One Life – FPS Dimana Anda Hanya Bisa Hidup Sekali!
Respawn sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari desain hampir semua game yang dirilis saat ini. Sebagai sebuah media hiburan yang didesain untuk tampil menyenangkan lewat serangkaian tantangan, konsep Respawn, terlepas dari betapa tidak realistisnya itu adalah satu-satunya solusi paling reliable untuk memastikan gamer selalu punya kesempatan untuk menyelesaikannya. Beberapa developer berusaha memodifikasi sistem seperti ini untuk memberikan efek resiko yang lebih kentara, seperti permanent death misalnya. Begitu mati, karakter yang Anda gunakan akan secara otomatis hilang dan Anda dipaksa untuk memulai progress kembali dari awal dengan karakter yang baru. Namun apa yang ditawarkan sebuah game action baru – One Life ini, membawa konsep kematian ini ke level ekstrim yang baru!
Masih berusaha untuk lolos dari Steam Greenlight, daya tarik utama One Life terletak pada konsep ekstrim mereka soal kematian karakter. Ia membawa sistem “Permanent Death” ke level yang baru. Seperti nama yang ia usung, Anda benar-benar hanya punya satu nyawa saja di dalam game ini! Ini berarti, alih-alih sekedar memaksa Anda untuk mengganti karakter baru dan mengulang progress dari awal, kematian akan mengunci game ini dari library Steam Anda. Benar sekali, begitu Anda dinyatakan tewas, Anda tidak akan bisa memainkan game ini lagi selamanya.
Walaupun demikian, tak semua aksi berbahaya akan langsung berakhir dengan kematian secara instan. Anda akan melewati semacam kondisi kritis terlebih dahulu ketika bertarung dengan player lain. Dalam kondisi ini, player lain bisa memilih untuk mengampuni nyawa atau menghabisi Anda secara langsung. Jika dihabisi langsung, Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada One Life! Sementara jika diampuni, dev. One Life berharap beragam skenario bisa muncul dari sana, termasuk mengampuni mereka hingga menjadikan mereka tawanan yang bisa diperlakukan semena-mena.
Namun sayangnya, sejauh ini respon gamer di dunia maya justru lebih banyak mengarah ke negatif terkait konsep ekstrim One Life ini. Sesuatu yang rasional, mengingat bahwa game ini sendiri rencananya akan didistribusikan sebagai game berbayar dan bukannya free to play. One Life rencananya akan dilemparkan dengan range harga sekitar USD 10, harga yang tentu saja terhitung tinggi dengan resiko kematian yang demikian fatalnya. Belum jelas apakah sang developer akan memodifikasi game ini nantinya mengingat feedback yang cukup keras atau tetap bertahan dengan idealisme mereka.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda tertarik mencicipi sebuah game yang tak akan lagi bisa dimainkan begitu Anda tewas seperti One Life ini?
Source: Kotaku