Masa Beta The Division Kalahkan Rekor Destiny!

Reading time:
February 23, 2016
The Division beta jagatplay (205)

Masa open beta memang menjadi salah satu hal yang cukup digemari gamer, tetapi juga menguntungkan developer di saat yang sama. Bagi developer dan publisher, tak ada lagi metode lebih efektif dan “murah” di saat yang sama untuk menguji seberapa stabil kualitas game yang hendak mereka luncurkan di masa depan. Dengan begitu banyak gamer yang menjajalnya secara langsung, maka semakin besar pula kesempatan untuk menemukan bug dan beragam permasalahan teknis yang mungkin terjadi. Bagi gamer, ini jadi waktu terbaik untuk menikmati sendiri seperti apa daya tarik utama yang ditawarkan sebelum memutuskan untuk membelinya atau tidak di masa depan, layaknya sebuah demo. Hal inilah yang dilakukan Ubisoft dengan The Division beberapa hari yang lalu.

Memang tak salah untuk menyebutnya sebagai salah satu game yang paling diantisipasi di tahun 2016 ini. Ubisoft dengan bangga mengumumkan berhasil mencetak rekor sebagai game dengan judul terbaru dengan masa beta paling ramai, mengalahkan rekor yang sempat dicetak Destiny beberapa tahun yang lalu.

Mengalahkan Destiny, The Division berhasil menarik 6,4 juta gamer lintas platform di masa open beta kemarin.
Mengalahkan Destiny, The Division berhasil menarik 6,4 juta gamer lintas platform di masa open beta kemarin.

The Division open-beta berhasil menarik lebih dari 6,4 juta gamer lintas platform – Playstation 4, Xbox One, dan PC. Ubisoft juga mengumumkan bahwa rata-rata gamer terhubung selama 5 jam permainan, dengan 2 jam di antaranya berkutat di Dark Zone. Lebih dari 50% gamer sempat masuk ke dalam status “Rogue” dan lebih dari 63 juta item berhasil ditarik dari area tersebut selama periode 2 hari tersebut.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat menjajal masa open-beta tersebut? Apakah Anda tertarik untuk membelinya di rilis – 8 Maret 2016 mendatang?

Load Comments

PC Games

December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…
November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…