Mirror’s Edge Terbaru Usung Nama Catalyst

Reading time:
June 9, 2015
mirror edge 2

Menjadi salah satu game yang paling diantisipasi, Mirror’s Edge memang menempatkan diri dalam posisi yang unik di industri game. Bagaimana tidak? Ketika sebagian besar game berbasis sudut pandang orang pertama berakhir menjadi game action yang penuh aksi tembak-menembak dan ledakan, Mirror’s Edge justru mengeksploitasi sisi parkour yang tidak pernah terpikirkan sama sekali. Alih-alih mengangkat senjata, Anda justru didorong untuk terus berlari, melompat, berguling, dan mencari tempat bermanuver paling efektif. Berita baiknya? Popularitasnya sendiri ternyata cukup untuk mendorong EA untuk melahirkan sebuah seri terbaru, walaupun sang seri perdana tidak terlalu sukses di sisi penjualan.

Dikembangkan oleh DICE, informasi terkait seri terbaru ini sendiri memang masih simpang siur, apalagi mengingat EA masih banyak tutup mulut. Beberapa media menyebutnya sebagai Mirror’s Edge 2 yang mengindikasikan sebuah seri sekuel, sementara tidak sedikit yang sekedar memanggilnya Mirror’s Edge terbaru yang mengarah pada proses reboot. Setelah sempat menjadi misteri, setidaknya kita akhirnya punya nama untuk memanggil proyek ini. Lewat akun Twitter resminya, besar kemungkinan ia akan mengusung nama sebagai Mirror’s Edge: Catalyst. Tidak hanya itu saja, nama yang sama juga terdaftar sebagai merk dagang di Eropa dengan sebuah domain web juga.

Mirror's Edge: Catalyst
Mirror’s Edge: Catalyst

Belum jelas seperti apa gameplay yang akan diusung, walaupun EA sempat mengkonfirmasikan hadirnya mode multiplayer dalam konsep open-world yang jadi daya tarik utamanya. Besar kemungkinan, lebih banyak detail akan muncul di ajang E3 2015 mendatang.  Bagaimana dengan Anda sendiri? Termasuk gamer yang menantikan seri ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…