Review Mad Max: Mobil, Ledakan, dan Kegilaan!
Konsep Open-World yang Familiar

Mad Max adalah sebuah game action open-world dengan sistem yang sebenarnya bisa dibilang, tak terlalu inovatif. Kerennya? Sejak awal permainan, Wasteland – dunia yang Anda jelajahi di game ini dibuka sejak awal tanpa batas apapun. Ini berarti, Anda punya kebebasan nyaris mutlak untuk langsung mengeksplorasi sebagian besar peta yang ada dan melakukan hal gila apapun yang Anda inginkan di sini. Walaupun harus diakui, tidak banyak yang bisa Anda kerjakan selain berupaya untuk menyelesaikan serangkaian side mission dan misi utama yang tersebar dalam bentuk ikon di peta.


Jika ada satu kata yang secara sederhana bisa menyimpulkan skema open-world Mad Max, maka Anda bisa menyebutnya serupa dengan apa yang selalu dilakukan Ubisoft dengan Assassin’s Creed. Ini berarti Anda akan menuju ke satu region, dihadapkan pada begitu banyak ikon yang bertebaran di layar dengan fungsi uniknya masing-masing, dan berupaya untuk menyelesaikan setiap darinya. Anda bisa sekedar mengumpulkan resource, menghancurkan pemompa minyak mentah milik Scrotus, membunuh pemimpinya di tiap region yang disebut sebagai “Top Dog”, atau menyusuri jalur supply dan menghancurkan Convoy kendaraan mereka. Seperti yang bisa diprediksi, terlepas dari region yang berbeda-berbeda, setiap darinya akan memuat variasi misi yang sama.


Namun bukan sekedar untuk menyibukkan Anda, Avalanche terhitung berhasil menyuntikkan motivasi yang jelas bagi Anda untuk melibatkan diri hingga puluhan jam dengan segudang misi-misi kecil yang tersebar di Wasteland. Untuk setiap aksi yang Anda lakukan, termasuk menghancurkan beragam menara tanda kekuasaan Scrotus dan lokasi Sniper yang ada, akan menurunkan pengaruh Scrotus di region tersebut. Anda seolah tengah berperan sebagai seorang penyelamat, yang membantu para penguasa region untuk memperoleh pengaruh mereka kembali. Namun, Anda tentu saja bukanlah seorang filantropis yang “bekerja” semata-mata untuk kemashalatan bersama. Ada reward yang pantas di balik kesibukan ini.
Scraps, mata uang di Wasteland inilah yang Anda kejar. Anda bisa mendapatkannya lewat proses looting untuk semua musuh yang berhasil Anda tundukkan atau mobil yang Anda hancurkan, atau dari menyelesaikan beragam side quest ringan yang tersebar. Namun jika Anda berhasil membebaskan region tertentu dengan menghancurkan beberapa area penting bagi Scrotus, maka ia akan dipenuhi oleh ally Anda. Hasilnya? Untuk setiap area ini, Anda akan meningkatkan jumlah Scraps yang Anda dapatkan secara berkala layaknya simpanan bank yang terus cair tanpa Anda duga sebelumnya. Semakin banyak area yang Anda “tangkap”, semakin tinggi jumlah Scraps yang Anda dapatkan dalam periode tertentu, semakin tidak menjadi masalah pula ia.


Lantas, untuk apa Scraps ini? Maka seperti mata uang pada umumnya, ia bisa digunakan untuk semua hal yang Anda butuhkan, baik untuk memperkuat Max atau Magnum Opus itu sendiri. Anda bisa memperkuat Max dengan memberikan equipment atau variasi senjata yang lebih baik untuk memudahkan Anda menjalani pertarungan yang ada, atau memastikan Magnum Opus Anda lebih relevan dari sisi serangan, pertahanan, atau senjata untuk menghadapi setiap ancaman yang datang dari beragam sudut. Scraps memainkan peranan yang begitu penting untuk mendorong Anda untuk terus “membersihkan” area-area ini. Apalagi, Mad Max sendiri akan bertarung dengan begitu banyak musuh selama aksinya.


Selain Scraps untuk memperkuat hal ini, Anda juga bisa memperkuat Max dengan cara lain – yakni mengumpulkan sebuah mata uang lain berbeda bernama Griffa Point. Berbeda dengan Scraps yang ditujukan untuk item fisik, Griffa Point yang bisa didapatkan dengan menyelesaikan Challenge atau misi sampingan tertentu lebih ditujukan untuk memperkuat psikis dan ability milik Max. Anda bisa mengarahkannya untuk mempertebal bar Health, memastikan bahwa Anda bisa “memanen” air sebagai item penyembuh lebih efektif, atau sekedar memastikan bahwa senjata melee yang Anda dapatkan di dalam pertarungan tak cepat rusak. Mad Max juga diperkuat dengan sistem level dengan “Road Warriors” sebagai level tertinggi, yang akan menentukan variasi equipment seperti apa yang terbuka untuknya.


Maka dengan semua peningkatan dari sisi equipment dan senjata untuk Max ini, ia akan lebih siap untuk menghadapi pertarungan tangan kosong yang jadi elemen terpenting lainnya untuk game yang satu ini. Sistemnya sendiri akan terasa begitu familiar untuk Anda yang tak asing lagi dengan sistem pertarungan Rocksteady di Batman: Arkham. Anda bisa menekan tombol yang sama untuk kombo serangan dan menahannya untuk serangan lebih kuat. Anda juga mendapatkan satu tombol khusus untuk melakukan counter secara instan ketika serangan datang dari beragam arah. Namun ada yang membuat Mad Max terasa berbeda, terutama dari sensasi lambatnya animasi gerak yang ada. Berbeda dengan Batman yang lincah dan tak kesulitan untuk bergerak “gila” dari satu sudut ke sudut lainnya dan melakukan counter secara instan, ada sedikit elemen timing di dalam Mad Max.



Namun sayangnya, seperti semua misi yang tersebar di Wasteland, Avalanche juga tidak menyuntikkan variasi musuh yang cukup di Mad Max ini. Terlepas dari region apapun yang tengah Anda kunjungi dan faksi apapun yang berusaha mengeluarkan jantung Anda dari tubuh, Anda akan terus berhadapan dengan tipikal musuh sama namun dengan bentuk berbeda. Ada musuh biasa, musuh yang bergerak cepat dengan counter untuk membuka pertahanan, musuh dengan defense tinggi yang butuh diserang dengan serangan kuat, dan tipikal super lincah namun tak mampu menerima banyak damage. Parahnya lagi? Top Dog – tipikal musuh yang seharusnya menjadi “pemimpin” Scrotus di tiap region ternyata sama semua, terlepas dari region apapun yang tengah Anda bebaskan. Mereka semua tampil sebagai Brute besar dengan senjata berat yang lambat yang hanya berbeda di cat muka. Semuanya berbagi jenis serangan sama dan dikalahkan dengan cara yang sama pula. Minimnya variasi musuh ini bisa dibilang, salah satu kelemahan terbesar Mad Max dari sisi gameplay.

Namun terlepas dari kelemahan ini, Mad Max tetaplah sebuah game open-world yang menyenangkan dan siap untuk memotivasi Anda menghabiskan waktu panjang untuk menikmatinya. Hanya saja, game ini mungkin cocok untuk Anda yang tidak pernah bermasalah dengan tipikal gameplay monoton dengan variasi misi dan musuh yang hanya itu-itu saja. Jika Anda termasuk gamer yang cepat bosan dan secara konsisten ingin dikejutkan dengan sesuatu yang baru, Mad Max bisa jadi bencana.
Magnum Opus – Senjata Bergerak Anda

Hampir mustahil rasanya untuk membicarakan Mad Max, tanpa membicarakan mobil-mobil keren yang selalu menemani semestanya. Tidak lagi sekedar sebagai alat transportasi, namun sesuatu yang suci dan dilihat sebagai senjata utama untuk memastikan diri mampu bertahan hidup.Untungnya, Avalanche sendiri berhasil menangkap pesona yang satu ini via versi video gamenya. Menyusuri begitu banyak pasir, tanah kering, rongsokan sampah, hingga minyak mentah yang tumpah begitu saja, Anda akan diperkuat oleh sebuah mobil yang tiada duanya – Magnum Opus.
Maka seperti yang bisa Anda lakukan dengan Max, memodifikasi penampilan dan memperkuatnya, Anda juga bisa melakukan hal yang serupa dengan Magnum Opus ini. Terbagi ke dalam berbagai kategori perlengkapan, yang beberapa di antaranya hanya bisa dibuka setelah Anda menyelesaikan misi utama atau sampingan tertentu, misi Anda sederhana – memastikan Magnum Opus Anda tampil sebagai “raja jalanan” yang tangguh dan mematikan. Mengapa? Karena sebagian besar waktu Anda akan dihabiskan di sini, bukan karena kemacetan, tetapi karena ia jadi satu-satunya alat Anda untuk bergerak dan menyusuri Wasteland.



Beberapa misi untuk membersihkan region dari cengkeraman Scrotus juga hanya bisa dilakukan dengan Magnum Opus ini. Dengan senjata yang ia bawa, dari Harpoon yang bisa digunakan untuk menahan dan menarik benda tertentu, sniper jarak jauh nan super kuat, semprotan api di kedua sisi, hingga Thunderpoon yang tampil bak ubahnya sebuah rocket launcher kecil, Anda harus memastikan diri bisa bertahan hidup dari semua ancaman yang ada. Anda bisa menggunakan Magnum Opus untuk menghancurkan pintu raksasa yang menghalangi Anda dari base pasukan Scrotus, menghancurkan convoy mobil musuh lain, hingga sekedar melibatkan diri dalam Death Race – sebuah event racing mematikan yang memungkinkan Anda melakukan segala cara untuk menang, bahkan cara “kotor” sekalipun.

Magnum Opus adalah “nyawa” kedua Anda. Namun jangan khawatir bahwa Anda akan kehilangan mobil ini dengan mudah, apalagi ketika berhadapan dengan semua ancaman ini. Jikapun ia berada dalam posisi rusak parah, Anda selalu bisa mengandalkan Chumbucket yang senantiasa menemani Anda di belakang untuk memperbaikinya. Anda hanya harus memberhentikan mobil dan memberikan instruksi singkat untuk membuatnya bergerak ke kap mobil dan mulai memperlihatkan keahlian mekaniknya yang luar biasa. Chumbucket juga secara otomatis akan memperbaiki mobil Anda dengan damage sekecil ataupun sebesar apapun setiap kali Anda keluar mobil. Berita baiknya? Magnum Opus tidak akan serta merta hancur begitu saja dan menewaskan Anda jika Anda harus menerima damage yang besar. Ketika “sekarat”, Anda hanya akan mendapatkan countdown 5 detik untuk segera keluar dan menunggu Chumbucket selesai menanganinya. Ia benar-benar adalah nyawa kedua Anda di Wasteland.