Review Rapoo VPRO V20: Bagaikan Memegang Cahaya!

Bagi kebanyakan gamer, identitas mereka di kalangan gamer lainnya dimulai dari bentuk perangkat yang digunakannya. Bentuk dari perangkat itu sendiri biasanya membuat bangga gamer yang menggunakannya. Itu pula sebabnya bila Anda perhatikan, belakangan ini perangkat gamer selalu berbentuk mencolok dan futuristik. Begitu pula dengan cahaya yang dipancarkan dari perangkat tersebut, karena biasanya komunitas gamer suka bermain di tempat relatif gelap, baik ketika berada di game center maupun LAN Party.

Rapoo VPRO V20 mengambil langkah lebih serius menyangkut cahaya yang keluar dari perangkat gaming tersebut. Bukan hanya segelintir saja layaknya mouse lain, tetapi mencakup seluruh badan mouse! Bila ada orang yang sekilas melihat Anda menggunakannya, Anda seperti memegang cahaya di kegelapan, bukan mouse. Namun, mouse gaming bukan sekadar bentuknya saja. Jenis mouse ini harus memiliki kemampuan yang lebih besar dibandingkan mouse desktop biasa, seperti akurasi tinggi dan kemampuannya untuk memproses gerakan dengan cepat. Fungsi inilah yang juga harus mampu dijalankan oleh V20!

Ergonomis dan Terang
Tampilan luar V20 merupakan salah satu fitur paling mencolok dan menarik perhatian dari mouse gaming ini. Ketika Anda menghubungkan mouse ini ke komputer, seketika itu pula seluruh permukaan mouse ini akan menyala! Bukan hanya menyala putih saja, tetapi warnanya juga terus berubah setiap beberapa detik! Hampir semua bagian dari mouse ini dapat mengeluarkan cahaya, kecuali bagian bawahnya saja yang bersentuhan langsung dengan permukaan mousepad atau meja.

Namun, cahaya terang-benderang tersebut bukan satu-satunya fitur yang menghiasi permukaan luar mouse ini. Bentuknya sendiri terbilang ergonomis dan nyaman untuk digunakan. Ketinggian mouse ketika dicengkram telapak tangan berukuran menengah ternyata pas sekali. Sisi luar dari telapak tangan tidak menyeret di permukaan mousepad dan juga tidak terlalu jauh. Ditambah lagi, lengkungan punggungnya cukup nyaman untuk menopang postur telapak tangan secara alami.
Beralih ke perangkat pendukung lain dari mouse, Anda dapat menemukan permukaan karet di kedua sisi mouse. Karet tersebut berguna untuk menambahkan cengkraman telapak tangan ketika menggunakan mouse tersebut. Seperti yang mungkin juga Anda ketahui, penggunaan mouse oleh gamer selalu penuh dengan aksi. Hampir setiap saat mouse harus mampu diangkat dan kembali digeser dengan cepat. Apalagi ketika Anda memainkan game berdenyut cepat, seperti shooter FPS dan RTS.

Permukaan karet tersebut juga didukung oleh alur seperti sisik. Ternyata, bentuk alur tersebut sangat membantu ketika telapak tangan berkeringat dan grip dari karet saja tidak cukup. Ketika kami mencoba memainkan sesi game shooter FPS dalam durasi yang lama, sekitar 5 hingga 8 jam, karet tersebut sangat membantu dan pada saat bersamaan meningkatkan pengendalian mouse pada kondisi apapun.
Posisi tombol ibu jari atau Thumb Button yang terdapat di sisi mouse juga berada di lokasi yang tepat. Tombol tersebut tidak terlalu jauh dari jangkauan ibu jari dan keduanya mudah diakses ketika sedang bermain game. Keberadaan tombol ini sendiri merupakan penyambung nyawa gamer, terutama ketika sedang memainkan game action yang membutuhkan refleks cepat. Ketika ia menggantikan fungsi tombol yang biasanya berada di keyboard dan letaknya cukup jauh, seperti granat dan Melee, fitur ini sangat membantu untuk memberikan keuntungan dibandingkan gamer yang tidak menggunakan mouse gaming!

Tombol ibu jari itu sendiri ketika ditekan ternyata cukup dalam dan mengeluarkan bunyi klik yang lumayan keras. Bahkan, semua tombol pada mouse ini begitu “Clicky”. Bisa jadi ini adalah fitur yang diberikan mouse ini untuk menunjukkan seberapa cepat Anda menggunakan menekan tombol mouse dalam permainan, sekaligus memamerkan kemampuan Action per Minute (APM) pada gamer di sekitar Anda.

Pada bagian lain, Anda dapat menemukan tombol untuk mengubah setting DPI. Setting ini ditentukan dari driver mouse dan setidaknya Anda dapat mengubah 3 ukuran DPI dalam permainan. DPI sendiri merupakan ukuran yang menentukan seberapa cepat mouse bergerak di layar dibandingkan dengan gerakan mouse. Semakin tinggi DPI-nya, maka semakin sedikit usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan kursor mouse di layar monitor. Hal ini sangat berguna ketika Anda ingin mengubah kecepatan crosshair ketika bermain FPS, misalnya ketika ingin membidik lebih teliti menggunakan scope sniper.