Review Uncharted – The Nathan Drake Collection: Remaster Niat!

Reading time:
October 19, 2015

Photo Mode yang Sia-Sia

Berbeda dengan apa yang terjadi di Mad Max, kami justru merasa implementasi Photo Mode di Uncharted: The Nathan Drake Collection tak sebegitu menarik.
Berbeda dengan apa yang terjadi di Mad Max, kami justru merasa implementasi Photo Mode di Uncharted: The Nathan Drake Collection tak sebegitu menarik.

Di tengah masuknya sosial media sebagai bagian yang tak terpisahkan dari hidup manusia, lengkap dengan gaya hidup narsistik yang mengikutinya di belakang, industri game juga mulai harus beradaptasi dengan fenomena seperti ini. Sebagai jawaban atas kebutuhan ini, Sony menyuntikkan fungsi Share di Playstation 4. Dengan satu tombol sederhana, Anda bisa menangkap gambar atau berbagi video gameplay Anda dengan gamer di seluruh dunia selama Anda punya koneksi internet yang bisa diandalkan. Sementara dari sisi developer, mereka menyempurnakan pengalaman ini dengan menawarkan “Photo Mode” yang berjalan luar biasa di beberapa game di luar sana, terutama mereka yang menawarkan setting yang indah. Mad Max adalah contoh terbaik implementasi fitur ini, dimana Anda punya kesempatan besar untuk menangkap adegan-adegan sinematik yang luar biasa. Uncharted: The Nathan Drake Collection? Sayangnya, tidak demikian.

Sebagai salah satu gamer yang senang dengan Photo Mode, fitur yang satu ini sama sekali tidak menggoda untuk kami di Uncharted Remastered ini. Mengapa? Ada dua alasan utama. Pertama adalah keterbatasan. Berbeda dengan game action open-world pada umumnya yang biasanya memungkinkan Anda untuk menangkap gambar dimanapun dan kapanpun, Uncharted: The Nathan Drake Collection hadir dengan banyak keterbatasan. Banyak area dan adegan yang tak memungkinkan Photo Mode, dan beberapa lainnya tak bisa dimaksimalkan dengan sudut atau efek yang Anda butuhkan.

Ada cukup banyak keterbatasan apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan di Photo Mode ini.
Ada cukup banyak keterbatasan apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan di Photo Mode ini.
Alasan kedua? Bahwa banyak adegan yang sebenarnya sudah didesain sinematik. Yang Anda butuhkan hanya menekan tombol
Alasan kedua? Bahwa banyak adegan yang sebenarnya sudah didesain sinematik. Yang Anda butuhkan hanya menekan tombol “Share” dan mendapatkan komposisi gambar yang menawan.

Alasan kedua? Fakta bahwa game ini memang sudah sinematik dari sananya. Bahwa Naughty Dog sudah meracik sudut pandang permainan yang luar biasa, adegan per adegan, sehingga memberhentikan waktu dan menangkapnya dengan Photo Mode terasa seperti ekstra usaha yang tidak relevan. Anda hanya perlu menekan tombol Share, menghasilkan screenshot, voila! gambar Anda tetap akan sama kerennya. Oleh karena itu, kami sendiri merasa bahwa Photo Mode tak punya peran yang terlalu penting untuk “menjual” Uncharted: The Nathan Drake Collection itu sendiri.

Kesimpulan

Uncharted Nathan Drake Collection jagatplay (221)
Uncharted: The Nathan Drake Collection adalah kompilasi game action yang sangat menggoda untuk dimiliki oleh gamer Playstation 4, terutama jika Anda termasuk gamer yang belum pernah mencicipi franchise ini sebelumnya namun sangat tertarik untuk menantikan Uncharted 4: A Thief’s End tahun depan. Apakah ini berarti gamer yang sudah mencicipi Uncharted harus menjauhi game ini? Sebaliknya, Anda mungkin juga harus mempertimbangkannya jika ada dana lebih. Memainkan tiga seri ini di framerate 60fps dengan visual lebih baik juga jadi daya tarik yang sulit ditolak. Apalagi, dengan harga sebuah game baru, Anda mendapatkan kombinasi tiga buah game yang cukup untuk menawarkan waktu gameplay hingga 25-30 jam jika Anda termasuk gamer yang sekedar hanya menikmati cerita saja.

Jadi, apa yang bisa disimpulkan dari Uncharted: The Nathan Drake Collection dari Naughty Dog dan Bluepoint Games ini? Tidak ada kata yang tepat untuk mendeksripsikannya sebagai sebuah proses Remaster yang niat. Ketika proyek seperti  ini lebih sering diasosiasikan dengan usaha untuk mendapatkan uang mudah tanpa perubahan  yang signifikan, Uncharted: The Nathan Drake Collection memperlihatkan keseriusan mereka untuk memastikan tiga seri Uncharted dari beda tahun ini berakhir pantas sebagai game action yang menemani gamer Playstation 4, yang notabene punya performa lebih kuat dibandingkan rilis sebelumnya. Tekstur yang naik tajam, tata cahaya lebih baik, framerate 60fps, dan kesempatan untuk mematikan motion blur adalah bukti dari komitmen tersebut. Hingga pada batas cukup untuk membuat Uncharted 3: Drake’s Deception Remastered ini terasa seperti sebuah game action yang memang diracik khusus untuk Playstation 4.

Walaupun demikian, bukan berarti Uncharted: The Nathan Drake Collection ini tampil sempurna. Ada dua catatan besar yang kami sayangkan dari kompilasi tiga game raksasa ini. Pertama, adalah fakta bahwa Bluepoint tidak berniat untuk mengubah animasi gerakan di Uncharted: Drake’s Fortune untuk membuatnya terasa seperti game yang lebih baru. Kami mengerti bahwa ada kemungkinan perubahan tersebut berakhir mengacaukan gameplay, namun mereka butuh strategi untuk membuatnya tak terasa seusang yang sekarang. Catatan kedua adalah minimnya ekstra konten yang disuntikkan. Untuk sebuah game kompilasi tiga buah game seperti ini, Anda tentu berharap Naughty Dog akan melemparkan sebuah ekstra konten baru – seperti sneak peek untuk proses pengembangan Uncharted 4, misalnya atau sekedar sejarah Uncharted itu sendiri, seperti sebuah rilis keping film blu-ray. Yang sayangnya, tak ada di sini.

Uncharted: The Nathan Drake Collection adalah kompilasi game action yang sangat menggoda untuk dimiliki oleh gamer Playstation 4, terutama jika Anda termasuk gamer yang belum pernah mencicipi franchise ini sebelumnya namun sangat tertarik untuk menantikan Uncharted 4: A Thief’s End tahun depan. Perubahan visual yang signifikan akan cukup untuk membuat Anda termanjakan sembari berusaha mengejar ketertinggalan dari sisi cerita.

Apakah ini berarti gamer yang sudah mencicipi Uncharted harus menjauhi game ini? Sebaliknya, Anda mungkin juga harus mempertimbangkannya jika ada dana lebih. Memainkan tiga seri ini di framerate 60fps dengan visual lebih baik juga jadi daya tarik yang sulit ditolak. Apalagi, dengan harga sebuah game baru, Anda mendapatkan kombinasi tiga buah game yang cukup untuk menawarkan waktu gameplay hingga 25-30 jam jika Anda termasuk gamer yang sekedar hanya menikmati cerita saja. Sebuah tawaran yang sangat sulit untuk diabaikan.

Kelebihan

Tata cahaya dan efek blur membuat game ini terasa kekinian.
Tata cahaya dan efek blur membuat game ini terasa kekinian.
  • Peningkatan visual yang signifikan
  • Framerate 60fps yang stabil
  • Motion blur bisa dimatikan
  • Kesempatan untuk kembali mencicipi salah satu franchise game action terbaik dalam format lebih sempurna

Kekurangan

Sayangnya, animasi masih terasa kaku dan membuat kesan usang yang cukup kuat.
Sayangnya, animasi masih terasa kaku dan membuat kesan usang yang cukup kuat.
  • Animasi gerak agak terasa usang terutama di seri pertama
  • Kurang banyak konten ekstra

Cocok untuk gamer: yang belum pernah mencicipi seri Uncharted sebelumnya, menantikan Uncharted 4, penasaran dengan framerate 60fps ketika memainkan game ini

Tidak cocok untuk gamer: yang tak senang mencicipi produk yang sudah sempat dicicipi sebelumnya, yang tak tertarik dengan Uncharted 4 tahun depan

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…