Activision Untung Besar Berkat Hearthstone dan Destiny

Meski mendapat cukup banyak kritikan ketika meluncur ke pasaran, Destiny tetap menjadi salah satu game shooter paling laris di dunia. Konten yang disebut-sebut repetitif tidak membuat gamer mengurungkan niatnya untuk terus memainkan game ini.
Bahkan, seiring berjalannya waktu jumlah gamer Destiny justru terus bertambah. Dalam laporan pendapatan tahun finansial 2015 yang berakhir Maret lalu, Activision menyebutkan bahwa total gamer yang memainkan Destiny hingga saat ini telah mencapai 20 juta orang! Pertumbuhan yang luar biasa mengingat pada Februari lalu baru menembus angka 16 juta.
Ini artinya, dalam waktu kurang dari 3 bulan, Bungie dan Activision berhasil menggaet 4 juta gamer terbaru untuk bergabung di Destiny. Sayangnya, baik sang developer maupun publisher tidak menjelaskan apakah 20 juta gamer yang terdaftar di Destiny saat ini aktif memainkannya atau tidak.

Berbeda dengan Destiny, Hearthstone mendapat sambutan yang sangat baik di awal peluncurannya. Kehadirannya di perangkat mobile pada April lalu membuat gamer Hearthstone meningkat pesat hingga menyentuh angka 30 juta. Jika digabungkan, total gamer yang memainkan Hearthstone dan Destiny berhasil menembus 50 juta.
Yang lebih menarik, Activision menjelaskan bahwa gabungan kedua game ini mampu menghasilkan pendapatan hingga USD 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun! Jumlah itu terhitung sejak Destiny dan Hearthstone rilis di pasaran hingga sekarang. Angka pendapatan yang luar biasa mengingat hanya diterima dari dua judul game saja.
Selain soal Destiny dan Hearthstone, Activision tak lupa menjelaskan bahwa franchise Call of Duty juga mengalami peningkatan popularitas yang signifikan. Padahal, sejak hadirnya Ghosts di 2013 lalu, popularitas COD justru menurun. Tahun finansial yang sukses bagi Activision!