Valve Resmi Perkenalkan Steam Controller

Reading time:
June 5, 2015

Setelah berhasil mendominasi portal distribusi game digital via Steam, dengan jajaran game free to play dengan basis fans yang besar seperti Team Fortress 2 dan DOTA 2, Valve akhirnya siap untuk masuk ke pasar perangkat keras dengan kompetisi yang panas. Mereka sudah cukup lama memperkenalkan jajaran produk yang akan menjadi andalan – Steam Machines, Steam Link, dan tentu saja sang kontroler unik – Steam Controller. Berbeda dengan kontroler konvensional pada umumnya yang kita kenal, Steam Controller dibangun dengan satu misi besar – menggantikan fungsi mouse dan keyboard yang selama ini menjadi ujung tombak untuk menikmati game-game di PC.

Bukan pekerjaan yang mudah tentu saja, namun Valve tampaknya sudah optimis bahwa desain final produk mereka akan mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini terbukti lewat sebuah iklan perdana Steam Controller yang akhirnya mereka rilis, memperlihatkan bagaimana ia akan memfasilitasi fungsi yang serupa dengan mouse.

Lewat sebuah iklan video, Valve akhirnya secara resmi memperlihatkan fungsi dan aksi Steam Controller.
Lewat sebuah iklan video, Valve akhirnya secara resmi memperlihatkan fungsi dan aksi Steam Controller.

Tidak main-main, mereka bahkan “mengklaim” bahwa ia akan nyaman digunakan untuk game sekelas Cities: Skylines yang secara rasional, hampir mustahil untuk dinikmati tanpa mouse dan keyboard. Menariknya lagi? Steam Controller bisa dikustomisasi sesuai dengan game yang tengah dinikmati. Untuk urusan ini, mereka akan mengandalkan peran aktif komunitas untuk mencari dan menentukan sendiri konfigurasi seperti apa yang terbaik.

Steam Controller sendiri sudah membuka masa pre-order, dengan gelombang pertama produk akan mulai meluncur pada Oktober 2015 mendatang. Tertarik? Looks interesting!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…