Jika ada satu hal yang berhasil dilakukan Valve dengan DOTA 2 adalah mengembalikan prestige e-Sports yang selama ini, selalu dipandang sebelah mata. Bagaimana tidak? Mereka melakukan gebrakan mengejutkan dengan menyematkan hadiah hingga jutaan USD untuk sebuah event “gaming” yang disebut The International. Tentu saja, semua mata, baik gamer yang mencintai MOBA ataupun tidak, hingga mereka yang awam terhadap industri game, berpaling ke sana. Scene e-Sports kembali bergairah dengan DOTA 2 sebagai ujung tombak popularitas. Tidak mengherankan jika event The International selalu dinantikan setiap tahunnya, apalagi dengan total hadiah yang kini siap mencapai belasan juta USD. Namun sayangnya, kali ini Indonesia tidak akan berkesempatan untuk ikut ambil bagian.

Tidak seperti turnamen pada umumnya dimana peserta biasanya harus bertarung sejak awal untuk mendapatkan posisi via berkompetisi, The International menggunakan sistem undangan. Ini berarti Valve sendiri lah, atau setidaknya tim yang mereka tunjuk, yang menentukan sendiri tim-tim mana saja yang dianggap “berhak” atas kesempatan untuk bertarung di event bergengsi ini.

Tentu saja, didasarkan pada track record mereka sepanjang tahun.  Beberapa tim papan atas mendapatkan posisi langsung, sementara tim yang lebih “kecil” harus melewati proses kualifikasi terlebih dahulu, per region. Sayangnya  untuk region Asia Tenggara, tidak ada satupun wakil dari Indonesia. Semua tim yang berhak ikut kualifikasi berasal dari Singapura, Filipina, Thailand, dan Korea. Bagi komunitas DOTA 2 Indonesia yang cukup besar, ini tentu saja menjadi fakta yang cukup mengecewakan.

Lantas, tim-tim mana saja yang berhasil diundang ke The International? Berikut adalah list lengkapnya:

The Invited Teams

• Vici Gaming
• Evil Geniuses
• Team Secret
• Invictus Gaming
• LGD Gaming
• Cloud9
• Team Empire
• Virtus Pro
• Newbee
• Team Malaysia

Kualifikasi Amerika

• ROOT Gaming
• Summer’s Rift
• Not Today
• Team Leviathan
• Team Tinker
• Void Boys
• compLexity Gaming
• North American Rejects
• Wheel Whreck While Whistling

Kualifikasi China

• TongFu
• CDEC Gaming
• Newbee Youth
• HyperGlory Team
• Old Boys
• Energy Pacemaker
• Vici Gaming Potential
• EHOME
• TongFu WanZhou

Kualifikasi Eropa

• Vega Squadron
• Burden United
• Natus Vincere
• Power Rangers
• Ninjas in Pyjamas
• Alliance
• London Conspiracy
• Hellraisers
• 4 Anchors + Sea Captain

Kualifikasi Asia Tenggara

• 5eva
• Mineski
• Can’t Say Wips
• Rave
• TnC Gaming
• MVP. Phoenix
• Signature.Trust
• G.Guard
• MVP.Hot6

Bagaimana dengan Anda sendiri? Tim DOTA 2 professional mana yang paling Anda jagokan akan memenangkan The International 2015 kali ini? Kami sendiri berada di sisi Team Secret untuk tahun ini.