Review Assassin’s Creed Chronicles  – China: Beda Rasa!

Reading time:
April 28, 2015

Kesimpulan

AC Chronicles China jagatplay (82)
Lantas, AC Chronicles: China ini menarik untuk dimiliki? Untuk sekedar memuaskan rasa penasaran, mungkin iya. Namun untuk Anda yang berharap akan mendapatkan pengalaman Assassin’s Creed yang penuh, terutama dari kemampuannya mempresentasikan nilai historis peradaban yang ia pilih, AC Chronicles: China akan menjadi proyek yang mengecewakan. J

AC Chronicles: China memang menangkap banyak hal yang Anda sukai dari Assassin’s Creed, seperti halnya mekanik stealth yang jadi kekuatan utama franchise ini. Didukung dengan kualitas visualisasi dua dimensi bak lukisan yang unik, ia ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Desain level bersifat terbuka dengan banyak layer yang mendukung kebebasan Anda untuk mencari satu di antara alternatif solusi yang disediakan. Ia menuntut Anda untuk merencanakan aksi Anda sebelum melangkah, melakukan observasi pada gerak yang musuh yang ada, dan membiarkan Anda memilih untuk melangkah dengan berperang secara terbuka atau secara sembunyi-sembunyi. Untuk urusan yang satu ini, lengkap dengan Leap of Faith, Eagle Vision, dan tumpukan jerami yang tetap disematkan oleh Climax Studios, AC Chronicles: China tampil cukup baik.

Walaupun demikian, ia seperti kehilangan sebuah inti yang seharusnya disematkan di dalamnya. Ia memang menjadikan setting China sebagai tema utama, namun sayangnya, ia jadi sekedar perwujudan visual level tanpa kedalaman apapun. Anda yang berharap akan mendapatkan atmosfer yang kuat seperti layaknya seri-seri Assassin’s Creed utama tampaknya harus tunduk kecewa. “China” di sini hanyalah sekedar ruang yang harus Anda lewati, dari satu tempat ke tempat lainnya. Kami juga mencatat kelemahan di sisi AI dan sistem checkpoint yang terkadang menjengkelkan di beberapa tempat.

Lantas, AC Chronicles: China ini menarik untuk dimiliki? Untuk sekedar memuaskan rasa penasaran, mungkin iya. Namun untuk Anda yang berharap akan mendapatkan pengalaman Assassin’s Creed yang penuh, terutama dari kemampuannya mempresentasikan nilai historis peradaban yang ia pilih, AC Chronicles: China akan menjadi proyek yang mengecewakan. Jika konsep yang sama hendak diimplementasikan  Ubisoft untuk AC Chronicles: India dan AC Chronicles: Russia, maka ketiganya berpotensi berakhir sebagai game yang sama dengan hanya perbedaan skin dan sedikit elemen senjata. Ubisoft butuh lebih banyak usaha untuk menjadikan atmosfernya, benar tepat.

Kelebihan

Ezio..
Ezio..
  • Mekanik kontrol AC yang berhasil ditranslasikan dalam gameplay dua dimensi
  • Melihat kembali sosok Ezio
  • Desain level yang cukup terbuka
  • Kualitas visual layaknya lukisan
  • Stealth yang menjadi intisari utama

Kekurangan

AI tidak bisa dibilang cukup pintar untuk mengimbangi kelincahan Anda.
AI tidak bisa dibilang cukup pintar untuk mengimbangi kelincahan Anda.
  • Gagal mengeksploitasi tema China yang seharusnya kaya
  • AI yang tidak terlalu responsif
  • Musik yang tidak mendukung atmosfer
  • Sistem checkpoint yang terkadang menjengkelkan

Cocok untuk gamer: pencinta action platformer, yang suka dengan sosok Shao Jun sejak di era AC: Embers

Tidak cocok untuk gamer: yang mencintai AC karena atmosfer historis yang kuat, tidak suka dengan game-game berbasis stealth

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…