PlayTest: Gaming Dengan Acer Aspire E5-551!

Reading time:
July 10, 2015

Grand Theft Auto V

Dapatkah komputer ini memainkan GTAV? Ini adalah pertanyaan yang selalu kami terima bila ada gamer yang ingin membeli sistem baru. Notebook ini juga tidak terkecuali. Game sejuta umat ini masih menjadi target utama untuk dimainkan berkat temanya yang menarik dan gameplay open world di kota modern. Berikut spesifikasi minimum dari game ini:

  • Prosesor: Intel Core 2 Quad CPU Q6600 @ 2.40GHz (4 CPU) atau AMD Phenom 9850 Quad-Core Processor (4 CPU) @ 2.5GHz
  • Memory: 4 GB RAM
  • Graphics Card: NVIDIA 9800 GT 1GB atau AMD HD 4870 1GB (DX 10, 10.1, 11)
  • HDD: 65 GB

Sebelum kami memainkan game ini, setting grafisnya kami pasang pada tingkat terendah terlebih dahulu, dengan resolusi 1280 x 720. Pada game ini, kami menemukan indikator memori video atau VRAM yang terlihat di setting grafis menunjukkan angka maksimum 768MB! Biasanya secara otomatis notebook akan mengubah graphics card yang digunakan dari IGP (terpasang di prosesor) ke kartu grafis terpisah yang lebih kuat. Ternyata, tidak demikian dalam game ini. Akibatnya, pada setting terendah sekalipun kebutuhan VRAM-nya melebihi batas. Setelah melalui beragam troubleshooting, masalah ini tetap tidak dapat diperbaiki.

010 011 012

 

Ketika kami memainkan game ini, frame rate yang ditemui berkisar pada 20 hingga 30 fps. Pada saat kami bermain dengan berjalan kaki, frame rate berada pada 30 fps, sedangkan ketika mengemudi barulah turun ke 20 fps. Bila dilihat dari sisi apakah game ini masih dapat dimainkan, tingkatan frame tersebut masih dapat dimainkan dengan relatif baik. Hanya saja akibat pengaruh rendahnya frame rate, kami agak sulit untuk membidik musuh ketika baku tembak.

013 014

 

Masalah yang cukup menganggu justru terlihat ketika kami mengemudi mengelilingi kota. Pada kecepatan laju kendaraan yang cukup tinggi, ternyata notebook ini tidak dapat mengimbanginya dan telat merender pemandangan kota yang kami lalui. Hal ini mengakibatkan mobil menjadi tenggelam ke dalam jalanan atau bahkan berjalan di udara karena jalanannya terlambat dimunculkan.

015 016

 

Far Cry 4

Sekilas, Far Cry 4 terlihat begitu mengerikan untuk dapat dimainkan di notebook ini. Bukan hanya tema open world nan luas belaka, game ini juga diisi oleh beragam kehidupan dan vegetasi. Bisa dibilang, jumlah obyek yang perlu ditampilkan dalam game ini jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan GTAV sekalipun. Berikut spesifikasi minimum untuk menjalankan game ini:

  • Prosesor: Intel Core i5-750 @2.6 GHz atau AMD Phenom II X4 955 @3.2 GHz
  • Memory: 4 GB RAM
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 460 atau AMD Radeon HD5850 (1 GB VRAM)
  • HDD: 30 GB

Menjalankan game ini dengan setting Medium sekalipun tampaknya cukup sulit. Jadi, kami menggunakan setting grafis Low dengan resolusi 1280 x 720. Kami berharap setting tersebut sudah cukup untuk dapat memainkan game ini dengan baik, meskipun kami cukup yakin tingkat frame rate-nya bakalan rendah. Namun, sekali lagi, kami menekankan pada kemampuannya untuk bermain game walaupun berada pada frame rate rendah sekalipun.

017 018

 

Setting yang kami gunakan ternyata tidak seburuk kami sangka. Game ini dapat berjalan pada frame rate yang cukup baik, yaitu sekitar 40 fps pada daerah yang tidak terlalu ramai. Ketika kami bergerak ke daerah dengan musuh, game ini menurun ke tingkatan 30 hingga 15 fps. Menurut kami hal tersebut cukup dapat diterima dan permainan juga berjalan dengan relatif baik.

019 020

 

Beban terberat justru diterima ketika kami berada di daerah perumahan. Pada daerah tersebut, frame rate menurun hingga 15 fps. Untungnya, menurut kami permainan masih dapat berjalan dan tidak sampai terbata-bata ketika menoleh ke beragam arah. Membidik juga tidak banyak terpengaruh pada penurunan frame rate yang besar tersebut. Kami masih dapat dengan mudah menyerang musuh, bahkan ketika mereka berada di jarak yang jauh sekalipun.

021 022

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…