10 Kisah Cinta Segitiga Paling Populer di Video Game!
-
Chloe – Drake – Elena [Uncharted 2]

Apa jadinya jika masa lalu yang belum bisa melupakan secara penuh bergerak bertemu dengan masa kini yang jeratannya semakin renggang? Maka Anda bertemu dengan betapa kacaunya situasi Nathan Drake ketika dua orang yang sempat ia kasihi – Chloe dan Elena bertemu satu sama lain. Keduanya mungkin sudah jadi bagian dari “masa lalu” ketika keduanya bertemu di Uncharted 2 dalam sebuah situasi yang cukup canggung, namun ada sebuah sinyal yang jelas bahwa tak hanya bahwa Nathan Drake masih peduli dengan keduanya, tetapi keduanya juga berjuang untuk merebut hati pemburu harta karun yang satu ini, terlepas apapun motivasi di belakangnya. Menariknya lagi? Ketika mereka berdua ternyata mengusung kepribadian yang cukup berbeda satu sama lain.
-
Squall – Rinoa – Seifer [Final Fantasy VIII]

“Good girls like bad guys”, berapa sering Anda mendengar ungkapan yang satu ini? Bahwa dicitrakan kalau wanita memang lebih sering jatuh hati pada jenis pria yang nakal dan berandal daripada pria baik-baik. Alasannya? Karena pria seperti ini biasanya menawarkan sesuatu yang lebih menarik, kepribadian yang lebih kuat, dan hubungan yang diklaim, tak membosankan. Hal ini juga yang tampaknya terjadi dengan sosok tokoh protagonis utama Final Fantasy VIII – Rinoa. Wanita cantik yang satu ini sejak awal perkenalannya dengan Squall memperlihatkan ketertarikan yang kuat pada sosok Seifer – sang rival. Ia melihat Seifer sebagai pria dingin yang menarik dan berusaha keras menemui dan mencuri perhatiannya. Walaupun di awal terlihat tak tertarik, namun Squall yang senantiasa menemani Rinoa, ternyata juga mulai membangun perasaan khusus pada sosok yang satu ini. Hasilnya? Sebuah cinta segitiga. Walaupun pada akhirnya, ia berakhir manis untuk pasangan Squall dan Rinoa itu sendiri, namun proses ini sempat terjadi.
-
Luke – Natalia – Asch [Tales of Abyss]

Ini mungkin kisah cinta segitiga paling “tidak normal” dan paling absurd yang pernah ada. Bagi Anda yang belum pernah memainkan Tales of Abyss sebelumnya, Anda diharapkan untuk tidak membaca deskripsi ini lebih lanjut. SPOILER ALERT! Mengapa membingungkan? Karena pada dasarnya, Luke dan Asch adalah satu sosok yang sama. Luke merupakan produk hasil kloning dari Asch dan beraksi dalam dua motivasi yang berbeda. Namun bagi Natalia, yang sejak kecil jatuh hati pada sosok Luke, di awal keduanya adalah orang yang sama. Asch berjanji akan menikahi Natalia ketika dewasa, dan menghilang. Sosok Asch kemudian diganti oleh sosok Luke yang dilihat dan dikenal oleh Natalia sebagai “Asch” sendiri, membuat keduanya berbagi kedekatan yang memang unik. Ketika fakta mengemuka bahwa keduanya adalah orang yang berbeda, Natalia yang sempat jatuh hati pada Luke akhirnya lebih memilih untuk mencintai Asch – “Luke yang sebenarnya”. Anda sudah pusing dengan jalinan cerita yang satu ini? Yups, kami juga.
-
Catherine – Vincent – Katherine [Catherine]

Jika melihat kondisi yang harus ia hadapi, tak sulit rasanya untuk menetapkan sosok Vincent Boorks sebagai seorang “bedebah” paling beruntung di industri game. Bagaimana tidak? Terlepas dari penampilan dan kepribadiannya yang biasa saja, ia harus memilih satu di antara dua wanita cantik yang mencintainya dengan sepenuh hati – Catherine dan Katherine. Katherine McBride – sang pacar meminta Vincent untuk berhenti hidup melajang dan mulai mempertimbangkan opsi untuk menikahinya. Sementara di sisi lain, ia justru terlibat dengan cinta lain bersama dengan Catherine – sosok wanita sensual yang seolah berlawanan dengan apa yang ia kenal dari Katherine. Cinta segita pun terjadi, dimana Vincent kini harus berhadapan dengan dua wanita dominan yang masing-masing menuntut “porsi” dari hidupnya.