Review Axiom Verge: Shooter Seru Berbalut Grafis Klasik!

Author
David Novan
Reading time:
May 22, 2015

 

Dunia asing penuh bahaya menanti Anda
Dunia asing penuh bahaya menanti Anda

Bosan dengan game petualangan bergrafik 3D? Kangen dengan game shooter side scrolling platformer yang mencapai kejayaannya pada era 90’an seperti Metroid? Maka Axion Verge sangat tepat untuk Anda! Game ini akan membangkitkan kembali memori Anda akan masa keemasan game petualangan, seandainya Anda adalah gamer veteran, dan akan memperluas pengalaman bermain gamer muda serta memaparkan apa yang bisa dirasakan dari game yang mengandalkan gameplay murni.

Kesederhanaan gameplay merupakan konsep permainan utama dari Axion Verge. Bukan hanya ia tidak melibatkan hal rumit seperti pengembangan level karakter seperti yang umum ditemui pada game jenis apapun belakangan ini, game ini juga memaksa Anda untuk mengandalkan hanya kemampuan bermain. Jadi, jangan harap Anda bisa melakukan grinding supaya naik level dan bisa mengalahkan musuh dengan mudah. Sebab, musuh di sini hanya bertujuan untuk menghalangi Anda menemukan jalan yang benar dan membunuh karakter Anda; dan mereka menjalankan tugasnya dengan sangat efektif.

Meskipun memiliki tampilan 2D, game ini enak untuk dipandang
Meskipun memiliki tampilan 2D, game ini enak untuk dipandang

Lalu, apakah gameplay tersebut mengurangi kenikmatan bermainnya? Bila Anda terbiasa dengan game yang memanjakan pemainnya dengan tingkat kesulitan berskala seperti yang biasa ditemukan pada game di dekade terakhir, maka game ini akan menyiksa Anda. Jangankan menemukan jalan menuju Boss berikutnya, bertahan hidup saja mungkin sudah mampu membuat Anda stress. Namun, setelah Anda melalui semua itu, game ini akan terasa begitu adiktif dan nikmat untuk terus dimainkan!

Menuju Dunia Lain

Tampilan 2D ala retro dari Axiom Verge ternyata sama sekali tidak mengurangi pemaparan ceritanya. Meskipun hanya bermodalkan dialog dan layar scene statis dengan gaya pixel yang sengaja dibuat untuk memberikan kesan game 90’an, game ini mampu membawa Anda menuju petualangan Trace, karakter utama game ini, menuju dunia antah berantah. Melalui petualangan tersebut Trace bertemu dengan Axiom, senjata bioteknologi yang mampu beradaptasi.

Ceritanya bagus dan membuat penasaran
Ceritanya bagus dan membuat penasaran

Petualangan Trace dipandu dengan baik oleh suara wanita dari dalam kepalanya. Baru kemudian Trace menyadari bahwa suara tersebut berasal dari kecerdasan buatan bernama Elsenova, salah satu mesin yang disebut Rusalki dan bertugas menjaga dunia bernama Sudra. Planet tersebut merupakan benteng yang menjaga dunia dari ancaman Breach, anomali penghancur dunia.

Dialog Trace mampu menyegarkan permainan
Dialog Trace mampu menyegarkan permainan

Semua pengalaman Trace di dunia asing tersebut diekspresikan dengan baik melalui beragam dialog. Ketika Trace bertemu dengan Boss di permulaan permainan, ia masih dengan lugunya memperkenalkan diri serta bertanya mengenai nama tempat yang tidak dikenalnya. Bahkan sampai bertemu Boss tiga kali sekalipun ia masih memberanikan diri untuk memperkenalkan diri! Dialog yang dilontarkan oleh Trace begitu wajar sehingga terasa tidak kaku dan menghibur di saat bersamaan.

Cerita yang dibawakan oleh Axion Verge juga memberikan banyak misteri yang akhirnya terkuak sedikit demi sedikit. Misalnya seperti bagaimana nasib Bumi serta alasan mengapa dia selalu bisa dibangkitkan kembali di alat berbentuk telur raksasa ketika mati dibunuh musuh. Hal ini berhasil membuat pemainnya penasaran mengenai apa yang akan terjadi berikutnya, hingga rela dibuat stress dengan sulitnya menemukan Boss berikutnya!

Anda dapat menemukan cerita tambahan dari Note yang tersembunyi
Anda dapat menemukan cerita tambahan dari Note yang tersembunyi
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…