Mengedepankan Kenyamanan

Kenyamanan ketika bermain merupakan kemewahan yang diharapkan oleh gamer. Terutama ketika Anda bermain dalam waktu yang sangat lama, hitunglah sekitar 8 hingga 12 jam nonstop. Tentunya Anda ingin perangkat suara Anda juga mampu memberikan kenyamanan maksimum seperti kursi sofa empuk yang digunakan oleh bos perusahaan besar di belakang meja kayu jatinya! Hal ini ternyata tidak luput dari perhatian Siberia 150, terbukti dengan dukungan busa empuk yang dilapisi oleh kulit lembut pada earpad dan headband.

Keempukan dari busa yang digunakan oleh Siberia 150 begitu luar biasa sampai kami tidak merasakan tekanan dari headphone. Biasanya, tekanan dari lengkungan headband yang menjaga agar headphone tidak melorot dari kepala akan dapat dirasakan di kedua bagian sisi kepala. Hal ini akan lebih terasa setelah Anda menggunakannya dalam waktu yang lama. Namun, efek tersebut dapat diminimalisir oleh Siberia 150 dan meningkatkan kenyamanan penggunaannya. Busa yang ada di bagian atas kepala, yaitu yang terdapat pada headband, juga mendukung kenyamanan penggunaan Siberia 150 dan memastikan posisi perangkat suara ini tidak bergeser ketika digunakan.

Penggunaan kulit empuk yang melapisi busa tersebut juga turut menyumbangkan kenyamanan. Setelah kami gunakan dalam waktu lama, yaitu sekitar 12 jam setiap harinya, kami tidak pernah merasakan gatal dan iritasi di kulit sekitar telinga. Bahkan ketika kulit itu terkena air atau keringat sekalipun, ia dapat dengan mudah diseka dan kembali memberikan sensasi lembut ketika digunakan. Tampaknya komitmen Siberia 150 untuk mendukung kenyamanan ketika bermain dapat dijaganya dengan baik.

Mic yang Tersembunyi

Sebagai headphone gaming, Siberia 150 tentu saja harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan pemain lain. Itu sebabnya Anda dapat menemukan fitur microphone di dalam headphone ini. Posisinya berada pada driver headphone bagian kiri dan bentuknya tersembunyi. Jadi, mic tersebut tidak akan mengganggu kenyamanan Anda karena tidak menjulur keluar seperti headset yang digunakan di call center. Sekarang pertanyaannya adalah seberapa peka dan akurat mic tersebut? Karena posisinya cukup jauh dari mulut.

Ketika kami menggunakannya tanpa bantuan program driver Steelseries Engine 3, suara yang dihasilkannya dan diterima oleh gamer lain ternyata cukup kecil. Hal ini terlebih lagi terasa ketika kami menggunakannya untuk berkomunikasi di PlayStation 4. Ya, Anda dapat menggunakan Siberia 150 di PS4; cukup tancapkan USB-nya ke slot di PS4 dan Anda dapat langsung menggunakan headphone ini di console tersebut. Fungsi komunikasi dengan menggunakan mic juga langsung didukung oleh PS4.

Namun ketika kami menggunakan drivernya, lebih tepatnya fitur Mic Auto Optimization, suaranya langsung terdengar jelas dan tidak berlebihan! Ternyata fitur tersebut digunakan oleh Siberia 150 dengan bantuan Engine 3 untuk memperkuat output mic, tetapi dengan memperhatikan batasan desibel dari sistem yang dilaluinya. Karena setting ini disimpan langsung ke dalam sound card yang ada di dalam headphone, maka kondisi yang jauh lebih baik tersebut tetap dirasakan ketika kami menggunakannya di PS4!

Pada permukaan berbentuk bulat di driver headphone kiri juga tersembunyi fitur lain. Ketika Anda menggunakan mic, ada kalanya Anda ingin mematikan fungsi mic; misalnya ketika ingin berbicara dengan orang di sekitar Anda atau ketika bersin, tanpa ingin menganggu alur komunikasi antara pemain lain. Permukaan di driver kiri tersebut ternyata dapat ditekan untuk membisukan mic! Statusnya juga dapat dengan mudah dikenali dari suara “Beep” yang muncul. Dua kali beep untuk bisu, dan satu kali beep panjang untuk menandakan mic dapat digunakan kembali.

Pengalaman Bermain Game

Headphone gaming tentu saja ditujukan untuk bermain game. Oleh karena itu, kami mencobanya ketika bermain game, antara lain Call of Duty: Black Ops III, Assassin’s Creed Syndicate, Rise of The Tomb Raider, The Witcher 3, dan The Division. Untuk meningkatkan kualitas suaranya, kami menggunakan bantuan yang diberikan oleh Steelseries Engine 3. Salah satu fitur yang dapat ditemukan pada driver tersebut adalah preset equalizer yang cukup akurat. Pada preset tersebut, kami dapat mengubahnya menjadi Performance, Immersion, Entertainment, Music, dan Voice.

Preset yang kami gunakan ketika memainkan game tersebut kami ubah sesuai dengan kebutuhannya. Pada game yang membutuhkan kepekaan pada suara lingkungan, kami menggunakan preset Immersion, misalnya pada Rise of The Tomb Raider, Assassin’s Creed Syndicate, The Witcher, dan The Division. Sedangkan untuk Black Ops III, kami menggunakan preset Performance supaya posisi langkah dan tembakan dapat dengan mudah ditentukan. Kemudian, pada saat kami bermain The Division bersama rekan lain, kami menggunakan Preset Voice supaya komunikasi dapat berjalan lancar.

Preset Immersion ternyata mampu menghasilkan suara yang membuat kami mampu membaur dengan lingkungan permainan. Suara yang dihasilkan oleh alam liar pada The Witcher 3 dan Tomb Raider dapat terdengar dengan menakjubkan ketika menggunakan preset tersebut. Suara yang dihasilkan di tengah hutan beton pada The Division juga tidak kalah detailnya. Sedangkan suara tembakan dan ledakan yang direproduksi oleh Siberia 150 juga tidak kalah mantap. Kemampuan menentukan posisi yang diperdengarkan oleh headphone ini juga patut mendapatkan acungan jempol. Berkat bantuannya, kami dapat dengan mudah menentukan posisi ancaman musuh yang membaur dengan lingkungan dalam The Division.

Ketika kami menggunakan preset Voice pada The Division, suara lain menjadi terendam dan output dari mic rekan kami yang diutamakan kejelasannya. Suara komando yang diberikan ketika bertempur memang menjadi jelas, tetapi suara lain yang membuat game ini begitu indah menjadi berkurang kualitasnya. Hal sama juga kami temui pada game lain yang membutuhkan komunikasi. Pada akhirnya, kami tidak menggunakan preset Voice dan tetap bertahan pada Performance atau Immersion. Sebab, preset ini juga masih mampu memberikan kualitas output suara mic yang cukup baik.