Guitar Hero Gagal, Activision PHK Massal

Reading time:
February 17, 2016
guitar hero live

Semakin besar perusahaan, resiko PHK akibat kegagalan semakin besar pula. Apalagi bila perusahaan yang dibicarakan sekaliber Activision yang terkenal dengan seri Call of Duty. Meskipun perusahaan tersebut kerapkali dihubungkan dengan keberhasilannya dalam menjual Call of Duty, tetapi ternyata tidak demikian dengan seri game casualnya. Rendahnya penjualan Guitar Hero Live dan Skylanders SuperCharger berujung kepada PHK massal di salah satu studio Activision.

Studio yang terkena dampak PHK tersebut adalah studio milik Activision di Minneapolis, seperti yang diberitakan oleh GameInformer. Menurut juru bicara Activision, keputusan tersebut diambil untuk menyesuaikan arah perusahaan supaya sesuai dengan tujuan jangka panjangnya, yaitu untuk selalu menjadi terdepan di tengah kecamuk industri gaming dunia. Activision juga menyediakan dukungan dan layanan penempatan tenaga kerja ke perusahaan lain untuk semua yang terkena PHK.

Gagalnya Guitar Hero Live
Gagalnya Guitar Hero Live dan Skylanders SuperCharger membuat Activision harus merumahkan sejumlah karyawan.

Kedua game casual tersebut menurut Activision berada di bawah harapan akibat besarnya persaingan untuk Skylander SuperCharger, serta adanya pergeseran gamer casual ke mobile. Pesaing Skylander, seperti Disney Infinity, Lego Dimensions, dan Nintendo Amiibo ternyata terlalu kuat. Sedangkan untuk Guitar Hero, Activision tidak punya rencana untuk merilis seri baru dari game rythm tersebut. Publisher tersebut hanya berencana untuk merilis lagu dan konten baru untuk Guitar Hero Live.

Mengikuti tren pasar, Activision juga sempat terlihat langkah menuju developer game mobile melalui akuisisi developer King yang membuat Candy Crush. Apakah di masa depan Activision akan lebih berkonsentrasi di bidang mobile gaming, terbukti dengan dibebaskannya aliran dana dengan melakukan PHK massal tersebut? Melihat tren pasar sekarang, seharusnya itu adalah langkah paling plausibel yang akan diambil oleh publisher raksasa ini.

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…