Cerita Street Fighter V Lebih Kompleks Daripada Star Wars!

Author
David Novan
Reading time:
February 2, 2016
Street Fighter V beta jagatplay (25)

Seiring perubahan zaman, game telah berevolusi menjadi media hiburan yang tidak kalah kualitasnya dibandingkan film Holywood sekalipun. Itu sebabnya saat ini sudah tidak heran bila game digarap serius seperti ketika membuat film layar lebar, bahkan bisa melebihinya. Elemen cerita di dalam game telah menjadi bagian yang sangat penting sampai bisa memengaruhi penilaian terhadapnya. Game fighting yang biasanya tidak terpengaruh oleh elemen ini juga tidak luput dari standar tersebut.

Seiring dengan akan dirilisnya Street Fighter V pada 16 Februari nanti, seri terbaru dari game fighting legendaris yang telah berumur hampir tiga dekade tersebut mulai memperhatikan pentingnya memiliki alur cerita yang kompleks. Hal tersebut diungkapkan oleh produser Street Fighter V, Yoshinori Ono, dalam interview dengan VentureBeat. Menurut Ono, keputusan untuk memberikan elemen cerita dalam gamenya terinspirasi dari tingginya keinginan fans game dan media, terbukti dengan banyaknya cerita terkait Street Fighter pada komik, film, dan miniseri seperti Street Fighter: Assassin’s Fist.

Keputusan untuk membangun cerita yang kompleks pada Street Fighter V juga terpicu oleh keberhasilan narasi dalam Mortal Kombat. Secara pribadi, Ono merasa cerita pada Story Mode di Mortal Kombat adalah hal yang luar biasa. Itu sebabnya ia langsung membicarakannya dengan tim R&D dan memberikan waktu tersendiri untuk membangunnya. Sedangkan dari ceritanya sendiri, ia akan menjadi jembatan yang menghubungkan antara Street Fighter III dan Street Fighter IV.

Yoshinori Ono menyebut bahwa membangun cerita untuk Street Fighter bahkan bisa dibilang lebih kompleks daripada membangun cerita untuk Star Wars.
Yoshinori Ono menyebut bahwa membangun cerita untuk Street Fighter bahkan bisa dibilang lebih kompleks daripada membangun cerita untuk Star Wars.

Tingkat kesulitan pembuatan cerita tersebut menurut Ono hampir sama sulitnya, atau bahkan lebih sulit dari membangun universe Star Wars. Sebab, semua karakter di dalam Street Fighter memiliki tempat tersendiri di dalam universenya dan semuanya tidak selalu berada di satu alur waktu yang sama. Bila melihat alur waktunya, pertama adalah Street Fighter Alpha, kemudian Street Fighter II, Street Fighter IV, barulah Street Fighter III.

Meskipun membangun alur cerita tersebut sangat sulit, Ono memiliki keyakinan bahwa kisah yang dibangunnya akan memuaskan fans. “Ada kalangan yang merasa kecewa dengan cara kami menangani konten cerita di seri game terdahulu. Kali ini kami bisa menjamin tidak akan ada yang akan kecewa dengan kualitas ceritanya,” tegas Ono.

Expansion cerita untuk Street Fighter V akan dirilis pada Juni 2016 dan tidak dipungut biaya sama sekali. Menurut Capcom, expansion tersebut nantinya akan berisi satu jam konten cinematic dengan menggunakan model karakter in-game. Jadi, ia tidak akan menggunakan gambar statis yang digunakan pada cerita tiap karakter di mode arcade. Apakah cerita itu nantinya akan dapat memuaskan fans yang telah berulang kali mengalami kekecewaan akan cerita seputar Street Fighter, hanya bisa ditunggu pada Juni nanti!

Source: Gamespot

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…