Ratusan varian dengan karakteristik serangan dan kepribadian mereka masing-masing, hampir sebagian besar dari kita tentu tahu apa itu Pokemon, bahkan tumbuh besar dengannya. Terlepas dari usia franchisenya yang mulai menua, ia tidak pernah kehilangan daya tarik, bahkan terus mendapatkan basis fans baru dari generasi muda. Terlepas dari mimpi dan keinginan kita untuk melihat Pokemon tumbuh menjadi sesuatu yang nyata, ia tetaplah sekedar karya fiktif yang hanya bisa dinikmati oleh video game dan anime. Namun bukan berarti, Nintendo kehilangan cara untuk membuatnya terasa lebih “realistis”. Sebuah game bernama Pokemon GO diperkenalkan Nintendo kepada publik. Apa yang menarik? Ia memungkinkan Anda untuk menangkap Pokemon di dunia nyata!

Apakah game ini tiba-tiba akan membuat Pikachu atau Charizard tiba-tiba muncul di depan Anda? Tentu saja tidak. Namun Pokemon GO akan mendorong Anda untuk keluar dari rumah, berhenti menatap layar televisi / handheld Anda, dan mulai mengeksplorasi dunia nyata untuk berburu Pokemon favorit Anda.

Benar sekali, Pokemon GO merupakan sebuah game mobile untuk Android dan iOS yang dikembangkan oleh Niantic Labs – dev. game Ingress di masa lalu yang menawarkan konsep serupa. Dirilis secara cuma-cuma tahun depan, game ini juga akan menawarkan pengalaman sosial yang kuat. User bisa saling menemukan satu sama lain, bertarung, bekerjasama, atau sekedar bertukar Pokemon. Kerennya lagi? Event public juga diperlihatkan di trailer awal mereka dimana Anda harus bersama-sama menundukkan Pokemon langka yang lebih kuat.

Tidak hanya perangkat lunak saja, Nintendo juga memperkenalkan sebuah perangkat keras bernama – Pokemon GO Plus yang berbentuk seperti sebuah smartwatch. Fungsinya? Seperti yang bisa Anda prediksi, untuk menawarkan informasi Pokemon GO secara instan. Perangkat ini akan memberi tahu Anda jika ada event yang tengah terjadi atau Pokemon yang tengah berada di dekat Anda. Lewat kedipan cahaya dan getaran, Anda juga bisa menekan tombol di tengah perangkat ini untuk langsung menangkap mereka. Proyek ini sendiri kabarnya sudah dimulai 2 tahun lalu, dan tangan dingin seperti Satoru Iwata dan Junichi Masuda juga terlibat di dalamnya.

Jadi, berapa banyak dari Anda yang sudah menyiapkan fisik untuk memanjat gunung Everest untuk sebuah Pokemon langka?