai gambar di kamera rusak sebelum menekan tombol potret!

Episode kedua memberikan tantangan baru yang jauh lebih sulit dari pertama. Mulai dari hilangnya kemampuan untuk menyerang balik hantu dengan menggunakan kamera dan hanya dapat berlari saja hingga hantu yang tidak kelihatan. Walaupun tidak ada feature baru yang ditambahkan dari sisi permainan, tetapi ia jauh lebih seru dan menegangkan. Begitu juga dengan peningkatan kesulitan dari sisi teka-tekinya.

Anda akan menemui beberapa momen pilihan untuk menentukan nasib Linda dan temannya
Anda akan menemui beberapa momen pilihan untuk menentukan nasib Linda dan temannya

Hal lain yang sangat menarik dari episode kedua adalah adanya pilihan untuk mendapatkan dua ending dari pemilihan dialog dan kondisi permainan tertentu. Bahkan Anda bisa sama sekali tidak mengetahui nasib dari teman Linda lainnya yang ikut terjebak di dalam kota angker tersebut. Suasananya juga menjadi jauh lebih mencekam bila dibandingkan episode pertama, terutama ketika Anda mendengar suara cekikikan di tengah gelapnya malam.

Tidak semua hantu bisa dilihat!
Tidak semua hantu bisa dilihat!
Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…