Review Need for Speed: Butuh Istirahat Panjang!
Pilihan Musik Buruk
Dan satu hal yang paling mengecewakan kami dari Need for Speed reboot ini adalah pilihan musik yang ia tawarkan, hingga pada batas, kami mungkin akan merekomendasikan EA untuk memecat pegawai yang berakhir memasukkan musik-musik ini sebagai pengiring aksi kejar-kejaran Anda di Ventura Bay. Seperti halnya sebuah game open-world pada umumnya, musik adalah sesuatu yang esensial bukan hanya karena ia mengusir rasa bosan yang mungkin terjadi, tetapi juga memastikan bahwa atmosfer yang ditawarkan berakhir tepat dan membuat adrenalin Anda secara konsisten terpompa kuat. Di Need for Speed Reboot, ini adalah salah satu aspek paling lemah.
Perlu kami tekankan, kami termasuk gamer yang cukup open-minded dengan pilihan musik di dalam video game, hingga pada batas, ia bahkan mungkin memperkenalkan banyak artis atau band baru yang tak pernah kita perhatikan sebelumnya. Game-game klasik seperti Tony Hawk Pro Skater dan Need for Speed: Underground di masa lalu adalah dua contoh yang berhasil mengeksekusinya dengan sempurna. Anda menemukan sedikit hip-hop di dalam, eksperimental, hingga full rock untuk mengiringi aksi kebut-kebutan Anda. Di Need for Speed Reboot? Ia jadi festival EDM yang digarap sembarangan.

Bukan masalah artis atau genre yang menjadi komplain utama kami, namun komposisi musik yang ada. Hampir semua musik yang ditawarkan oleh Need for Speed Reboot ini berakhir tak memorable, tak terasa ikonik, dan gagal untuk membuat kami berhasil jatuh hati atau penasaran dengan satu artis tertentu. Dengan EDM yang harus dinikmati dengan dentuman bass yang kuat, mendengarkan musik-musik ini dari layar televisi – yang notabene jadi standar bagaimana biasanya gamer Playstation 4 memainkan konsol mereka – membuat musik-musik yang seharusnya berakhir memompa semangat justru jadi kekecewaan baru. Bukannya jarang Anda justru mendengar musik-musik ini berakhir seperti dengungan dari dalam mobil begitu saja.
Kesimpulan

Jadi apa yang bisa disimpulkan dari Need for Speed? Secara keseluruhan, kami memang cukup kecewa. Tak semua yang ia tawarkan berakhir buruk memang, apalagi dengan kualitas visualisasi Frostbite yang tampil memesona dan sensasi balap arcadenya yang cukup nyaman, terutama di drifting, hanya saja – game ini terhitung gagal memenuhi harapan atau bahkan menyediakan alasan yang valid, mengapa ia harus memakan waktu pengembangan ekstra hampir satu tahun untuk sebuah game racing yang sayangnya, tak banyak berbeda. Ghost Games seolah dipaksa untuk menelan ludahnya kembali setelah semua klaim fantastis yang sempat mereka luncurkan selama beberapa bulan terakhir. Karena keputusan untuk sekedar menambahkan kata “Reboot” di dalamnya tak berakhir jadi kata magis yang akan membuat game ini berakhir fantastis.
Ada banyak masalah yang mendera game ini, yang sebagian besar darinya sudah kami bahas lewat rangkaian review di atas, dari user-interface yang buruk ketika melakukan proses modifikasi, pilihan musik yang menurut kami salah, hingga keputusan untuk always-online yang sebenarnya tidak punya kontribusi apapun di dalam permainan dan justru berakhir jadi bumerang untuk gamer yang benar-benar ingin menikmati game ini secara optimal. Keluhan lain ada pada sosok polisi di Ventura Bay yang seharusnya secara konsisten mengejar Anda karena aksi kebut-kebutan yang Anda lakukan. Namun alih-alih mengancam, mereka justru terasa seperti lelucon yang tak mampu mengikuti progress kecepatan mobil Anda. Kami sekalipun tak pernah tertangkap di game ini, dan bahkan berhasil mengecoh para polisi dalam selang beberapa detik sejak sirene dinyalakan. Sesuatu yang menyedihakan, tentu saja.
Apa yang dilakukan oleh EA tidak membawa sesuatu yang baru dan baik untuk Need for Speed, namun justru kian mencederai “nama besar” yang kini sudah berada di ujung nafas dan terus berjuang untuk tampil relevan. Jadi, apakah Need for Speed pantas untuk dicicipi dan menarik ekstra uang dari dompet Anda? Jika Anda memang merindukan sekedar sebuah game racing arcade yang lugas dengan visualisasi keren, iya. Namun jika Anda berharap seri reboot ini akan membawa Need for Speed bangkit dari “kematian” dan menawarkan sebuah formula yang belum pernah mereka tempuh sebelumnya atau bahkan lebih baik dari itu, kami akan merekomendasikan Anda untuk melewatkannya. Sementara untuk gamer PC yang baru akan mendapatkan game ini tahun depan, kami sendiri menyarankan Anda untuk mengaplikasi mod offline yang mau tak mau, sepertinya akan hadir menemani game yang satu ini. Bagi kami, dengan antisipasi besar yang kami bawa, Need for Speed lagi-lagi berakhir menjadi sebuah kekecewaan baru.
Kelebihan

- Kualitas visualisasi memesona
- Sensasi racing arcade yang masih terasa asyik
Kekurangan

- User-interface modifikasi yang buruk
- Akting karakter yang tidak meyakinkan
- Always-online
- Pilihan musik buruk
- Tak ada formula yang benar-benar baru
- Cerita tidak menarik
- Polisi yang tak lagi terasa relevan
Cocok untuk gamer: yang punya internet stabil, cinta mati dengan NFS
Tidak cocok untuk gamer: yang tidak punya internet stabil, lebih senang dengan sensasi lebih simulasi