Review Just Cause 3: Kehancuran Adalah Solusi Semua Masalah!

Reading time:
January 8, 2016

Kesimpulan

Just Cause 3 jagatplay part 2 (59)
Dari semua daya tairk yang ia tawarkan, ia tetaplah sebuah game open-world menyenangkan yang hanya butuh pembiasaan. Namun tak perlu terburu-buru untuk membelinya secepat mungkin karena tak ada sesuatu yang benar-benar spesial dengan game yang satu ini. Kami lebih merekomendasikan Anda untuk menahan diri dan baru mulai meliriknya ketika tingkat harga yang ia tawarkan menurut Anda, sudah cukup rasional.

Jadi apa yang bisa disimpulkan dari Just Cause 3? Setidaknya, dari semua kekurangan yang kami ucapkan di atas, ia tetaplah sebuah seri sekuel yang pantas untuk diacungi jempol, setidaknya dari konsistensi untuk bertahan dengan apa yang menjadi identitas dan disukai oleh fans dari sebuah seri Just Cause 3. Ia tetap sebuah game open-world action yang tak bisa dijelaskan dengan logika dan membawa kegilaan ke level yang baru lewat tingkat destruktivitas lingkungan dan beragam aksi stunt, apalagi dengan wingsuit dan grappling hook yang luar biasa. Medici sebagai “lapangan bermain” terbaru Rico juga dibangun dengan kualitas visualisasi yang pantas untuk diacungi jempol, menjadi media untuk ekstra kebebasan menentukan metode untuk membebaskan setiap provinsi dengan kreativitas Anda sendiri. Senjata biasa? Helikopter tempur? Atau bombardir pesawat jet? Anda yang menentukan.

Walaupun demikian game ini bukannya tanpa kekurangan. Fakta bahwa Anda harus melakukan hal yang sama berulang-ulang untuk membebaskan Medici menjadi sebuah rutinitas yang rentan untuk membuat gamer tertentu merasa bosan. Dengan sistem leaderboard yang tak signifikan dan juga menjengkelkan, di saat yang sama Just Cause 3 juga masih hadir dengan sistem animasi yang kaku dan dipertanyakan, apalagi ketika Anda berusaha memanjat sudut tempat tinggi karena absennya kemampuan memanjat, misalnya. Sementara di versi console yang kami jajal, kacaunya performa teknis bahkan untuk 1 bulan setelah rilis jadi catatan yang cukup fatal.

Lantas, pantaskah Just Cause 3 menarik perhatian Anda? Dari semua daya tairk yang ia tawarkan, ia tetaplah sebuah game open-world menyenangkan yang hanya butuh pembiasaan. Namun tak perlu terburu-buru untuk membelinya secepat mungkin karena tak ada sesuatu yang benar-benar spesial dengan game yang satu ini. Kami lebih merekomendasikan Anda untuk menahan diri dan baru mulai meliriknya ketika tingkat harga yang ia tawarkan menurut Anda, sudah cukup rasional.

Kelebihan

Literally, naik pesawat.
Literally, naik pesawat.
  • Desain Medici yang begitu indah
  • Sistem gerak dengan grappling hook dan wingsuit yang keren
  • Lingkungan yang bisa dihancurkan
  • Kebebasan menentukan metode aksi
  • Mini-game yang cukup menantang
  • Aksi yang tetap penuh kegilaan

Kekurangan

Masalah framerate yang masih terjadi, bahkan setelah 1 bulan rilis dengan patch terbaru.
Masalah framerate yang masih terjadi, bahkan setelah 1 bulan rilis dengan patch terbaru.
  • Mudah terasa repetitif
  • Sistem leaderboard yang tak signifikan dan menyebalkan
  • AI yang masih bodoh
  • Tak ada sistem memanjat, membuat usaha untuk mencapai sudut tertentu terasa sulit
  • Framerate yang berantakan di versi konsol

Cocok untuk gamer: pencinta genre action yang gila-gilaan, penggemar seri Just Cause sebelumnya

Tidak cocok untuk gamer: yang mudah merasa bosan dengan aktivitas yang repetitif, punya koneksi internet tak stabil (jika tertarik menghidupkan Leaderboard).

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…