Dev. Lost Planet 3 Berhenti Bikin Game

Reading time:
May 5, 2015
lost planet 35

Kabar kurang menyenangkan datang dari Spark Unlimited. Developer yang dikenal dengan beberapa karyanya yang cukup populer seperti Lost Planet 3 ini, baru saja mengumumkan bahwa mereka secara resmi berhenti membuat video game.

Informasi tersebut dipastikan langsung oleh Chief Technical Officer dari Spark Unlimited, John Butrovich, kepada website Polygon. Dengan keputusan tersebut, developer ini pun akhirnya memutus hubungan kerja dengan semua karyawannya.

“Ini adalah akhir dari Spark sebagai developer game,” ujar Butrovich. Butrovich menambahkan, nampaknya kerjasama antara mantan petinggi dan karyawan Spark Unlimited akan terus berlanjut, namun pada proyek yang tidak lagi berkaitan dengan video game.

Akhir tahun 2014 lalu, sang CEO yang juga merupakan co-founder dari Spark, Craig Allen, juga telah mengundurkan diri dengan alasan ingin mengejar mimpinya yang lain.

Dua proyek yang tidak sukses - Lost Planet 3 dan Yaiba: Ninja Gaiden Z membuat Spark Unlimited memutuskan untuk tidak lagi terlibat di industri game.
Dua proyek yang tidak sukses – Lost Planet 3 dan Yaiba: Ninja Gaiden Z membuat Spark Unlimited memutuskan untuk tidak lagi terlibat di industri game.

Berakhirnya kiprah Spark di dunia video game membuat beberapa proyek game yang sedang mereka kembangkan harus dibatalkan di tengah jalan. Sementara aset-aset mereka rencananya akan dijual secara lelang. Meski begitu, Spark masih memiliki pendapatan dari streaming, termasuk dari film yang mereka produseri di tahun 2014 lalu, Nightmare Code.

Sekadar informasi, Spark Unlimited berdiri pada tahun 2002. Game pertama mereka, Call of Duty: Finest Hour, meluncur tahun 2014. Game terakhir yang mereka kembangkan adalah Yaiba: Ninja Gaiden Z yang nampaknya kurang mendapat sambutan positif dari para gamer.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…