10 Game Paling Mengecewakan di 2015!

Reading time:
December 15, 2015
  1. Hatred

Hatred jagatplay (22)

Salah satu game paling kontroversial di tahun 2015 ini. Ia terus dibicarakan oleh media-media game ternama di luar sebagai sebuah game penuh kekerasan dengan “selera rendah”. Ia bahkan sempat ditarik dari Steam untuk alasan yang tidak jelas. Semua hal ini berujung pada satu hal yang sama – Hatred terus dibicarakan oleh gamer, media, bahkan orang awam. Untuk seorang gamer, ada ekspektasi tertentu bahwa Hatred memang bisa memenuhi apa yang ditakutkan oleh banyak orang terhadapnya, bahwa ia akan jadi game yang terlalu menyanjung dan memuji aksi pembunuhan terhadap orang-orang tidak bersalah. Namun apa yang kita dapatkan? Sebuah game action di bawah standar yang repetitif dan sangat membosankan. Apa yang ditakutkan dari Hatred semuanya tak terbukti. Motif karakter utama yang tidak jelas, karakter civilian yang berakhir tak lebih dari sebuah sasaran tembak tanpa ikatan emosional membuat game ini berakhir sangat hambar. Ia jadi bukti ketika paranoia justru membuat hype menguat, dan berakhir “sampah”.

  1. Evolve

Evolve jagatplay (30)

Harapan bahwa Evolve akan berakhir menjadi sebuah game multiplayer inovatif dengan basis fans yang besar bukan tidak beralasan. Kesuksesan Titanfall di tahun sebelumnya  yang mengusung konsep multiplayer, sepak terjang Turtle Rock Studios di masa lalu, dan fakta bahwa game ini berhasil meraih banyak penghargaan oleh media game raksasa di beragam ajang pameran seharusnya jadi testimoni jelas bahwa Evolve akan jadi game yang sangat menyenangkan. Tapi yang terjadi, justru berkebalikan. Anda tidak akan lagi menemukan game multiplayer yang lebih mengecewakan dan gagal dibandingkan proyek yang satu ini di tahun 2015. Anda mungkin akan menikmati Evolve di 10 menit permainan awal dan menemukan fakta bahwa game ini tak akan bertahan hidup lama. Peta yang sedikit, mode yang ternyata berakhir variatif, dan fakta bahwa kesenangan Anda sangat ditentukan oleh seberapa baik player yang memainkan sang monster jadi tonjokan yang fatal untuk eksistensi game yang satu ini. Hasilnya? Anda bisa melihat data di Steam sekarang. Untuk sebuah game yang mengandalkan komunitas, game ini sudah ditinggalkan sejak beberapa minggu sejak rilis. Jika saja Turtle Rock menawarkan lebih banyak konten, monster, karakter di awal rilis, hal ini mungkin tidak akan terjadi.

Di atas adalah 10 game paling mengecewakan di tahun 2015 ini menurut kacamata JagatPlay. Game-game yang sebenarnya masih bisa dinikmati dan punya basis fans yang cukup besar,  namun bagi kami, gagal untuk tampil dengan kualitas yang memenuhi harapan. Entah karena kacaunya proses pengembangan yang berakhir pada produk akhir yang ternyata tampil tidak menjanjikan, atau justru karena hype terlalu tinggi lewat beragam informasi, klaim, screenshot, dan trailer yang ada dan berakhir bertolak belakang dengan apa yang selama ini dijanjikan.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua game yang Anda harapkan dan nikmati di tahun 2015 ini, game mana yang menurut Anda paling mengecewakan? Game yang ternyata berakhir jauh di bawah harapan Anda selama ini? Feel free to comment and share your opinion!

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…