PC Tak Lagi Jadi Platform Gaming Terpopuler Anak-Anak

Reading time:
September 25, 2015
video gaming kids

PC dulunya menjadi platform gaming yang paling disukai oleh anak-anak. Setidaknya, itulah hasil dari penelitian yang dilakukan NPD Group beberapa waktu yang lalu. Namun nampaknya, di tahun 2015 ini semua itu mulai berubah. PC tak lagi menjadi pilihan utama.

Menurut study terbaru, saat ini anak-anak yang berusia 2 hingga 17 tahun lebih memilih perangkat mobile sebagai platform gaming utama mereka, dimana NPD Group mengungkapkan bahwa jumlahnya mencapai 63 persen. Sebagai perbandingan, hanya 45 persen yang juga masih bermain game di PC.

Angka gamer anak-anak yang masih menggunakan PC itu turun sekitar 22 persen dari penelitian terakhir di 2013 lalu. Penurunan tersebut terjadi di berbagai kategori usia, dengan usia 2-5 tahun menjadi kategori yang paling banyak.

“Perubahan paling besar dan signifikan di ekosistem gaming 2015 adalah anak-anak mulai meninggalkan komputer. Di masa lalu, PC dipertimbangkan sebagai perangkat gaming paling terjangkau. Namun semua berubah dan perangkat mobile menggantikan posisi tersebut. Ini mungkin berkaitan dengan kebiasaan orang tua yang lebih sering memanfaatkan perangkat mobile untuk berbagai keperluan yang dulu hanya bisa disediakan oleh PC,” ujar Liam Callahan, analis dari NPD.

Penelitian menunjukkan bahwa PC tak lagi jadi platform gaming terpopuler anak-anak. Seperti yang bisa diprediksi, banyak yang mulai beralih ke perangkat mobile.
Penelitian menunjukkan bahwa PC tak lagi jadi platform gaming terpopuler anak-anak. Seperti yang bisa diprediksi, banyak yang mulai beralih ke perangkat mobile.

Konsol game juga mengalami penurunan popularitas di mata anak-anak. Walaupun NPD tidak bisa menyebutkan persentase yang pasti, mereka mengatakan penurunannya tidak sebesar PC. Konsol game terbukti masih cukup populer bagi anak-anak usia 9 hingga 11 tahun.

Penelitian bernama “Kids and Gaming 2015” juga melaporkan bahwa waktu yang dihabiskan anak-anak ketika bermain game di perangkat mobile juga meningkat dibanding tahun lalu. Rata-ratanya mencapai 6 jam setiap pekannya. Sedangkan waktu yang dihabiskan untuk bermain game di konsol cenderung tidak berubah.

Dengan meningkatnya popularitas perangkat mobile sebagai platform gaming, tak heran jika dana yang dikeluarkan untuk transaksi mikro juga bertambah. 2 dari 10 gamer dilaporkan menghabiskan uang lebih banyak dibanding tahun lalu. Bagaimana dengan Anda?

Source: Gamespot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…