Playstation 4 Sudah Bisa Dibajak!
Apa yang menghalangi seorang gamer untuk memilih PlayStation 4 sebagai sarana bermain game utama mereka? Mungkin sebagian besar akan menjawab, “game-nya mahal dan tidak ada bajakannya”. Ya, Sony memang memiliki cara baru untuk meningkatkan sistem keamanan di konsol anyarnya itu agar tidak mudah dibobol oleh para pembajak.
Meski terbilang cukup solid sejak dirilis akhir tahun 2013 lalu, ternyata seorang pembajak asal Brazil mengaku sudah berhasil menemukan cara untuk memainkan game kopian di PS4! Si pembajak ini bahkan berani menawarkan dan menjual jasanya tersebut di toko elektronik miliknya.
Yang lebih menarik, informasi tersebut nampaknya bukan sekadar omong kosong belaka. Seorang jurnalis dari media ternama asal Brazil, UOL Jogos, telah mengkonfirmasi kebenarannya. Sang jurnalis membuktikan dengan mencobanya pada PS4 yang ia bawa ke toko tersebut.
Bagaimana caranya untuk bisa memainkan game PS4 bajakan? Modal utama si pembajak adalah sebuah konsol PS4 dengan berbagai game ORIGINAL yang telah ter-install di dalamnya. Nantinya, game-game tersebut akan di-copy ke konsol konsumen.
Untuk dapat memindahkan isi hard drivenya, si pembajak juga melakukan dump pada NAND/BIOS dengan bantuan Raspberry Pi. Konsol milik konsumen nantinya akan memiliki akun yang terdaftar atas nama si pembajak sebagai bagian dari proses kloning. Nantinya gamer hanya bisa memainkan game-game kopian lewat akun tersebut secara offline.
Ya, sekilas mirip dengan account sharing. Seperti diketahui, Sony memang memberi izin bagi gamer untuk melakukan aktivasi di beberapa konsol dengan akun yang sama. Hal itu yang dimanfaatkan para gamer untuk mengeksploitasi celah tersebut dengan berbagi akun miliknya ke teman-temannya.
Namun perlu diingat, kelemahan dari account sharing adalah hanya bisa digunakan dalam jumlah konsol yang terbatas. Sementara cara baru dari si pembajak asal Brazil ini tidak akan terbentur masalah tersebut. Ia bebas memberikan akunnya kepada para gamer yang menjadi pelanggannya tanpa batas.
Untuk menikmati game-game bajakan itu, pelanggan hanya perlu membayar 1 Juta Rupiah untuk 10 judul game. Jauh lebih murah jika harus membeli game original yang biasanya dibanderol 600 ribu Rupiah per judul. Apabila di masa depan pelanggan ingin menambah game baru, biayanya hanya 100-150 ribu Rupiah untuk satu game.
Lalu, bagaimana tanggapan dari pihak Sony? Produsen asal Jepang ini kemungkinan besar segera mengambil tindakan untuk mencegah pembajakan tersebut menyebar, seperti yang mereka lakukan sebelumnya ketika isu account sharing mengemuka. Perlu diketahui, para gamer PS4 yang menggunakan teknik account sharing pun mengaku sudah tidak bisa lagi menikmatinya sejak update 2.51.
Tidak diketahui apakah cara yang dilakukan pembajak asal Brazil ini sudah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia atau belum.