The Division Buang Aplikasi Mobile Pendukung

Reading time:
June 23, 2015
the division story

Terlepas dari fakta bahwa implementasinya seringkali tidak sebaik yang dibayangkan, terutama ketika diterapkan di game-game berbasis multiplayer, banyak developer yang terus berjuang untuk menghadirkan aplikasi mobile pendukung untuk produk mereka. Salah satu yang paling gencar adalah Ubisoft, yang keputusan tersebut berujung menjadi bumerang tersendiri di Assassin’s Creed Unity, yang justru mengacaukan pengalaman bermain yang ada. Ubisoft juga sempat memperlihatkan konsep yang sama untuk game multiplayer mereka yang paling diantisipasi – The Division. Namun untungnya, untuk judul yang terakhir ini, Ubisoft memutuskan untuk berubah pikiran.

Di awal perkenalannya, The Division memang sempat menjadikan aplikasi mobile pendukungnya sebagai salah satu highlight. Gamer yang punya perangkat tablet bisa ikut bergabung sebagai support, dengan kacamata drone yang bisa membantu tim yang ia jagokan. Lewat ikon di layar, ia bisa menghujani musuh dengan roket hingga memberikan buff armor untuk memastikan mereka punya keuntungan dalam waktu tertentu.

Sempat memperkenalkannya di demo perdana, The Division resmi membuang konsep aplikasi mobile pendukung untuk menjamin gameplay yang lebih berimbang.
Sempat memperkenalkannya di demo perdana, The Division resmi membuang konsep aplikasi mobile pendukung untuk menjamin gameplay yang lebih berimbang.

Secara mengejutkan, Ubisoft Massive – sang developer akhirnya mengkonfirmasikan bahwa aplikasi ini tidak berlaku lagi. Mereka sudah membuang konsep aplikasi ini untuk memastikan jalannya permainan yang lebih berimbang. Massive takut bahwa kehadiran aplikasi ini akan terlalu berpengaruh dalam menentukan nasib sebuah tim, apalagi ketika terlibat dalam pertempuran kompetitif dengan tim lain.

The Division sendiri rencananya akan dirilis pada 8 Maret 2016 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang bahagia dengan berita yang satu ini? Well, we sure happy about it..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…