Review Uncharted – The Nathan Drake Collection: Remaster Niat!
Remaster Niat!

Maka dari artikel impresi demo dan preview full version kami, sebagian besar dari Anda tampaknya sudah punya gambaran yang cukup jelas mengapa kami menyebut Uncharted: The Nathan Drake Collection ini sebagai sebuah proyek Remaster yang niat. Penilaian tentu bukan hanya dari naiknya kualitas visualisasi lewat tekstur yang meningkat tajam atau penataan kualitas tata cahaya yang lebih baik, tetapi juga dari gameplay 60fps yang menurut kami, justru pantas jadi nilai jual terbaik. Memainkan tiga buah game action ini dalam framerate lebih tinggi terasa seperti pengalaman yang berbeda. Sementara di sisi lain, ada fitur ekstra seperti tingkat kesulitan lebih tinggi, Motion Blur yang kini bisa dimatikan secara tota, Photo Mode, dan perbaikan skema kontrol yang akan sedikit kita bicarakan nanti.
Lantas, seperti apa performa masing-masing game ini di versi Remastered mereka? Mana yang mendapatkan perubahan paling signifikan? Kita akan membicarakannya satu per-satu.
Uncharted: Drake’s Fortune

Sudah hampir 8 tahun sejak Naughty Dog merilis Uncharted: Drake’s Fortune untuk pertama kalinya di industri game. Bukan proyek yang fantastis dengan banyak komentar miring di sana-sini tentu saja, mengingat Naughty Dog sendiri di kala itu memang belum bisa memanfaatkan arsitektur “unik” milik Playstation 3 yang menyulitkan. Namun pondasinya sendiri sudah cukup kuat, setidaknya bagi Naughty Dog untuk beralih dari sebuah franchise fantasi yang kekanak-kanakan menjadi sebuah game action dengan karakter manusia. Lantas bagaimana dengan versi Remastered kali ini?
Dari sisi visual, acungan jempol pantas diarahkan kepada Bluepoint Games. Untuk memastikan sebuah game yang sudah berumur 8 tahun dapat tampil memesona secara visual tentu bukan perkara mudah. Tekstur yang naik dan tata cahaya yang lebih baik membuat Drake’s Fortune terasa lebih kekinian dan bisa dinikmati, walaupun tidak sempurna. Kelemahannya adalah pada fakta bahwa Bluepoint sama sekali tidak mengubah secara signifikan animasi gerakan dan gameplay yang ada. Hasilnya? Anda mendapatkan sebuah game dengan visual yang pantas disejajarkan dengan game 1-2 tahun yang lalu, namun dengan animasi gerakan yang kuno. Semuanya terasa sejak Nathan Drake berlari, melompat, berlindung, atau sekedar menembak. Bahkan gerak AI musuh juga mengalami keusangan yang sama.














