FIFA 16 Last-Gen Hilangkan Beberapa Fitur

Reading time:
September 10, 2015
fifa 16 woman

Sebuah konsekuensi yang tidak bisa terelakkan. Setiap kali sebuah generasi konsol meluncur ke pasaran, maka hanya tinggal waktu sebelum konsol generasi sebelumnya hilang dari peredaran. Prosesnya mungkin tidak cepat, namun pelan tapi pasti, publisher akan mulai berfokus pada platform masa kini apalagi jika pemilik dan peminatnya mulai membludak. Jikapun ada game yang tetap memutuskan untuk “bertahan”, biasanya versi generasi sebelumnya akan datang dengan kekurangan tertentu, baik dari sisi visual, gameplay, bahkan fitur. Hal yang sama juga terjadi di game sepakbola keluaran EA – FIFA 16.

Mulai berfokus untuk menjadikan Playstation 4, Xbox One, dan PC sebagai platform rilis utama, apalagi setelah implementasi Ignite Engine yang kian sempurna, EA tetap akan merilis FIFA 16 untuk Playstation 3 dan Xbox 360 bulan ini. Namun, sayangnya, seperti yang bisa diprediksi, versi last-gen ini akan hadir dengan banyak kekurangan. EA Sports mengkonfirmasikan setidaknya ada 7 fitur yang hilang: Creation Centre, Custom Music and Chants, FIFA Interactive World Cup, GameFace, Komentator Jeff Stelling, Match Lobbies, dan komentator kedua – Clyde Tyldesley dan Andy Towsend.

Karena limitasi hardware, EA akan menghilangkan beberapa fitur dari FIFA 16 versi konsol last-gen.
Karena limitasi hardware, EA akan menghilangkan beberapa fitur dari FIFA 16 versi konsol last-gen.

Walaupun ada beberapa fitur yang hilang, EA menegaskan bahwa FIFA 16 versi Playstation 3 dan Xbox 360 bukanlah produk yang belum jadi. Ia masih akan hadir dengan kurang lebih 13 mode permainan, lengkap dengan penyempurnaan di sisi gameplay dibandingkan seri sebelumnya. FIFA 16 sendiri rencananya akan meluncur tanggal 22 September 2015 ini, untuk konsol dan PC. Bagaimana dengan Anda yang belum beralih? Tertarik mencicipinya?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…