Filipina Blokir DOTA 2 dan League of Legends? HOAX!

Reading time:
April 10, 2015
dota 21 (4)

Bagi kami pribadi, yang notabene merupakan penggemar DOTA 2, tidak ada lagi berita yang lebih membahagiakan selain melihat informasi yang bertebaran di dunia maya – mengabarkan satu hal yang sama – bahwa Filipina akhirnya, akan melarang peredaran DOTA 2 dan League of Legends di seluruh negara kepulauan tersebut. Ini berarti, tidak akan ada lagi Pinoy di SEA Server. Membayangkan betapa indahnya kondisi seperti ini saja sudah cukup untuk membuat hasrat DOTA 2 kami menggebu-gebu. Bayangkan, sebuah server MMR tanpa kehadiran Pinoy sama sekali.

Informasi ini terlihat legit, apalagi mengingat informasi ini juga muncul dari situs gaming Indonesia raksasa lain, yang popularitasnya cukup tinggi. Namun sayangnya, apa yang kami atau mungkin Anda impikan selama ini, ternyata tidak akan pernah terwujud. Filipina Blokir DOTA 2 dan League of Legends? Maaf, tapi informasi ini adalah HOAX belaka.

Mengapa? Pertama, karena satu-satunya sumber informasi yang menyebut pemblokiran ini mengakar hanya pada satu source saja – sebuah situs bernama Manila Link. Sangat normal, jika kita yang berada di Indonesia tidak memahami situs yang satu ini, namun Manila Link bukanlah sebuah source yang bisa dipercaya. Mereka adalah situs “berita” yang mengejar sensasi, menjual judul untuk mendorong lebih banyak traffic ke tempat mereka. Lewat sebuah deskripsi singkat yang mereka tulis sendiri, Manila Link bahkan menyebut situs mereka sebagai portal berita yang tidak selalu berisi kebenaran, tetapi juga berita-berita satir.

Sang biang keladi yang kemudian dijadikan sebagai berita utama oleh salah satu situs gaming di Indonesia.
Sang biang keladi yang kemudian dijadikan sebagai berita utama oleh salah satu situs gaming di Indonesia.
Terlepas dari betapa indahnya kalimat
Terlepas dari betapa indahnya kalimat “Ban Pinoy” tersebut, informasi ini adalah hoax! Manila Link adalah situs yang mencampurkan berita fakta dan satir di ruang yang sama.

Manila Link di masa lalu juga sempat melaporkan tewasnya Korina Sanchez – salah satu jurnalis ternama Filipina, yang ternyata masih sehat walafiat hingga saat ini. Penelusuran ke situs komunitas lain seperti Reddit dan NeoGaf, situs-situs berita resmi Filipina seperti GMA News, hingga situs resmi tim pro DOTA 2 dari Filipina – Mineski juga berujung pada satu kesimpulan yang sama – bahwa berita ini adalah BOHONG. Pemerintah Filipina TIDAK mengeluarkan peraturan sama sekali yang melarang DOTA 2 dan League of Legends beredar di negara tersebut. Kami bahkan sempat bertanya langsung pada gamer Pinoy dalam DOTA 2 itu sendiri, yang mengutarakan hal yang sama.

Satu-satunya larangan yang sempat terjadi, hanyalah terjadi di sebuah daerah kecil bernama Dasamarinas, Salawag yang berpenduduk 60.000 orang. Pemerintah daerah ini melakukan pelarangan karena tindak kekerasan yang sempat terjadi di distrik mereka karena DOTA 2. Namun hal ini TIDAK terjadi di seluruh Filipina.

Jadi, terlepas dari betapa indahnya kalimat “FILIPINA MELARANG DOTA 2 dan LOL” di telinga kita, sayangnya, informasi ini bukanlah sesuatu yang bisa dipercaya. Jadi, selamat menahan diri dengan kelakukan para Pinoy di DOTA 2 yang anehnya, tidak akan pernah Anda menghalangi Anda untuk kembali ke game MOBA yang satu ini.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…