Dev. The Evil Within Tertarik Kembalikan Dino Crisis

Reading time:
June 30, 2015
The Evil Within_20141019211926

Berapa banyak dari Anda yang familiar dengan nama Shinji Mikami? Gamer yang sempat mencicipi seri game di era Playstation pertama mungkin lebih mengingatnya sebagai bapak Resident Evil dan banyak franchise game survival milik Capcom lainnya. Sementara untuk gamer yang masih muda, ia lebih dikenal sebagai otak dibalik game survival horror terbaru yang ia kembangkan bersama Tango Gameworks dan Bethesda – The Evil Within. Setelah kesuksesan The Evil Within, banyak gamer yang tampaknya menantikan sepak terjang Mikami selanjutnya. Berita baiknya, ia menimbulkan harapan baru untuk gamer-gamer “tua”.

Berbicara di sela-sela penerimaan penghargaan “Honor Award” dari Gamelab, Shinji Mikami secara terbuka mengungkapkan ambisinya untuk terus melahirkan lebih banyak game menakutkan untuk industri game. Dengan kesuksesan yang diraih The Evil Within, ia ingin menciptakan game dalam skala lebih kecil yang lebih menitikberatkan pada performa anggota timnya sendiri. Menariknya lagi? Mikami juga menegaskan ketertarikannya untuk menghidupkan kembali game klasik – Dino Crisis, atau menghidupkan kembali God Hand ke dalam format RPG. Sebagai penutup, ia juga mengaku terinspirasi oleh banyak developer muda yang selalu punya sudut pandang baru.

Shinji Mikami mengungkapkan ketertarikannya untuk mengembalikan kembali Dino Crisis.
Shinji Mikami mengungkapkan ketertarikannya untuk mengembalikan kembali Dino Crisis.

Sayangnya, belum jelas apakah harapan Shinji Mikami ini akan berakhir menjadi sebuah produk nyata atau tidak, apalagi mengingat hak dagang yang kini dipegang sepenuhnya oleh Capcom. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang memimpikan kembalinya Dino Crisis? Oh Regina..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…