Hellblade Rilis Trailer Gameplay Pertama
Sebuah proyek indie AAA, seberapa sering Anda mendengar ungkapan yang satu ini? Namun proyek seperti inilah yang tengah dikembangkan oleh Ninja Theory – developer di balik Heavenly Sword dari seri reboot franchise populer Capcom – DmC. Meraih popularitas yang cukup kuat di industri game, Ninja Theory memutuskan untuk lepas dari campur tangan publisher dan menciptakan game yang mereka inginkan sebaik dan sekompleks sebuah game AAA. Proyek yang akhirnya mereka perkenalkan sebagai Hellblade lewat event Gamescom 2014 tahun lalu. Sempat memancing rasa penasaran, apalagi mengingat statusnya sebagai salah satu game yang cukup diantisipasi, Hellblade akhirnya memperlihatkan “wujud” pertamanya.
Anda akan berperan sebagai Senua – seorang pejuang wanita Celtic yang di teaser awal, terlihat tengah bersiap untuk berhadapan dengan monster yang ada. Kejutannya? Ia ternyata tidak seperti game action yang kita kira. Ninja Theory akhirnya berbagi detail pertama soal Hellblade dan berfokus pada sosok Senua yang ternyata, tengah berhadapan dengan penyakit psikologis. Mengalami trauma setelah invasi Viking, Senua mengalami psikosis, termasuk halusinasi, delusi, kecemasan, dan depresi. Semua hal yang membuat ia senantiasa “melihat” Neraka yang merupakan manifestasi dari kondisi psikologisnya tersebut.
Memperlihatkan sekelibat aksi pertarungan yang ada, Ninja Theory sayangnya tidak banyak berbicara soal mekanisme gameplay seperti apa yang akan mereka tawarkan untuk Hellblade. Jelas terlihat bahwa pendekatan masalah psikologis ini jadi daya tarik utama, apalagi mengingat mereka meminta bantuan Paul Fletcher – seorang psikiater dari Universitas Cambridge sebagai narasumber utama. Game ini juga akan didukung oleh badan amal Wellcome Trust yang berfokus untuk memberikan pemahaman yang lebih baik soal ilmu pengetahuan dan kesehatan.
Hellblade sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2016 mendatang untuk Playstation 4 dan PC. Penyakit psikologis di masa Viking? Hmmm..interesting..