NostalGame: Red Alert 2 – Yuri’s Revenge

Reading time:
September 18, 2015
red alert 2

Hampir semua gamer PC yang sudah mulai mengenal platform ini sejak satu dekade yang lalu sudah pasti pernah mencicipi dua variasi game – FPS dan RTS dan menjadikannya sebagai salah satu sarana kompetitif paling menyenangkan. Bertemu dan bertarung dengan teman Anda via LAN di warnet terdekat jadi daya tarik tersendiri. Di antara semua game-game RTS yang meluncur di kala itu, sulit untuk mengalahkan game-game keren racikan Westwood, yang sayangnya kini tidak lagi eksis sejak di-akuisisi oleh sang “pembunuh raksasa” – EA. Walaupun demikian, sepak terjang Westwood dan game-game keren yang sempat mereka racik tidak akan lekang dimakan masa. Terutama ketika kita membicarakan, Red Alert 2 dan sang expansion pack – Yuri’s Revenge yang luar biasa.

Dan tidak ada lagi kesempatan yang lebih baik untuk membahas game ini kembali selain bulan ini setelah EA dengan kemurahan hatinya, menjadikan Red Alert 2 dan Yuri’s Revenge sebagai game gratis “On the House” di periode kali ini. Ini berarti, Anda bisa memasukkannya ke dalam library dan mengunduh game ini secara lengkap dengan cuma-cuma. EA seolah menawarkan sebuah pintu gerbang yang terbuka luas untuk mengambil kembali semua memori yang Anda butuhkan untuk mengingat kembali seberapa kerennya game yang satu ini.  Mari masuk ke dalam Chronosphere, dan mulai kembali ke tahun 2001!

Plot

yuri revenge

Yuri’s Revenge sendiri mengambil setting setelah Red Alert 2 berakhir. Walaupun di seri pertamanya, Anda bisa memilih untuk berperan sebagai Soviet ataupun Allied, Westwood tetap harus menentukan satu garis cerita yang tepat untuk memastikan plot yang berkesinambungan. Secara resmi, di Red Alert 2, Westwood memberikan kemenangan kepada Allied. Kemenangan yang membuat Soviet harus kembali membangun kekuatan, dan membuat sang paranormal terkuatnya – Yuri lari dan membangkang. Perang belum usai. Dunia justru baru akan berhadapan dengan salah satu ancaman terbesarnya.

Allied dan Soviet kini berbagi musuh yang sama. Yuri ternyata sudah menghimpu cukup kekuatan untuk membangun negara dan pasukannya sendiri. Ia bahkan sudah memiliki teknologi bernama “Psychis Dominators” yang punya potensi untuk mengambil alih dan menguasai dunia. Baik Allied maupun Soviet harus berhadapan dengan ancaman yang tidak pernah mereka prediksi sebelumnya. Memainkan salah satu faksi ini akan berujung pada aksi Anda untuk mengalahkan faksi yang satunya lagi, sebelum akhirnya mengetahui rencana besar Yuri dan menghentikannya. Sayangnya, tidak ada kesempatan untuk menjalankan cerita sebagai faksi Yuri itu sendiri.

Maka seperti game-game strategi pada umumnya di kala itu, Anda tidak bisa mengharapkan sinematik yang keren di dalamnya. Sebagian besar cerita dilemparkan lewat sebuah film live-action “norak” yang akan memberikan Anda sedikit latar belakang cerita sebelum memulai satu misi tertentu. Tidak ada dramatisasi berlebihan, dan biasanya hanya diikuti dengan sedikit scene yang terecana di awal untuk membangun atmosfer yang lebih intens. Sekuens yang menarik di awal, namun akan mulai menyebalkan ketika Anda terpaksa harus mengulang misi yang sama karena kegagalan yang terjadi.

Bukan balas dendam
Bukan balas dendam “Yuri” macam ini, tentu saja.
Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…