Review FIFA 16: Tak Banyak Berbeda!
Perbaikan Wajah Pemain?
Kemiripan wajah versi animasi dengan pemain sesungguhnya selalu menjadi hal pertama yang diperbincangkan saat munculnya game-game sepakbola baru hadir. Pemain-Pemain kenamaan tetap menjadi prioritas EA. Bahkan, trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) dari Barcelona coba ditampilkan sesuai aslinya oleh EA. Namun, meski beberapa bintang sepakbola ternama berhasil ditampilkan dengan baik, ternyata tak sedikit pula wajah dan postur pemain yang, kalau diperhatikan, jauh dari kata mirip.










Terlepas dari segala kekurangannya dalam segi visual, EA tetap berhasil mempertahankan visual FIFA yang menawan. Hal-hal baru yang mereka tampilkan tetap mampu menghadirkan atmosfer pertandingan yang lebih realistis.
Sepak Bola Wanita!

Yap! Tawaran paling menarik dalam seri terbaru FIFA ini adalah hadirnya tim sepak bola wanita dan ini pertama kalinya EA menghadirkan inovasi ini. Pada seri terbaru FIFA ini terdapat 12 tim sepak bola wanita, Amerika Serikat, Australia, Brazi, Canada, Cina, Inggris, Prancis, Jerman, Itali, Meksiko, Spanyol dan Swedia. Ya! Kedua belas tim tersebut merupakan tim nasional masing-masing negara, tak ada klub untuk sepak bola wanita di FIFA 16.

Memang kami tak begitu familiar dengan wajah para pemain sepak bola wanita. Namun, kami rasa EA juga cukup berhasil duplikasi wajah-wajah sang pemain wanita ke versi animasi. Salah satu yang pemain yang cukup mirip dan cukup kami kenal adalah Alex Morgan (Amerika Serikat).


Menariknya, pemain wanita di game ini bukan hanya perubahan skin saja, sejauh yang kami rasakan saat memainkannya, aksi dan reaksinya sedikit berbeda dari pemain prianya. Bahkan FIFA menyediakan Women International Cup tersendiri dalam mode permainan FIFA 16, jadi Anda tak hanya dapat memainkannya di mode Kick-Off.
AI dan Gameplay yang Lebih baik!
Tak lengkap rasanya jika membahas visual namun melupakan soal gameplay. Mengingat sejak FIFA 14 EA sudah mampu memberikan kualitas gameplay yang bikin gamer betah berlama-lama di depan TV/monitor, kini harus terus menyempurnakannya. Kualitas AI yang selalu menjadi masalah klasik dalam game sepak bola kini telah mengalami perbaikan di sana sini. Kini, AI lebih efektif dalam bekerja sama membuat serangan dan lebih sigap dalam menata lini pertahan yangmana memberikan pressure yang lebih tinggi kepada gamer saat memain game ini. selain itu, kini gamer harus benar-benar mendapatkan timing yang tepat saat ingin menembak atau melakukan crossing, jika tidak tendangan akan melenceng dari sasaran.

Meski telah berusahan menyempurnakan, di beberapa kondisi, Anda masih akan tetap menemukan gerakan-gerakan yang tidak sempurna ataupun tabrakan-tabrakan yang aneh.


Perlu diketahui pula bahwa di FIFA 16 EA kembali menyempurnakan kemampuan penjaga gawang. Intinya adalah, bagaimana membuat sang kiper punya animasi yang menawan saat memblokir bola, dan bagaimana membuat mereka bertindak layaknya seorang penjaga gawang kelas dunia.
Jika membicarakan gameplay FIFA, tak lengkap rasanya jika membahas tentang online match. Salah satu fitur yang alasan utama seorang gamer membeli game original: multiplayer online. Fungsi matchmaking berjalan dengan baik. Anda akan dicarikan lawan yang menggunakan tim dengan kekuatan sebanding. Login ke Origin, dan Anda akan menemukan lawan dengan lokasi terdekat. Dengan bermain melawan player lain di region yang sama, lagging akan terminimalisir. Tapi perlu diingat, semua itu kembali ke kualitas ISP Anda.
Pilihan mode permainan di FIFA 16 pada dasarnya tak jauh berbeda dibanding game sebelumnya. Kick off, Tournament, Seasons, Career, Skills Game, Pro Club, dan tentunya FIFA Ultimate Team, semua masih tersedia, ditambah dengan adanya Women Intenational Cup.