Jika Anda dan saya berbicara soal Tomb Raider 5 tahun yang lalu, kita berdua tampaknya akan berbincang dengan satu arah kesimpulan yang sama – bahwa hampir mustahil franchise ini akan bisa hidup kembali dalam waktu dekat, apalagi dengan seri sebelumnya yang tak terlalu sukses dari sisi penjualan. Namun semua keraguan tersebut seolah terlempar begitu saja ketika Crystal Dynamics dan Square Enix berambisi menghidupkan kembali Lara lewat sebuah seri reboot yang mengeksplorasi petualangan pertamanya. Kesuksesan seri reboot yang diikuti sang sekuel – Rise of the Tomb Raider yang dirilis terlebih dahulu untuk Xbox One. Sayangnya, terlepas dari awal yang solid, Crystal Dynamics harus berhadapan dengan “berita buruk”.

Salah satu otak yang berperan sebagai Director untuk Tomb Raider Reboot di tahun 2013 sekaligus Rise of the Tomb Raider yang akan dirilis di akhir bulan Januari 2016 ini untuk PC – Brian Horton dipastikan hengkang dari Crystal Dynamics. Mengaku sedih meninggalkan timnya di Crystal Dynamics, Horton mengaku akan sangat tertarik untuk terus mencicipi game-game mereka di masa depan sebagai seorang fans. Ia menjelaskan bahwa ia sekarang tengah bersiap untuk menjalani petualangan baru bersama keluarganya di bagian selatan California. Petualangan baru yang ternyata berujung pada satu nama – Infinity Ward.

Hampir sebagian besar gamer, apalagi Anda yang jatuh hati dengan COD: Modern Warfare tentu mengenal nama developer yang berdiri di bawah bendera Activision ini. Brian Horton dipastikan bergabung dengan studio ini sebagai sang Art Director yang baru. Ia akan mengawasi perkembangan art untuk sebuah proyek yang masih belum diumumkan oleh Activision. Namun jika melihat trennya selama beberapa tahun terakhir ini, besar kemungkinan ia akan berujung jadi seri Call of Duty untuk tahun 2016 yang masih belum diumumkan hingga saat ini.

Apakah kehadiran Brian Horton akan menghadirkan sesuatu yang berbeda untuk Call of Duty dari Infinity Ward tahun ini? Kita tunggu saja sepak terjangnya.