10 Karakter Guru Terkeren di Video Game!
-
Michael de Santa [GTA V]

Michael? Guru? Sebentar, sebelum Anda mengkritik lebih jauh pilihan yang kami lemparkan, kita tentu tidak berbicara soal guru seperti yang kita temui di dunia nyata. Karena terlepas dari sifatnya yang egois dengan keluarga tak bahagia yang harus ia hadapi, Michael de Santa tetaplah seorang guru yang dipandang tinggi oleh rekan satu “tim”-nya – Franklin Clinton. Benar sekali, dari seorang penjahat “ecek-ecek” yang hanya melakukan tindak kriminal kecil dengan jumlah uang yang tak seberapa, Michael de Santa lah yang menempa Franklin dan mempersiapkannya untuk aksi kriminal yang jauh lebih besar. Ia mengajarkannya bagaimana organisasi aksi dengan resiko besar – hasil besar dilakukan, sekaligus menghubungkannya dengan orang-orang terkuat di Los Santos. Terlepas dari betapa negatifnya hal tersebut, Michael tetaplah seorang mentor yang luar biasa karena semua yang ia ajarkan benar-benar meningkatkan standar hidup Franklin itu sendiri. Dari pinggir kota ke sebuah rumah mewah dengan kolam renang? Michael berhasil.
-
Gouken [Street Fighter]

Anda pernah membayangkan seperti apa orang yang melatih Ryu dan Ken – dua karakter yang bisa dibilang, menjadi ikon dari Street Fighter – franchise game fighting andalan Capcom itu sendiri? Karena jika mengkombinasikan keduanya, Hadouken dan Shoryuken adalah dua jenis serangan yang tampaknya tak sulit untuk mencabut nyawa seseorang di dunia nyata. Menjadi ahli dari Ansatsuken – atau dalam bahasa Indonesianya, Tinju Pembunuh – Gouken berbagi kepribadian yang jauh berbeda dengan saudara sepeguruannya yang bengis, Akuma. Terlepas dari usianya yang sudah begitu tua, ia tetap jadi guru yang tak hanya sekedar membimbing dan mengajari Ryu dan Ken kombinasi Ansatsuken yang mematikan, ia juga terus mengawasi dan memastikan mereka berdiri di jalan yang benar. Ia bahkan tak ragu untuk memastikan Ryu tak lagi dipengaruhi oleh Satsui no Hado yang jadi basis cerita di Street Fighter IV.
-
Quistis Trepe [Final Fantasy VIII]

Sulit rasanya untuk tidak membicarakan Quistis, salah satu guru yang tak hanya pintar, tetapi juga paling menarik secara fisik yang akan pernah Anda temui di sejarah industri game. Wanita dengan kacamata dan cambuk ini memang luar biasa. Di umurnya yang masih muda, Quistis sendiri sudah berada di status pengajar Balamb Garden yang membuatnya tak sekedar punya kemampuan bertarung yang bisa diandalkan, tetapi juga punya kemampuan taksi dan pengetahuan yang lebih mendalam soal semesta Final Fantasy VIII itu sendiri. Walaupun hubungannya dengan sang murid – Squall bisa dibilang cukup unik, Quistis tetap jadi guru yang mengajarkan kepada Anda semua dasar soal mekanisme gameplay Final Fantasy VIII, dari sistem Guardian Forces hingga Junction Magic yang cukup membuat frustrasi di masa lalu tersebut. Lagipula, Quistis merepresentasikan tampilan fisik seorang guru yang paling Anda impikan ketika berada di sekolah tinggi. C’mon, we know..
-
Joel [The Last of Us]

Seorang sosok ayah, sekaligus seorang mentor, posisi Joel di The Last of Us memang unik. Namun secara keseluruhan, tak berlebihan rasanya untuk menyebut sosok “egois” yang satu ini sebagai guru yang punya satu misi jelas – memastikan Ellie bertahan hidup. Memastikan sosok anak perempuan yang ia lihat seperti anaknya sendiri ini mampu memastikan keselamatannya sendiri di tengah dunia yang tak lagi bersahabat, dimana hukumnya adalah memangsa atau dimangsa. Aksi Joel sebagai guru memang tak berkisar soal baca tulis, agama, atau ilmu pegetahuan. Namun di dunia yang harus mereka hadapi, aksi Joel mengajari bagaimana caranya menggunakan sebuah rifle menjadi jawaban lebih efektif dan sekaligus bentuk sayang dan kepercayaan pada sosok Ellie. Seorang sosok guru yang mungkin berbeda dengan apa yang kita tahu, namun tak otomatis menganulir posisinya di franchise ini.