10 Game Raksasa Paling Meragukan di 2016!

Reading time:
January 25, 2016
  1. Hellblade

Hellblade teaser (12)

Terlalu banyak informasi yang meluncur ke pasaran, ini mungkin kesalahan paling fatal yang dilakukan Ninja Theory dengan Hellblade. Sebagai salah satu developer game action yang sepak terjangnya tak mungkin lagi diragukan, apalagi dengan game sekelas Heavenly Sword dan DmC, kita tentu berharap Hellblade akan menawarkan daya tarik yang sama. Impresi pertama, dengan karakter wanita yang badass dan monster keren yang harus ia lawan, Hellblade terlihat menjanjikan. Namun sayangnya, informasi yang ditelurkan oleh Ninja Theory sendiri justru membuat timbul sedikit keraguan. Mereka mulai berbicara soal perjuangan melawan penyakit psikologis, soal sebuah cerita yang lebih personal, dengan ekstra demo gameplay pertarungan yang juga terlihat begitu lambat – tak seperti game-game mereka sebelumnya. Antisipasi memang masih tinggi untuk melihat konsep seperti apa yang akan mampu dieksekusi mereka tanpa kehadiran publisher raksasa yang biasanya ikut mencampuri. Namun ada ketakutan ia tak akan berakhir jadi sebuah game action yang memorable.

  1. Final Fantasy XV

ff xv dawn 203

Waktu pengembangan yang hampir menyentuh angka 10 tahun, tak selalu jadi jaminan bahwa sebuah game akan berakhir sebaik yang kita bayangkan. Ada keraguan memang bahwa proyek “ambisius” Square Enix – Final Fantasy XV akan berakhir seperti apa yang kita bayangkan selama ini. Lantas, mengapa memasukkannya ke dalam list game meragukan setelah impresi pertama kami yang cukup optimis dengan demo Duscae kemarin? Masalahnya mungkin tidak terletak di benak Square Enix sendiri, tetapi dari kita sebagai gamer yang sudah menantikannya begitu lama. Kita semua akan membangun ekspektasi yang kuat soal apa yang ingin kita temukan dan cicipi di Final Fantasy XV, apalagi jika Anda merupakan penggemar berat franchise ini. Sebagai contoh? Misalnya, kami. Setelah mencicipi Duscae dan melihat epiknya Ramuh sebagai summon, kami tentu berharap bahwa akan ada lebih banyak summon ditawarkan di versi penuh nanti. Namun terlepas dari kualitas keseluruhan game yang memesona, kami mungkin akan sedikit protes dan tak puas ketika misalnya, menemukan bahwa tak ada Bahamut di sana. Preferensi pribadi yang terbangun begitu kuat selama beberapa tahun terakhir ini akan jadi standar penilaian untuk melihat apa yang Hajime Tabata tawarkan di FF XV. Dan sepertinya, akan sulit membuat gamer puas apapun yang mereka suntikkan di sana.

  1. Quantum Break

quantum break1

 

Quantum Break adalah salah satu game yang sudah masuk ke dalam list ini untuk dua tahun berturut-turut, mengingat ia gagal memenuhi tenggat waktu rilisnya di tahun 2015 kemarin. Selama satu tahun terakhir dengan beberapa informasi baru yang meluncur, termasuk kehadiran karakter baru dan “keras kepala” Remedy untuk tetap menyertakan sebuah film live-action sebagai eksperimen media penceritaan yang baru. Sayangnya, selama satu tahun sejak game ini masuk ke dalam list tahun lalu hingga saat ini, tak ada yang benar-benar baru dan berbeda. Sejauh ini Quantum Break masih terlihat seperti sebuah game action third person shooter dengan kemampuan untuk mengendalikan waktu dan memanfaatkannya ketika pertempuran. Tidak ada perubahan esensi gameplay yang membuatnya terlihat benar-benar berbeda dengan game kompetitor lain yang sudah dirilis sebelumnya. Kami ragu ia mampu menjadi alasan valid bagi gamer untuk mempertimbangkan Xbox One tahun ini.

  1. Homefront: The Revolution

Homefront the Revolution (22)

Homefront: The Revolution juga jadi salah satu game yang dua tahun berturut-turut masuk ke list ini, seperti halnya Quantum Break. Namun ketika Quantum Break mulai terlihat lebih solid dengan meyakinkan bahwa ada lebih banyak konten yang tengah ia suntikkan, Homefront: The Revolution yang direncanakan akan dirilis tahun ini justru terlihat berkebalikan. Ia memang baru merilis sebuah video gameplay terbaru beberapa bulan yang lalu, namun masih belum cukup untuk membuat kami yakin bahwa ia tidak akan berakhir jadi game FPS generic lainnya. The Revolution sempat melemparkan begitu banyak klaim di masa lalu, termasuk mengusung sebuah game open-world yang memungkinkan Anda, sebagai kaum pemberontak, untuk mengakses beragam metode untuk memastikan pengaruh sang opresor berkurang. Semua klaim yang masih belum ditunjuk jelas pada saat toplist ini ditulis dan semakin mengkhawatirkan, mengingat tanggal rilis yang kian dekat.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…