Hardcore Henry – Film Layar Lebar ala FPS!

Author
David Novan
Reading time:
February 16, 2016

Apa jadinya bila generasi gamer menjadi produser film layar lebar? Jawabannya adalah Hardcore Henry! Film tersebut penuh dengan action menggelegar layaknya Rambo, tetapi dengan satu pengecualian; sepanjang film dilihat dari sudut pandang orang pertama! Mirip dengan game FPS seperti Call of Duty! Hebatnya lagi, film tersebut akan dipertontonkan sebelum pembukaan SXSW Film Festival pada 8 April 2016 nanti.

Film yang “berbeda” dengan pakem Holywood tersebut tentu saja menuai beragam reaksi dari kalangan kritisi perfilman. Ada yang memujinya karena tingginya energi dari film tersebut, aksi di luar batas kewajaran, serta komitmennya terhadap konsep yang tidak wajar. Namun, ada pula yang menganggap film tersebut tidak bermutu dan kasar, dibuat untuk penonton yang terlalu banyak bermain Call of Duty. Apapun kritikan yang dilemparkan terhadap film tersebut, Hardcore Henry tetap meluncur dan diputar di hadapan penonton dunia.

hardocore henry Hardcore Henry

Hardcore Henry mengisahkan aksi Henry yang dihidupkan kembali dari kematian oleh istrinya, yang diperankan oleh Haley Bennet (The Equalizer), dan menjadi cyborg bisu. Melalui mata Henry inilah Anda akan melihat keseluruhan film Hardcore Henry. Belum lama Henry menikmati hidup barunya, istrinya diculik oleh bos sindikat penjahat bernama Akan yang diperankan oleh Danila Kozlovsky. Berkat bantuan orang Inggris misterius bernama Jimmy yang diperankan oleh Sharlto Copley (District 9 dan Elysium), Henry memulai pembantaian begitu banyak prajurit Akan demi menyelamatkan istrinya.

Melalui trailer Hardcore Henry, terlihat begitu serunya film ini. Bukan hanya film ini terlihat dari sudut pandang yang familiar oleh gamer, aksinya juga sangat luar biasa dan efek yang digunakan juga terlihat begitu nyata. Apapun yang dikatakan kritisi film mengenai Hardcore Henry, rasanya film ini sangat pantas untuk ditonton oleh gamer!

Source: Slashfilm

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…