Review Final Fantasy Type-0 HD: Bukan Final Fantasy Biasa!
Tak Mudah!

Jika ada satu hal yang bisa ditangkap dari gameplay Final Fantasy Type-0 HD, adalah fakta bahwa ia bukanlah game Final Fantasy yang mudah untuk ditaklukkan. Mengusung action RPG sebagai genre utama, Anda beraksi secara aktif, menggunakan satu tombol tertentu untuk bergerak, menyerang, dan menghindar jika dibutuhkan. Pertempuran terdiri dari dua bagian: ketika Anda berada di World Map dan ketika Anda berada di dalam area tertentu. Di World Map, encounter berjalan seperti game RPG kebanyakan, terjadi secara acak dengan bentuk musuh yang tidak terlihat. Sementara ketika di area tertentu, lingkup pertarungan akan lebih terbatas. Area ini akan terbagi menjadi bagian lebih kecil yang bisa dilihat jelas dalam peta, yang masing-masing mengusung kuantitas musuhnya sendiri. Selain mode RPG “standar” seperti ini, beberapa misi juga akan membawa Anda pada pertempuran ala game RTS dengan peran yang aktif di dalamnya.



Class Zero merupakan daya tarik utama FF Type-0 HD. Berbeda dengan game RPG kebanyakan yang biasanya memuat banyak karakter dan menjadikan mereka sekedar bagian cerita yang tidak bisa dilibatkan, FF Type-0 HD memungkinkan Anda untuk menggunakan 14 karakter Class Zero secara bergantian. Setiap mereka hadir dengan senjata dan skill yang berbeda, membuat setiap darinya terasa unik satu sama lain. Dengan sebagian besar memungkinkan Anda untuk menggunakan tiga karakter sekaligus dalam pertempuran, ke-14 karakter ini akan cukup untuk mengakomodasi gaya bermain yang ingin Anda capai. Namun kombinasi terbaik tentu saja menghadirkan satu karakter range, satu karakter melee, dan satu karakter healer sebagai pendukung.


Ace dengan kartu, Jack dengan pedang, Sice dengan sabit raksasa-nya, setiap karakter akan punya kebutuhan untuk dimainkan dengan gaya berbeda. Menemukan kombinasi karakter yang sesuai dengan gaya bermain Anda adalah langkah awal untuk membuat game ini terasa lebih mudah. Apalagi mengingat tiap karakter ini akan tumbuh seiring dengan level yang berhasil mereka raih. Setiap karakter bisa menggunakan 4 skill berbeda dan rangkaian skill pasif lainnya untuk digunakan dalam pertempuran. Menentukan kombinasi skill seperti apa yang akan bekerja efektif juga sangat esensial. Sayangnya, sistem 14 karakter Class Zero juga menumbuhkan masalah tertentu, yang mungkin akan terasa sangat merepotkan untuk sebagian besar gamer.
Square Enix menerapkan sistem experience points dan kenaikan level HANYA untuk karakter aktif yang Anda gunakan di pertempuran. Ini berarti, hanya karakter yang sering Anda gunakan saja yang akan terus tumbuh, sementara karakter lainnya akan bertahan di kondisi yang lebih lemah jika tidak Anda rotasi dengan baik. Pada awalnya, ia mungkin terdengar tidak seperti masalah besar. Secara rasional, dengan sistem seperti ini, Anda bisa saja berjuang untuk menyelesaikan misi utama dan misi sampingan yang ada dengan tiga karakter utama yang Anda andalkan. Namun satu hal yang harus Anda pelajari dari FF Type-0 HD ini, ia bukanlah game yang mudah ditaklukkan. Selalu ada kondisi tertentu yang mendorong Anda untuk mengandalkan lebih banyak karakter yang lain.



Dengan scaling level musuh yang seringkali terasa tidak masuk akal, termasuk rangkaian misi sampingan yang mudah membuat Anda frustrasi, meningkatkan level 14 karakter di posisi yang setara adalah sesuatu yang esensial. Mengapa? Karena Anda masih punya kesempatan untuk membalikkan keadaan dengan mengambil karakter baru dari “kolam” cadangan jika salah satu karakter tewas di dalam medan pertempuran. Kesempatan Anda untuk menang akan lebih besar jika karakter Anda mampu melemparkan daya serang yang serupa dengan karakter utama yang Anda miliki. Apalagi mengingat bahwa status kematian di FF Type-0 HD bisa terbilang “permanen”. Bukan berarti Anda tidak bisa menggunakan karakter yang tewas selamanya, namun mereka tidak akan tersedia di sepanjang misi yang Anda jalani jika tewas. Ingin menghidupkan mereka kembali? Anda harus kembali ke kota atau membatalkan misi dan mengulang segala sesuatunya dari awal lagi. Resiko tanpa kehadiran karakter di level yang setara memang cukup tinggi.



Oleh karena itu, kematian menjadi “mata uang” yang dirasa pantas untuk dibayar dengan beberapa elemen gameplay yang lain. Sebagai contoh? Summon, misalnya! Untuk memanggil summon yang selama ini Anda kenal, Anda harus mengorbankan nyawa sang karakter yang tengah Anda gunakan. Summon berjalan seperti karakter terpisah,, dengan HP, AP, Ability, dan experience points-nya sendiri. Apakah kematian karakter Anda pantas untuk dibayar dengan hal ini? Anda sendiri yang memutuskan. Hal lain seperti sistem SOS (Spesial Order) yang bisa dipicu di sepanjang misi juga berkutat di hal ini. Anda bisa mendapatkan ekstra reward dari setiap area pertempuran dengan menempuh misi kecil yang muncul. Namun sebagian besar dari mereka juga berkutat di resiko yang sama. Untungnya, AI companion di FF Type-0 HD pantas untuk dikategorikan sebagai salah satu yang terbaik. Setiap dari mereka begitu awas terhadap situasi pertempuran yang ada, mampu melemparkan damage dengan pertimbangan matang dan membantu Anda jika dibutuhkan. Untuk urusan yang satu ini, Square Enix pantas mendapatkan acungan dua jempol.
Lantas, bagaimana caranya Anda meningkatkan level karakter ini? Untungnya, proses grinding diakomodasi dengan sangat baik di game ini. Lewat menu terpisah – Missions di bagian luar game itu sendiri, Anda bisa menempuh kembali misi yang sudah Anda lakukan sebelumnya untuk mendapatkan experience points yang dibutuhkan. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa memilih menyelesaikan beragam side mission yang ditawarkan selama masa rehat misi utama.



Bergerak dari satu misi utama ke misi utama lainnya, Anda biasanya akan disediakan ekstra waktu tertentu untuk berbicara dengan karakter Class Zero lain untuk ekstra cerita atau NPC untuk item. Anda juga bisa berternak Chocobo Anda sendiri selama masa ini. Rehat biasanya akan divisualisasikan dalam bentuk hitungan hari dan jam. Ia tidak akan berkurang jika Anda hanya bergerak dan berbicara secara acak saja. Namun Anda harus mengorbankan ekstra 2 jam ketika berbicara dengan karakter dengan tanda “!” di kepalanya, atau 6 jam jika Anda memutuskan untuk keluar dan masuk kembali ke dalam kota. Anda juga bisa menjadikan momen ini untuk mengumpulkan “Phantoma” dengan beragam variasi warna yang bisa diserap dari musuh yang berhasil Anda bunuh. Phantom bertindak sebagai “mata uang” untuk memperkuat variasi damage tertentu, dari damage hingga menurunkan kebutuhan MP untuk mengaksesnya.
Dengan kebutuhan untuk melakukan grinding dan mempermudah jalan Anda di masa depan, FF Type-0 HD punya potensi besar untuk tampil repetitif, apalagi jika Anda termasuk gamer yang tidak pernah suka dengan proses seperti ini. Untungnya, hal ini terbantu lewat identitas karakter Class Zero yang begitu berbeda satu sama lain. Tantangan yang Anda hadapi mungkin akan sama, namun cara Anda menyelesaikan setiap ancaman yang muncul tentu berbeda dan bergantung pada karakter Class Zero mana yang tengah menjadi fokus. Jika Anda sudah mencapai level yang cukup kuat, Anda bisa ikut bergabung di misi sampingan dengan tingkat kesulitan tinggi seperti – Expert Trial, misalnya. Misi-misi yang bahkan siap menguji batas kesabaran Anda ke batas maksimal.

Salah satu kunci lain untuk “menikmati” FF Type-0 HD adalah dengan mempersiapkan slot Save Date Anda sebanyak mungkin. Mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk yang akan terjadi bisa berakhir menyelamatkan Anda dari begitu banyak “kecelakaan” dalam gameplay yang bisa meninggalkan Anda mimpi buruk.
Setengah HD Remaster

Dari serangkaian screenshot dan trailer yang dirilis Square Enix di masa lalu, FF Type-0 HD memang tidak terlihat seperti sebuah game yang “berangkat” dari handheld lawas – PSP. Square Enix mengubah banyak hal untuk membuat cita rasa game generasi terbaru mengalir darinya, setidaknya sekilas pandang. Namun sayangnya, ketika Anda memerhatikannya dengan lebih mendetail, Anda akan menyadari, bahwa alih-alih menyebutnya sebagai proyek HD Remaster, Square Enix lebih pantas menyebutnya sebagai Final Fantasy Type-0 ½ HD Remaster.


Sensasi game generasi terbaru memang terkesan kuat dari implementasi sistem cahaya dan shading yang lebih baik. Cahaya lembut yang menerangi setiap jengkal dunia yang Anda temui memperlihatkan proses peningkatan lighting yang luar biasa dari versi originalnya. Shading pada pakaian karakter Class Zero seperti pantulan cahaya, detail pakaian, detail wajah, hingga tekstur yang diusung juga mengalami lompatan yang sangat signikan. Berita buruknya? Semua peningkatan ini hanya terjadi di 14 karakter Class Zero saja. Sementara detail yang lain, sama sekali tidak “diperbaiki”, membuat proses ini terasa setengah-setengah.


Salah satu yang paling jelas adalah model karakter NPC yang masih terasa “begitu PSP”, dengan detail yang buruk. Wajah tidak jelas, kulit dan pakaian tanpa tekstur memadai, rambut yang menempel menyatu seperti lilin, perbedaan ini memang cukup mencederai nama HD Remaster yang diusung game yang satu ini. Perbedaan ini terasa bahkan lebih kentara ketika Anda melihat karakter Class Zero dan NPC ini berdiri berdampingan. Tidak hanya karakter NPC yang mendapatkan perlakukan serupa, tekstur bangunan dan sebagian besar setting yang ada juga terasa serupa. Dari jauh, karena lighting yang baik, ia mungkin terlihat memesona. Namun ketika Anda berfokus pada satu bagian bangunan saja, maka Anda bisa melihat tekstur resolusi rendah dimana-mana.


Salah satu implementasi teknologi yang membuat FF Type-0 HD terasa new-gen juga terletak pada elemen depth of field dan motion blur yang disuntikkan di dalamnya. Berangkat dari semua hal ini, tidak berlebihan rasanya untuk menyebut FF Type-0 HD sebagai game ½ HD Remaster.