PlayTest: Gaming dengan Google Cardboard!

Reading time:
April 24, 2015
Featured Image

Virtual Reality diprediksi menjadi teknologi yang akan mengubah industri video game di masa depan. Dengan teknologi ini, gamer bisa merasakan sensasi yang luar biasa dimana seolah-olah sedang berada di dalam dunia virtual dari game yang ia mainkan. Sebuah potensi yang sangat besar untuk mewujudkan video game di level yang benar-benar berbeda.

Jika berbicara soal VR, Oculus Rift mungkin menjadi nama yang langsung terlintas di benak Anda. Bagaimana tidak, belakangan ini Oculus Rift memamerkan kemajuan yang cukup pesat pada pengembangannya dan dipercaya menjadi salah satu perangkat yang paling pas untuk merasakan VR secara maksimal. Namun satu masalahnya, Oculus Rift mungkin tidak akan dijual dengan harga murah dan saat ini pun belum dijual sebagai produk komersil.

Lalu, apa solusinya bagi Anda yang tak sabar mencicipi pengalaman yang ditawarkan teknologi VR? Ya, Google Cardboard!

Apa Itu Google Cardboard?

Kardus murah ini akan membawa Anda ke dunia VR
Kardus murah ini akan membawa Anda ke dunia VR

Sebagian besar dari Anda tentu sudah pernah mendengar produk ini. Sekilas memang terlihat tidak menjanjikan karena Cardboard sendiri pada dasarnya hanya terbuat dari kardus. Nantinya, kardus ini akan Anda rakit menjadi sebuah VR Headset.

Google Cardboard (2)
Magnetic Ring, satu-satunya input yang bisa Anda gunakan

Harganya pun sangat murah. JagatPlay membeli versi unofficial dari Cardboard lewat salah satu toko online di Indonesia dengan harga hanya sekitar Rp 32.000! Bandingkan seberapa jauh perbedaan harganya jika Anda membeli Oculus Rift.

Google Cardboard (4)
Posisi smartphone harus pas agar tidak mudah bergeser

Salah satu hal unik di Cardboard adalah keberadaan magnetic ring yang berfungsi sebagai input di aplikasi VR. Teknologi magnetic ring terbilang sangat menarik karena tidak terhubung sama sekali dengan smartphone. Akan tetapi, setiap Anda menggunakannya, smartphone akan langsung memberikan respon.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…