The Witcher 3: Wild Hunt adalah kandidat terkuat game terbaik tahun ini. Kemampuan CD Projekt untuk meracik sebuah game action RPG dengan atmosfer memesona, musik keren, tingkat kesulitan menantang, dan cerita yang fantastis adalah sebuah pencapaian tersendiri, cukup untuk membuat game ini menjadi standar dan terus dibicarakan hingga beberapa tahun ke depan. Tidak hanya sukses dari sisi kualitas, The Witcher juga membuat CD Projekt mendulang emas lewat laporan keuangan yang begitu positif beberapa hari yang lalu. Namun seperti kata pepatah, semua hal indah akan berakhir juga. EA dikabarkan akan membeli CD Projekt.

Rumor ini pertama kali meluncur dari situs bernama DSO Gaming. Mengaku mendapatkan informasi dari orang dalam, CD Projekt dikabarkan sempat mendapatkan kunjungan dari banyak orang penting EA yang bertemu dengan petinggi mereka. Dengan sudah meluncurnya The Witcher 3 dan tidak ada lagi game yang akan dirilis dalam waktu dekat, satu-satunya pembicaraan yang mungkin muncul dari pertemuan ini hanyalah soal akuisisi. Setidaknya itulah yang disimpulkan oleh si “orang dalam” ini, seperti yang dikutip DSO Gaming. Dalam waktu singkat, informasi ini menimbulkan kepanikan tersendiri.

Untungnya, mimpi buruk yang kita takutkan tidak terjadi. Community Manager – Marcin Momot secara tegas membantah rumor pembelian oleh EA tersebut via akun Twitter resminya. Momot mengaku bahwa ia sempat berpapasan dengan Marcin Iwinski – pemilik CD Projekt Red dan mempertanyakan kebenaran berita ini. Katanya, berita ini bahkan baru pertama kalinya didengar oleh Iwinski. Sesuatu yang bisa dijadikan penegasan bahwa berita ini salah.

Jadi, untuk Anda – gamer yang sempat panik dengan rumor ini, Anda boleh kembali berlega hati. Status CD Projekt sebagai developer dan publisher independen tanpa embel-embel bendera raksasa di belakangnya tampaknya masih akan bertahan. Now, we can all patiently wait for Cyberpunk 2077..

Source: GameSpot and DSOGaming