Destiny 2 Ditunda ke 2017

Hingga saat ini, kepopuleran Destiny masih luar biasa tinggi di kalangan penggemar game action RPG dan shooter. Berkat tema yang menarik dan elemen leveling berbatas grinding, fans dari Destiny masih tetap setia memainkannya setiap hari; meskipun kenyataannya game ini bisa dikatakan miskin update konten besar baru. Hanya berbekal Raid King’s Fall dari Expansion Taken King, pemain Destiny terus melakukan hal yang sama setiap harinya. Walaupun dari fans sendiri sudah mulai bermunculan keprihatinan karena mereka sudah mulai bosan berulang kali membunuh Oryx, boss di Raid tersebut.
Menjawab harapan fans Destiny tersebut, Bungie sebagai developer game tersebut hari ini mengumumkan rencananya untuk merilis konten update berskala besar pada liburan musim semi tahun ini. Musim yang dimulai dari Maret hingga Mei tersebut menurut rencana akan dimeriahkan oleh kehadiran lebih banyak gear tempur baru guna meningkatkan lebih jauh Light Level pemain. Berita yang lebih menggembirakan lagi adalah adanya konten PVE baru yang begitu dirindukan oleh fans Destiny.
Kehadiran konten PVE atau Player Versus Enemy seperti Raid dan cerita baru tentunya sangat dihargai oleh fans Destiny. Sebab semenjak kehadiran Taken King, konten update untuk game ini selalu berupa PVP atau pemain lawan pemain; contohnya event Valentine berupa PVP 2 lawan 2. Lebih lanjut, Bungie juga menjanjikan adanya Expansion besar untuk tahun ini. Sayangnya, Bungie masih belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai isi dari Expansion tersebut dan kapan ia akan muncul.

Sedangkan untuk kelanjutan berita dari hadirnya Destiny 2, game baru dari seri game ini, masih belum terdengar lagi. Setelah rumor mengenai hadirnya Destiny 2 pada September 2015 lalu dibantah oleh Bungie, developer tersebut berencana untuk merilis game baru tersebut pada 2017 nanti. Jadi, umur Destiny sendiri harusnya masih cukup panjang, setidaknya sampai tahun depan.
Langkah merevitalisasi Destiny dengan konten baru yang menitikberatkan pada PVE tampaknya sedikit banyak terpengaruh dari pergantian bos Bungie beberapa minggu lalu. Setelah lengsernya Harold Ryan dan diganti oleh Pete Parsons yang sebelumnya adalah COO dari Bungie, telah tampak kecondongan akan digiatkannya konsentrasi pembuatan konten untuk Destiny dari sisi teknis. Hal ini tentu saja sudah wajar, mengingat Maret nanti gamer akan mulai disibukkan dengan Tom Clancy’s The Division, game yang begitu mirip gameplaynya dengan Destiny, setidaknya dari tema action RPG berbasis shooter.
Source: Kotaku