PlayTest: Gaming dengan XFX Radeon R9 380X DD Edition!
The Witcher 3: Wild Hunt
Game ini adalah monster yang mampu membuat banyak graphics card dan PC gaming bertekuk lutut. Begitu banyak alasan yang membuatnya mampu menghancurkan kinerja dari PC gaming, mulai dari begitu banyaknya obyek yang bergerak di layar permainan hingga efek cahaya serta detail semua obyek yang ada. Belum lagi ditambahkan fakta bahwa game ini menggunakan gameplay Open World. Hal ini membuat game yang sudah berat menjadi lebih berat lagi. Berikut spesifikasi minimumnya:
- Prosesor: Intel CPU Core i5-2500K 3.3GHz / AMD CPU Phenom II X4 940
- Memory: 6 GB RAM
- Graphics Card: Nvidia GPU GeForce GTX 660 / AMD GPU Radeon HD 7870
- Hard Drive: 35 GB
Apalah artinya mencoba tanpa memberanikan diri untuk mencoba setting maksimalnya terlebih dahulu! Sayangnya, pada setting Ultra dan resolusi 1920×1080, permainan berjalan dengan tingkat frame rate rendah, yaitu antara 48 hingga 35 fps. Untuk itu, kami menurunkan standarnya sedikit ke setting High dengan menggunakan resolusi yang sama. Pada setting ini barulah game dapat berjalan dengan cukup baik dan tidak menimbulkan penurunan kinerja yang mampu membuat mata lelah. Berikut setting yang kami gunakan:





Pada setting tersebut, game dapat berjalan dengan baik di kisaran frame rate 60 fps pada daerah luas. Begitu banyaknya gerakan obyek pada lingkungan, seperti dedaunan, rumput, serta pepohonan tidak begitu memengaruhi besaran tersebut. Pertarungan di daerah terbuka juga tidak menurunkan frame rate yang dihasilkannya. Tambahan beberapa NPC yang berkeliaran hanya menurunkannya menjadi sekitar 55 fps saja. Efek cuaca juga tidak berpengaruh pada kenyamanan bermain.


Penurunan frame rate terjadi ketika kami memasuki daerah dengan banyak NPC, seperti pedesaan. Pada daerah ini, frame rate menurun hingga mencapai 50 fps. Ukuran ini sebenarnya cukup mengejutkan. Biasanya, daerah pedesaan mampu menurunkan kinerja hingga menyentuh angka 45 fps. Jadi, secara keseluruhan graphics card ini mampu menjalankan The Witcher 3, game yang mampu merontokkan banyak kartu lain, dengan cukup baik di setting High.


Grand Theft Auto V
Game sejuta umat ini memiliki tantangan yang berbeda dengan game Open World sebelumnya yang kami coba mainkan di sesi ini. Ramainya penduduk kota yang lalu lalang di dalam permainan serta begitu banyaknya detail grafis membuat game ini cukup berat untuk dimainkan. Meskipun tidak dapat dibandingkan dengan The Witcher 3, game ini tidak bisa sembarangan dimainkan pada sistem dengan graphics card kelas menengah. Apalagi bila kepadatan penduduk dan coraknya disetting pada tingkatan maksimum. Berikut spesifikasi minimum untuk memainkan game ini:
- Prosesor: Intel Core 2 Quad CPU Q6600 @2.40GHz (4 CPU) / AMD Phenom 9850 Quad-Core Processor (4 CPU) @2.5GHz
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA 9800 GT 1GB / AMD HD 4870 1GB (DX 10, 10.1, 11)
- Hard Drive: 65 GB
Secara mengejutkan, kami ternyata berhasil memainkan game ini dengan menggunakan setting maksimumnya. Bukan hanya kami dapat menggunakan setting Very High pada resolusi 1920×1080, kepadatan populasi dan variasinya pada opsi Population Density dan Population Variety juga dapat dimaksimumkan. Hal ini seharusnya menyebabkan game ini mengalami beban yang begitu besar, terutama untuk merender begitu banyak tekstur yang berbeda. Berikut detail setting yang kami gunakan:




Ketika kami tidak menggunakan kendaraan, kinerja yang dihasilkan oleh graphics card ini mencapai besaran frame rate 75 hingga 80 fps. Besaran tersebut tidak terpengaruh banyak ketika kami memasuki daerah dengan banyak pergerakan NPC sekalipun. Pada daerah tengah kota yang ramai pun kami masih menemukan frame rate bertahan di ukuran 70 fps. Hasil tersebut juga masih terjaga ketika kami melakukan sprint di daerah padat penduduk.


Frame rate baru menurun ketika kami mengendarai mobil dengan cepat. Akan tetapi, penurunannya juga tidak begitu besar dan masih berada jauh di atas batas normal. Ketika kami berkendara dengan kecepatan tinggi, frame rate tercatat antara 66 fps hingga 70 fps. Bahkan ketika kami melalui sisi banyak mobil lain sekalipun, frame rate masih bertahan di kisaran yang sama. Kondisi ini menyebabkan respons yang bisa dilakukan ketika menyetir begitu cepat dan akurat. Jadi, Anda tidak akan stress karena mengalami penurunan kinerja mendadak ketika berkendara.

