Review Need for Speed: Butuh Istirahat Panjang!

Reading time:
December 3, 2015

Tak Istimewa

Ia masih menawarkan formula game-game balap arcade bertema jalanan pada umumnya.
Ia masih menawarkan formula game-game balap arcade bertema jalanan pada umumnya.

Apa yang bisa Anda antisipasi dari sebuah game racing bertema balap jalanan seperti Need for Speed reboot ini? Jawabannya, tak banyak. Bahwa menilik hampir semua konsep yang sempat disematkan EA di seri-seri Need for Speed sebelumnya ataupun oleh para kompetitor di franchise game racing andalan mereka masing-masing, Anda masih bertemu dengan format yang tak banyak berbeda. Format yang akhirnya mendorong menjadi yang terbaik untuk salah satu dari dua skenario yang secara konsisten akan Anda temui: antara menjadi yang tercepat atau menjadi yang paling mengumpulkan banyak point ketika melakukan drifting. Konsep “basi” yang tak punya nilai jual baru sama sekali.

Anda yang mencintai game balap arcade tak akan kesulitan menguasainya.
Anda yang mencintai game balap arcade tak akan kesulitan menguasainya.
Sensasi drifting yang asyik.
Sensasi drifting yang asyik.
Entah karena alasan apa, melakuan drifting dengan kamera seperti ini terasa jauh lebih mudah.
Entah karena alasan apa, melakukan drifting dengan kamera seperti ini terasa jauh lebih mudah.

Maka seperti game-game racing arcade pada umumnya, bukan perkara sulit untuk mengendalikan kendaraan utama Anda dan memacunya sekencang mungkin tanpa konsekuensi yang cukup fatal. Sensasi balapannya sendiri memang pantas untuk diacungi jempol, setidaknya mampu menawarkan sensasi berat mobil yang berbeda satu sama lain. Modifikasi soal handling atau rem juga ditawarkan sesuai dengan gaya permainan, walaupun cukup disayangkan karena untuk alasan yang tidak jelas,  mereka “membunuh” mode pergantian gigi manual di game yang satu ini. Salah satu aspek yang paling kami sukai terletak pada sensasi driftingnya yang cukup memuaskan dan gampang untuk dieksekusi. Namun, ia juga menimbulkan beberapa tanda tanya utama. Mengapa? Karena melakukan drifting dengan sudut kamera tertentu, terutama yang memperlihatkan sedikit kap mobil, ternyata membuat proses ini terasa super mudah dibandingkan third person. Terasa seolah, entah dengan kekuatan magis apa, buntut mobil Anda menghilang dan tak jadi elemen yang harus diperhatikan.

Ventura Bay sendiri bukanlah sebuah kota luas yang menarik untuk dijelajahi. Tidak pernah ada perubahan siang-malam, sebagian besar waktu Anda akan dihabiskan dengan kondisi kota yang gelap dengan lampu yang berusaha membawan sedikit level dramatisasi, lengkap dengan cuaca yang lumayan dinamis. Menarik jika mereka secara konsisten melakukannya, namun sayangnya, Ghost Games terasa setengah hati dan justru membuat ilusi balap liar malam Anda cukup tercederai. Mengapa? Karena ada di beberapa titik permainan, Ventura Bay terlihat lebih terang yang menunjukkan bahwa Anda sebenarnya tengah berhadapan dengan fajar yang menyingsing. Namun matahari tak pernah terbit di game ini, dan tiba-tiba waktu kembali malam saat Anda menjelajah. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah kota ini dikutuk oleh penyihir jahat untuk tidak pernah bertemu dengan pagi atau sejenisnya? Karena sejujurnya, ini adalah pilihan desain yang sangat dipertanyakan.

Ventura Bay -
Ventura Bay – “kotak permainan” Anda yang sayangnya, tak menarik untuk dijelajahi.
Tak ada reward sepadan yang mengharuskan Anda untuk menjelajahi kota ini secara manual.
Tak ada reward sepadan yang mengharuskan Anda untuk menjelajahi kota ini secara manual.
Mengapa membuat efek fajar jika tidak pernah ada pagi atau siang di kota ini? Membuat ilusi kota yang realistis justru hilang.
Mengapa membuat efek fajar jika tidak pernah ada pagi atau siang di kota ini? Membuat ilusi kota yang realistis justru hilang.

Terlepas dari lekuk jalan dan kota yang tak terlalu besar untuk dijelajahi, Ghost Games juga terhitung gagal menawarkan alasan yang kuat bagi Anda untuk sekedar berjalan-jalan di kota ini. Oke, Anda memang bisa memuja kualitas visual Frostbite yang tak pernah mengecewakan, namun Anda akan berakhir lebih banyak menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tak berakhir menjadi apapun. Hal ini semakin diperparah dengan fakta bahwa hampir semua event racing yang ada, side mission ataupun main mission untuk melanjutkan cerita, terpampang jelas begitu saja di layar peta. Begitu memilih setiap event yang ada, Anda punya opsi untuk melakukan teleport secara langsung atau mengaktifkan GPS dan mengendari kendaraan Anda secara manual. Begitu mengetahui bahwa Ventura Bay tak banyak menawarkan hal, bahkan untuk sekedar menikmati “pemandangannya” yang tak terlalu menarik, apalagi dengan absennya photo mode, maka Anda akan mulai melakukan teleport instan untuk semua event yang ada. Ventura Bay terasa seperti sebuah dunia kosong tanpa makna.

Satu-satunya reward yang mungkin bisa Anda petik dari mengendari mobil ini mengelilingi Ventura Bay mungkin hanya terletak pada jumlah point Reputasi yang bisa Anda kumpulkan dengan melakukan stunt gila seperti drifting atau memacu NOS Anda hingga habis, misalnya. Point reputasi ini bisa ditranslasikan bak sebuah sistem leveling di dunia RPG. Begitu berhasil mencapai point tertentu, karakter Anda akan naik level. Keuntungan dari reputasi tinggi adalah kesempatan untuk membeli dan mengaplikasikan komponen “jeroan” mobil yang lebih dahsyat, sekaligus membuka kesempatan untuk menghadirkan modifikasi visual yang lebih keren. Dan tentu saja, Anda butuh uang untuk membeli segala sesuatunya. Dari sinilah, Anda bisa sibuk menyelesaikan event balap sampingan atau utama untuk mengumpulkan jumlah uang yang Anda butuhkan.

Makin banyak reputasi yang berhasil Anda panen, semakin banyak jeroan dan visual mobil yang bisa Anda modifikasi.
Makin banyak reputasi yang berhasil Anda panen, semakin banyak jeroan dan visual mobil yang bisa Anda modifikasi.
Anda tak harus membeli mobil lebih mahal untuk menikmati game ini.
Anda tak harus membeli mobil lebih mahal untuk menikmati game ini.
Dengan sedikit modifikasi, Anda bisa mengubah mobil standar Anda jadi jet darat.
Dengan sedikit modifikasi, Anda bisa mengubah mobil standar Anda jadi jet darat.

Apalagi, Ghost Games juga menawarkan alternatif mobil yang lumayan lengkap. Dengan lima slot yang bisa Anda maksimalkan, dengan uang yang cukup, Anda bisa membeli alternatif mobil yang lebih kencang dan prestisius, dari Subaru, BMW, Lambo, hingga Ferrari. Namun membeli mobil lebih mahal bukanlah satu-satunya opsi, tentu saja. Dengan ragam modifikasi jeroan yang bisa Anda aplikasikan, lengkap dengan perubahan status yang diperlihatkan secara terbuka, Anda punya kesempatan untuk membuat  mobil “standar” Anda berakhir jadi jet darat yang sama cepatnya. Kerennya lagi? Jika Anda punya ekstra kreativitas di dalamnya, Anda juga bisa menyuntikkan vinyl atau menyematkan modifikasi di sisi visual untuk menciptakan sebuah mobil balap yang lebih personal. Sayangnya, konsep ini tidak dieksekusi dengan maksimal.

Agak sedikit tidak adil tentu saja jika kami mengeluhkan soal modifikasi yang tak selengkap dan sefantastis Underground, yang notabene, tampaknya harus mulai dipandang berbeda dan tak relevan sebagai pembanding untuk seri reboot ini. Namun masalahnya mengakar jauh ke sisi desain Ghost Games itu sendiri. User-interface yang ditawarkan Ghost Games untuk proses modifikasi di Need for Speed reboot harus kami akui, merupakan salah satu yang terburuk yang pernah ada. Mengapa? Karena ada begitu banyak hal yang gagal mereka tawarkan di dalamnya.

Sebagai contoh? Ketika Anda baru selesai membalap beberapa event, menikmati kenaikan level reputasi, dan hendak membuat performa mobil Anda semakin meningkat, misalnya. Langkah logis awal tentu saja langsung berangkat ke garasi dan menyuntikkan upgrade apapun yang dimungkinkan selama uang mencukupi.

Namun alih-alih memandu Anda ke beragam upgrade terbaru apa saja yang bisa Anda beli, Ghost Games memaksa Anda untuk mengecek satu per satu kategori kembali hanya untuk menemukan hal baru apa saja yang bisa Anda aplikasikan. Anda harus masuk ke tiap kategori, menggeser opsi ke mentok kanan untuk melihat apakah ada upgrade yang belum Anda beli, keluar, dan melakukan hal yang sama sampai semua kategori sudah selesai Anda periksa. Lalu, keluar membalap untk mencari ekstra uang dan reputasi lagi. Ghost Games sebenarnya menyematkan notifikasi soal upgrade ini tiap kali level reputasi Anda naik. Sayangnya, notifikasi ini hanya berbentuk teks kecil di sudut kiri atas layar yang bergerak cepat dan berakhir begitu saja. Parahnya lagi? Hal ini seringkali terjadi di situasi Anda tengah berada di dalam balapan, sehingga tak mungkin mengalihkan fokus perhatian Anda dari jalanan hanya untuk melihat hal baru apa saja yang bisa Anda beli.

“Wah, ada barang baru nih..”. Tapi alih-alih langsung memberi tahu kepada Anda komponen apa yang bisa di-upgrade, Anda dipaksa untuk menyelusuri lagi setiap kategori yang ada.
User-interface yang dipertanyakan, tentu saja.
User-interface yang dipertanyakan, tentu saja.

Mengapa tidak di-pause saja? Ini juga berita buruk yang lain, karena game ini juga tidak memungkinkan Anda melakukan pause sama sekali. Anda tiba-tiba menerima “panggilan alam” yang tak bisa ditahan lagi? Selamat, karena Anda harus menahannya setidaknya hingga Anda merasa bahwa mengulang balapan yang tengah Anda jajal saat ini tak sebanding dengan hajat yang harus Anda keluarkan. Sebuah desain yang tentu saja dipertanyakan, apalagi misalnya Anda tiba-tiba mendapatkan telepon dari orang tua atau pacar, misalnya. Oleh karena itu, tak pernah ada “kesempatan” untuk memberhentikan permainan hanya untuk melihat update modifikasi seperti apa yang bisa Anda beli saat ini.

Masalah yang sama juga terjadi ketika Anda hendak memodifikasi sisi kosmetik mobil, terutama dari vinyl racikan Anda sendiri. Melakukannya dari awal hingga selesai memang sederhana, namun ketika Anda hendak kembali dengan mengubah satu atau dua detail tertentu di elemen vinyl racikan Anda sendiri itu? Bersiaplah berhadapan dengan salah satu UI yang sama menyebalkannya. Anda ingin mengubah vinyl yang berada di layer tengah dari semua vinyl yang ada? Ia akan otomatis memilih vinyl yang berada di layer paling atas. Ketika Anda berusaha menekan d-pad untuk mengubah layer yang hendak Anda modifikasi ulang, yang Anda lakukan justru mengubah besar dan bentuk layer pertama. Aktivitas berikutnya tentu saja menyesuaikan kembali layer pertama ini karena ketidaksengajaan Anda tadi lalu mengkonfirmasinya. Namun begitu Anda berusaha melakukannya lagi? Selamat, karena layer pertama kembali langsung terpilih otomatis dan game ini tidak mengajarkan kepada Anda bagaimana berganti layer dengan baik dan benar. What the..

Ingin mengubah sedikit desain vinyl racikan Anda sendiri? Selamat, Anda baru bertemu dengan sumber frustrasi yang baru.
Ingin mengubah sedikit desain vinyl racikan Anda sendiri? Selamat, Anda baru bertemu dengan sumber frustrasi yang baru.
#SHAMELESSPROMOTION
#SHAMELESSPROMOTION
Sayangnya, beberapa varian mobil ternyata tak bisa dimodifikasi
Sayangnya, beberapa varian mobil ternyata tak bisa dimodifikasi

Need for Speed adalah sebuah game arcade yang sayangnya, tak banyak menawarkan sesuatu yang baru. Ia terasa hambar untuk sebuah game yang menjual nama “reboot” dengan daya tarik yang tak seberapa kuat, baik dari sisi mekanisme gameplay, modifikasi, cerita, hingga desain kotanya sendiri. Satu-satunya yang cukup membuatnya terasa memuaskan hanyalah sensasi drifting yang ada.

Always-Online = Keputusan Bodoh!

“Loading Need for Speed Network”

EA tampaknya tak belajar banyak dari kasus yang terjadi dengan game simulasi bangun kota andalannya – Sim City beberapa waktu yang lalu. Bersama dengan Maxis di kala itu, EA terus berkoar-koar bagaimana implementasi sistem always-online yang mereka terapkan untuknya akan berakhir menyempurnakan  pengalaman gaming yang ada, membuat sensasi bahwa Anda tengah berada di sebuah dunia dinamis yang terus bergerak dan berubah sekaligus memicu kesempatan untuk melakukan sedikit kerjasama untuk saling berbagi resource. Hal yang sama juga mereka lakukan untuk menjustifikasi sistem always-online untuk Need for Speed. Bagi kami? Seperti halnya yang terjadi di Sim City, tidak ada lagi keputusan yang lebih bodoh.

Mengapa? Karena sejauh permainan kami yang sudah berakhir mencapai hampir 80%, tidak ada satupun momen dimana kami merasa bahwa game ini memang harus berakhir always-online. Semua sisi balapan untuk progress cerita sebenarnya bisa dinikmati tanpa koneksi internet sama sekali dan tidak membutuhkan player lain, misalnya, untuk membuatnya berakhir sempurna. Sistem always-online Need for Speed pada dasarnya hanyalah melebur beberapa pemain Need for Speed saja di dalam satu kota yang sama dan bukan komunitas secara keseluruhan. Dengan peta yang ada, Anda bisa melihat player mana saja yang memang tengah bersenang-senang, apa yang tengah mereka lakukan, apa yang tengah mereka kerjakan. Hanya itu saja.

Anda bisa melihat player mana saja yang tengah
Anda bisa melihat player mana saja yang tengah “berbagi” Ventura Bay dengan Anda.

Hasilnya sama sekali tidak signifikan. Tidak ada hal yang membuat game ini harus always-online. Satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan dengan fungsi ini hanyalah bertemu dengan user lain di Ventura Bay, menggerocoki mereka, atau langsung menantang mereka untuk balapan, satu dari empat format yang disediakan.

Anda bisa menantang pemain lain untuk menempuh satu dari empat mode balap yang disediakan secara instan.
Anda bisa menantang pemain lain untuk menempuh satu dari empat mode balap yang disediakan secara instan.
Track yang dibutuhkan langsung otomatis disediakan.
Track yang dibutuhkan langsung otomatis disediakan.

Begitu mereka mengiyakan tantangan tersebut, maka balapan pun akan secara instan dimulai, dimana yang menang akan mendapatkan sejumlah reputasi dan uang. Konsep keren? Iya. Eksekusi? Super memble. Karena sejujurnya, ia tidak pernah jadi daya tarik. Kami sendiri tak pernah menemukan ada user lain yang secara aktif mencari user lainnya untuk berkompetisi seperti ini, semuanya sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Kami sendiri juga hanya menjajalnya dalam konteks untuk melemparkan review ini kepada Anda. Jika kami tidak melakukan review? Bisa dijamin, kami pun tak pernah tertarik untuk mencicipi mode ini. Apalagi, reward dan resiko untuk menantang pemain lain juga terhitung sangat minor untuk menarik siapapun. Berita buruknya lagi? Ghost Games tidak menawarkan mode multiplayer terpisah untuk mereka yang benar-benar ingin mencicipi game ini secara kompetitif melawan user lain, semuanya harus melalui hub Ventura Bay ini. Keputusan tolol? Sangat.

Dengan fokus ke mode campaign yang tak mengharuskan user lain hadir untuk memastikan pengalaman gaming yang optimal, keputusan menyertakan mode always-online ini justru jadi bumerang mematikan, membuat Need for Speed berakhir menyebalkan. Karena jika internet Anda tidak stabil sedikit saja dan terputus sepersekian detik dari server, maka Anda akan langsung ditendang ke halaman utama game tanpa ampun.

Internet Anda tidak stabil? Bye bye!
Internet Anda tidak stabil? Bye bye!
Sedang terlibat balapan sulit dan Anda hampir menang? Namun internet Anda kurang stabil? Selamat memulai segala sesuatunya dari awal kembali.
Sedang terlibat balapan sulit dan Anda hampir menang? Namun internet Anda kurang stabil? Selamat memulai segala sesuatunya dari awal kembali.
Lebih parahnya lagi? Jika ada maintenance server, entah untuk berapa lama, selama itu pulalah Anda tidak bisa menikmati Need for Speed, sama sekali.
Lebih parahnya lagi? Jika ada maintenance server, entah untuk berapa lama, selama itu pulalah Anda tidak bisa menikmati Need for Speed, sama sekali.

Anda sedang berada di posisi puncak sebuah event balap super sulit dan kebetulan internet Anda sedang kacau? Selamat, Anda akan langsung ditendang keluar dan dipaksa untuk melakukan segala sesuatunya dari awal kembali. Tak ada kompensasi, tak ada solusi alternatif, tidak ada internet sama dengan ditendang dari permainan, itulah strategi Ghost Games dan EA untuk Need for Speed ini. Keharusan untuk always-online juga memperburuk waktu start game ini. Ia butuh lebih dari 5 menit untuk membawa Anda dari judul utama hingga Ventura Bay karena verifikasi internet yang secara konsisten harus dilakukan. Parahnya lagi? Terlepas dari fakta bahwa Anda mungkin hanya ingin menikmati mode campaign game ini, Anda tidak akan bisa membuka dan mencicipi Need for Speed jika EA memutuskan untuk melakukan maintenance server. Jika  mereka hendak melakukan maintenance selama 2 hari, maka selamat, Anda tidak akan bisa mencicipi Need for Speed yang sudah Anda beli dengan harga mahal tersebut selama dua hari. Sesederhana itu.

Keputusan untuk menghadirkan konsep always-online yang digaungkan EA untuk menyempurnakan pengalaman Need for Speed, di mata kami, berakhir jadi omong kosong belaka. Tidak ada sesuatu yang istimewa dan justru memperburuk pengalaman gamer yang ingin menikmati Need for Speed secara optimal tanpa kekhawatiran apapun. What the hell, EA..

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…