The Witcher Tuju Layar Lebar!

Reading time:
November 6, 2015
the witcher 3

Ini mungkin sebuah berita mengejutkan yang tidak pernah diprediksi sebelumnya. Usaha untuk membuat banyak orang awam mengenal dan mencintai franchise game andalan mereka tampaknya memang tengah jadi kebijakan yang “digandrungi”  oleh banyak publisher. EA, Square Enix, dan Ubisoft mungkin jadi  3 terbesar yang siap meluncurkan proyek film adaptasi game di masa depan, dengan beberapa bahkan sudah memulai proses syuting. Namun tidak pernah ada yang menyangka bahwa proyek serupa ternyata juga akan ditempuh oleh salah satu game action RPG yang pernah ada. Benar sekali – kita membicarakan The Witcher.

Dalam sebuah siaran pers resmi, film The Witcher ini tetap akan berfokus pada perjalanan Geralt of Rivia  – sang Witcher yang keren. Namun terlepas dari fakta bahwa The Witcher lebih populer sebagai sebuah video game, proyek film ini tidak akan diadaptasi dari versi racikan CD Projekt Red yang baru meluncurkan seri ketiganya beberapa bulan yang lalu. Film The Witcher ini akan langsung diadaptasi dari versi novel yang ditulis oleh Andrzej Sapkowski sendiri, dan akan bekerja sama dengan perusahaan film Polandia – Platige. Temanya akan mengikuti cerita pendek The Witcher and Lesser Evil dari The Last Wish collection.

The Witcher akan menuju ke layar lebar!
The Witcher akan menuju ke layar lebar!

Tomanz Baginski – sutradara yang sempat mendapatkan nominasi Oscar di tahun 2002 silam lewat karyanya The Cathedral akan bertanggung jawab atas proses ini. Sementara veteran Hollywood – Thania St. John yang sempat menangani Buffy the Vampire Slayer dan Grimm menjadi penulis skenarionya. Sayangnya, masih belum ada kejelasan siapa saja aktor yang dipilih untuk memerankan tokoh ikoniknya di versi film ini. Film The Witcher ini rencananya akan meluncur di tahun 2017 mendatang.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Aktor siapa yang menurut Anda paling cocok untuk memerankan sosok seorang Geralt of Rivia?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…