Sony: Kami Tak Tinggalkan PS Vita Begitu Saja

Reading time:
November 3, 2015
ps vita

Seperti anak tiri, ini mungkin yang dirasakan oleh banyak gamer yang memilih PS Vita sebagai handheld game utamanya. Bagaimana tidak? Selain beragam komentar negatif yang sempat diluncurkan eksekutif Sony beberapa waktu yang lalu, ia memang terasa tak seperti produk yang “diinginkan” Sony. Di tengah popularitas Playstation 4 yang terus terjual manis, Sony terlihat berjuang hanya untuk menjual konsol andalannya tersebut. Begitu banyak event raksasa seperti Paris Games Week 2015 kemarin, misalnya, yang hanya memuat produk-produk untuk Playstation 4 dan tak menyinggung PS Vita sama sekali. Apakah ini berarti, Sony memang tak lagi peduli? Mereka membantah keras anggapan tersebut.

Dalam wawancara terbarunya dengan GameSpot, Shuhei Yoshida – president Sony Worldwide Studios memang mengakui bahwa Sony saat ini memang tengah berfokus pada dua produk utama – Playstation 4 dan Playstation VR.

Walaupun mengakui bahwa Sony kini lebih menjadikan PS4 dan PS VR sebagai fokus, Sony menegaskan mereka tidak mengabaikan PS Vita begitu saja.
Walaupun mengakui bahwa Sony kini lebih menjadikan PS4 dan PS VR sebagai fokus, Sony menegaskan mereka tidak mengabaikan PS Vita begitu saja.

Walaupun demikian, ia menegaskan bahwa bukan berarti Sony mengabaikan PS Vita begitu saja. Ia menyebut bahwa Sony tidak sepenuhnya meninggalkan pengembangan game-game first party untuk handheld tersebut. Namun untuk sementara ini, ia sangat bahagia melihat PS Vita masih didukung oleh developer pihak ketiga dan indie yang terus menelurkan game untuknya. Yoshida juga optimis bahwa PS Vita bisa bertahan di tahun 2016 mendatang. Sayangnya, pernyataan ini tak didukung detail lebih jauh soal game first party apa yang tengah dikembangkan.

Berapa banyak dari Anda yang masih memiliki PS Vita hingga saat ini dan menikmati handheld tersebut secara optimal?

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…