Review God of War 3 Remastered: Kembali Mengakhiri Dunia!

Reading time:
July 15, 2015

Photo Mode yang Menggiurkan!

Mengikuti jejak rilis game eksklusif lain Playstation 4, God of War 3 Remastered ini juga hadir dengan Photo Mode.
Mengikuti jejak rilis game eksklusif lain Playstation 4, God of War 3 Remastered ini juga hadir dengan Photo Mode.

Photo Mode, tampaknya menjadi salah satu fitur yang tidak bisa dilewatkan dari game-game Remastered saat ini. Dengan popularitas media sosial yang tidak lagi terbendung, kesempatan untuk berbagi momen-momen epik Anda, atau sekedar memicu kreativitas untuk menangkap gambar keren di saat yang tepat mulai meluncur sebuah fitur utama yang sulit untuk ditolak. Sony Santa Monica menawarkan fitur yang sama di God of War 3 Remastered. Namun sayangnya, dengan keterbatasan tertentu.

Namun sayangnya, tanpa opsi untuk mengendalikan kamera dari segala sudut seperti  Photo Mode pada umumnya.
Namun sayangnya, tanpa opsi untuk mengendalikan kamera dari segala sudut seperti Photo Mode pada umumnya.
Tapi bukan berarti buruk. Akses ke Photo Mode terhitung sangat responsif dan cepat, membuat Anda mampu menangkap banyak momen keren dan epik khas God of War.
Tapi bukan berarti buruk. Akses ke Photo Mode terhitung sangat responsif dan cepat, membuat Anda mampu menangkap banyak momen keren dan epik khas God of War.

Konsep gameplay fixed camera untuk God of War 3 Remastered ternyata juga berpengaruh pada Photo Mode yang Anda dapatkan. Berbeda dengan game-game seperti The Last of Us Remastered, Infamous: Second Son, atau The Order 1886 yang memungkinkan Anda untuk memutar kamera dan menangkap gambar dari sudut manapun, God of War 3 Remastered menutup opsi tersebut. Menekan touch pad sebelah kiri sebagai akses, Anda hanya akan dibekali dengan tombol zoom (dalam jarak yang cukup jauh), efek frame, efek filter, dan bloom tanpa ada kesempatan untuk mengatur sudut kamera sama sekali. Apa yang ada di layar Anda, itu yang Anda dapatkan. Jika Anda termasuk gamer yang sempat bermimpi untuk merangkai aksi epik Kratos dari beragam sudut sinematik, Anda harus menelan pil kekecewaan.

Anda bisa menangkap dan berbagi lebih banyak momen brutal Kratos.
Anda bisa menangkap dan berbagi lebih banyak momen brutal Kratos.
Atau menangkap momen cepat yang tidak pernah kira akan berakhir keren!
Atau menangkap momen cepat yang tidak pernah kira akan berakhir keren!
Atau menggali kreativitas Anda sendiri dan melahirkan visual yang bahkan pantas dijadikan sebagai wallpaper.
Atau menggali kreativitas Anda sendiri dan melahirkan visual yang bahkan pantas dijadikan sebagai wallpaper.

Walaupun demikian, bukan berarti fungsi Photo Mode ini lantas berubah menjadi buruk. Fixed Camera yang diimplementasikan God of War 3 seolah menjadi jaminan bahwa hampir semua sudut aksi Anda akan terlihat sinematik, terutama dari sesi QTE, setiap kali Anda mengambil gambar. Kelebihan lainnya, Anda tetap bisa masuk ke Photo Mode dan mengambil gambar dalam begitu cepat dan tepat, bahkan di dalam cut-scene non-FMV sekalipun. Hasilnya? Semua aksi brutal Kratos dan semua gerakan “akrobat” Dewa Perang-nya yang luar biasa bisa Anda tangkap dan bagi via media sosial. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan mode ini, terlepas dari keterbatasan yang ia miliki.

Satu Langkah Lebih Dekat

SONY DSC

Ada satu hal yang membuat God of War 3 Remastered  terasa lebih istimewa, khususnya bagi gamer Indonesia, terlepas dari semua fitur dan konten yang ia tawarkan dari sisi gameplay. Jika Anda membeli Blu-Ray versi Reg 3 dari beberapa seller yang ada, Anda akan menemukan bahwa cover game ini ternyata bersifat dua arah. Anda bisa membalik dan menggunakan sisi cover satunya lagi sebagai penutup case. Bukankah hal ini sudah lumrah dilakukan oleh banyak game, seperti MGS V: Ground Zeroes misalnya? Namun untuk kali ini, di God of War 3 Remastered, satu sisi covernya lagi diisi penuh dengan bahasa Indonesia.

Ini pertama kalinya mungkin, sebuah game bersifat internasional, menjadikan bahasa Indonesia sebagai deskripsi di belakang cover. God of War 3 Remastered memang masih belum sejauh mengimplementasikan sistem menu atau subtitle dalam bahasa Indonesia.

Menyediakan cover
Menyediakan cover “ekstra” di bagian sisi satunya lagi, God of War 3 Remastered menghadirkan deskripsi bahasa Indonesia.
Sebuah
Sebuah “perhatian” pada gamer Indonesia, yang tidak pernah kita prediksi sebelumnya.

Namun apa yang dilakukan Sony ini memberikan gelombang optimisme tersendiri. Mengapa? Karena untuk pertama kalinya, setelah dipandang “remeh” oleh developer dan publisher raksasa game manapun di seluruh dunia, satu perusahaan raksasa – Sony, akhirnya mulai memandang Indonesia. Sebuah ladang yang selama ini diasosiasikan sebagai negara kelas tiga dengan pembajakan yang “ganas” mulai memperbaiki citranya sendiri. Kita memang bertindak “sekedar” sebagai pasar, namun pengakuan seperti ini menjadi sesuatu yang esensial bagi gamer di Indonesia, terutama menyangkut identitas yang kita usung. Ini adalah langkah awal. Kita satu langkah lebih dekat untuk mendapatkan pengakuan yang lebih baik sebagai entitas.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…