Konami Tutup Dev. Metal Gear Online?

Reading time:
November 3, 2015
metal gear online14

Berapa banyak dari Anda yang puas dengan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain? Hampir sebagian besar dari kita yang sudah menyelesaikannya tentu terpesona dengan sistem open world dan beragam mekanik baru nan menyegarkan yang disuntikkan Kojima di dalamnya. Namun dari sisi cerita? Ia memang terasa kurang memuaskan. Terasa tidak rampung, konklusi yang tak seperti yang dijanjikan, hingga bocoran soal arc cerita baru yang sebenarnya bisa lebih epic seolah jadi garam di atas luka. Berita baiknya, mereka yang merindukan gameplay yang lebih panjang tanpa akhir selalu bisa mengandalkan fitur ekstra – Metal Gear Online yang juga disematkan di dalam game ini. Sayangnya, ia ternyata juga tak berakhir indah.

George Broussard, co-founder dari 3D Realms hadir dengan pengumuman mengejutkan di akun Twitter resminya. Entah mendapatkan informasi dari mana, Broussard mengklaim bahwa Konami telah menutup studio mereka di Los Angeles, Amerika Serikat dan merumahkan lebih dari 35 pekerja di dalamnya. Cabang Kojima Productions yang mendapatkan perubahan nama di bulan Maret tahun ini tersebut sendiri bertanggung jawab atas pengembangan Metal Gear Online – mode multiplayer MGS V: TPP yang baru diluncurkan tak lebih dari sebulan yang lalu.

Broussard menyebut bahwa Konami telah menutup studio Los Angeles mereka yang seharusnya bertanggung jawab atas Metal Gear Online.
Broussard menyebut bahwa Konami telah menutup studio Los Angeles mereka yang seharusnya bertanggung jawab atas Metal Gear Online.

Belum jelas pengaruh apa pengaruh langsung dari penutupan studio yang satu ini terhadap Metal Gear Online. Konami sendiri masih belum memberikan komentar resmi apapun terkait “rumor” yang satu ini. Another vacation huh, Konami?

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…