Review i-Rocks AO5: Untuk Gamer Penggila Bass!

Reading time:
March 22, 2016

i-Rocks AO5, Seberapa Baik?

Dengan elemen bass yang kentara, ia mungkin akan membuat detail di beragam musik dan film hilang di momen tertentu. Namun untuk video game? Tak ada masalah, apalagi dengan kemampuan mic yang mumpuni.
Dengan elemen bass yang kentara, ia mungkin akan membuat detail di beragam musik dan film hilang di momen tertentu. Namun untuk video game? Tak ada masalah, apalagi dengan kemampuan mic yang mumpuni.

Dengan tidak adanya dukungan perangkat lunak, maka kualitas suara yang Anda dapatkan dari i-Rocks AO5 memang tak akan bisa Anda modifikasi tanpa suntikan aplikasi pihak ketiga. Untungnya, ia menghadirkan kualitas suara yang terhitung baik untuk semua konten multimedia yang hendak Anda nikmati, apalagi jika Anda termasuk gamer yang menggilai bass. Dentuman yang solid di kedua telinga menjadi sesuatu yang bisa dijamin oleh i-Rocks AO5 dengan detail yang juga masih bisa didapatkan jika Anda tetap menginginkan sesuatu yang berbeda.

Dari sisi desain, seperti yang sempat kami bicarakan sebelumnya, headset ini akan cukup bisa diandalkan untuk memastikan sesi hiburan Anda berjalan tanpa masalah. Desain pad yang proporsional cukup untuk menutup daun telinga dengan nyaris sempurna, membuat suara terdengar lebih baik dan menutup celah suara dari luar untuk masuk begitu saja di tingkat suara tertentu.

Film

Dengan desain tata suara stereo yang ia miliki, Anda mungkin tak akan mendapatkan sensasi tata suara seperti di layar lebar, misalnya. Walaupun demikian, bukan berarti i-Rocks AO5 tak bisa tampil menarik jika Anda berusaha menjadikannya sebagai ujung tombak untuk menikmati film-film terbaru, terutama mereka yang menjadikan action sebagai genre utama. Dengan bass yang lebih optimal, efek rangkaian ledakan atau rentetan peluru akan terasa memanjakan telinga Anda. Untuk film dengan lagu yang jadi jualan utama, seperti “Dope” dan “Straight Outta Compton”, dentuman bass lagu hip-hop yang terus mengalun akan terasa maksimal. Tapi sayangnyaa, setiap kali hal ini terjadi, maka detail yang lain juga harus terkorbankan. Percakapan di tengah musik yang mengalun atau sesi aksi yang kentara misalnya, akan terasa lebih kecil.

Musik

Apa yang kami rasakan di sesi film juga tentu saja terjadi di musik. Seperti yang bisa diprediksi, i-Rocks AO5 akan terasa begitu maksimal jika Anda memang menjadikan musik dengan beat yang kencang dan kuat sebagai favorit. Musik-musik yang menjadikannya sebagai elemen utama untuk dinikmati. Lagu-lagu seperti  Jarry James – Do You Remember Me dengan lirik yang tak jadi nilai jual, misalnya, ditangani dengan i-Rocks AO5 ini. Namun tentu saja karena elemennya yang terlalu dominan, ia juga akan mengorbankan detail yang lalu. Musik yang lebih keras dengan alunan gitar yang garang seperti Slayer – Repentless kehilangan banyak detail dan lebih didominasi bunyi musik yang terasa kasar, apalagi jika Anda menikmatinya di volume yang terhitung tinggi.

Game

Anda tak berhak menyebut diri Anda sendiri sebagai sebuah produk gaming jika Anda tak bisa memfasilitasi aksi gaming dengan maksimal. Video game bukanlah sesuatu yang butuh alinan suara yang penuh detail karena biasanya atmosfer sudah tercipta dengan begitu baik dengan hanya menikmati alunan musik latar belakang yang ada. Ekstra petikan gitar atau bunyi gong di ujung tak akan punya pengaruh apapun. Namun tak sedikit game yang menjadikan audio sebagai bagian dari elemen gameplay, seperti Counter Strike: Global Offensive, misalnya. Dengan ekstra kemampuan di bass, derap kaki memang terdengar kuat namun tanpa ada sensasi ruang di dalamnya karena statusnya sebagai sebuah headset stereo. Anda bisa mendengar bunyi derap kaki hanya dari arah kiri dan kanan, tanpa bisa menangkapnya secara tiga dimensi. Kami juga menjajal The Division di Playstation 4 untuk efek mic-nya yang bersih. Kerennya lagi? Dengan perlengkapan yang ia sertakan di paket penjualan, ia sudah menyediakan yang Anda butuhkan untuk mencapai hal tersebut.

Kesimpulan

i rocks AO5 18
a mungkin tak menarik dari sisi penampilannya yang terdengar super sederhana, namun kualitas audio yang ia hasilkan akan jadi sesuatu yang bisa Anda nikmati, apalagi jika Anda termasuk gamer yang memang senang dengan bass untuk menikmati konten multimedia yang ada

Jika ada yang bisa disimpulkan dari headset yang satu ini, i-Rocks AO5 adalah sebuah peripheral audio yang solid. Ia mungkin tak menarik dari sisi penampilannya yang terdengar super sederhana, namun kualitas audio yang ia hasilkan akan jadi sesuatu yang bisa Anda nikmati, apalagi jika Anda termasuk gamer yang memang senang dengan bass untuk menikmati konten multimedia yang ada. Perlengkapan kabel yang cukup lengkap juga mengakomodasi kebutuhan Anda yang ingin menjadikannya sebagai ujung tombak untuk menikmati tak hanya proses gaming di PC, tetapi juga konsol. Hilangnya detail karena elemen bass yang terlalu kuat mungkin tak akan Anda rasakan di sesi gaming Anda, namun berpengaruh untuk Anda yang lebih menjadikannya andalan untuk menikmati genre musik atau film tertentu.

i-Rocks A05 sendiri dijual dengan harga sekitar Rp 657,000,-.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…