Review Viper V760: Tangguh dan Dapat Diandalkan!
Pengalaman Bermain
Penggunaan saklar Kailh Brown tentu saja akan menghasilkan “feel” yang berbeda dengan Cherry. Ketika kami menggunakannya untuk bermain game, misalnya pada shooter Call of Duty: Black Ops III dan Tom Clancy’s The division, tekanannya sedikit lebih berat bila dibandingkan dengan Brown dari Cherry. Kedalamannya hampir sama, begitu juga dengan responsnya. Ciri khas Brown yang tidak terlalu dalam dan juga tidak terlalu dangkal dapat kami temui pula di sini.

Ketika bermain, kami merasa cukup puas dengan performa yang diberikan Viper V760. Semua gerakan dan komando yang diberikan melalui keyboard dapat dengan cepat dilaksanakan dan terlihat pada layar permainan. Meskipun harus menekan agak dalam, kami tidak merasakan adanya waktu yang terbuang sehingga dapat memengaruhi permainan. Menggunakan tombol di keyboard ketika menekan macro dan shortcut juga tidak ada masalah. Apalagi setiap tombol macro dapat ditandai dengan cahaya tersendiri yang dapat diatur sesuka hati.

Pengaturan cahaya untuk menandai tombol penting tersebut adalah salah satu fitur yang menarik dari Viper V760. Hanya dengan menekan salah satu tombol pengaturan cahaya yang ada di deretan tombol bagian atas, Anda dapat dengan mudah memilih tombol yang ingin diberi highlight. Selain itu, Anda juga dapat memberikan beragam efek cahaya menarik, seperti membuat cahayanya bergelombang di permukaan keyboard seperti ombak, mengubah warnanya dengan mudah, atau setiap tombol yang ditekan mengeluarkan gelombang cahaya seperti ketika Anda menjentikkan jari ke permukaan air yang tenang.

Semua pengaturan tersebut dapat dengan mudah diatur lebih lanjut melalui program drivernya. Pada program tersebut, Anda bukan hanya dapat mengatur pencahayaan, tetapi juga meningkatkan performa keseluruhan dari keyboard. Pengaturan macro, mengunci tombol Windows, Response Time, dan Report Rate dapat ditemukan di sini. Pengaturan tersebut diberikan untuk gamer yang ingin menggunakan Viper V760 untuk keperluan kompetisi.

Setting yang bisa digunakan pada driver tersebut juga tidak sekadar untuk tampilan keren saja. Hal ini terbukti dengan besarnya opsi yang bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja keyboard tersebut. Penggunaan Response Time mulai dari 2ms sampai 20ms serta Report Rate dari 125Hz sampai 1000Hz tentunya tidak sembarangan dipakai oleh gamer biasa. Hanya gamer profesional dan gamer kompetitif yang sangat terbantu dengan adanya fitur tersebut. Melalui opsi tersebut, setiap aksi yang dilakukan pada Viper V760 dapat meningkatkan kesempatan untuk memenangkan kompetisi.

Setelah kami menggunakan Viper V760 untuk waktu yang sangat lama, misalnya ketika kami bermain The Division selama 14 jam, barulah terasa sedikit sakit di ujung jari. Tampaknya efek dari besar tekanan yang berada pada ambang menengah dari skala saklar mekanik tersebut mulai terasa. Meskipun durasi tesebut terdengar ekstrim untuk gamer biasa, tetapi rasanya hal ini termasuk wajar untuk gamer yang cukup serius dalam bermain game dan tentunya memiliki banyak waktu luang.

Pengalaman Ketika Mengetik
Keyboard gaming sekalipun pada akhirnya tidak hanya digunakan untuk bermain game saja. Mengetik dengan menggunakan keyboard adalah hal yang pasti tejadi. Lalu, bagaimana dengan Viper V760? Ternyata penggunaan saklar Brown memiliki keuntungan tersendiri ketika mengetik, karena saklar jenis ini memang dirancang untuk dapat digunakan pada dua dunia, yaitu gaming dan non-gaming.

Rasa dalam ketika menekan tombol keyboard tentunya membutuhkan sedikit pembiasaan, terutama ketika Anda sering menggunakan keyboard berbasis rubber yang ditemui pada keyboard biasa. Keyboard biasa tidak memiliki perasaan dalam yang dimiliki Viper V760, jadi rasanya akan sangat wajar bila Anda akan menemukan huruf yang diketik dobel. Selain itu, Anda juga akan membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan posisi mengetik, karena setiap tombolnya menjulang cukup tinggi dan seringkali jari akan tersangkut ketika ingin pindah ke tombol lain.

Meskipun Viper V760 menyatakan saklar yang digunakannya sangat sunyi, tetapi ternyata masih ada bunyi yang berasal bukan dari saklarnya, dan terdengar cukup keras. Ketika kami mengetik, suara tersebut berasal dari bagian bawah tombol yang menghantam badan keyboard. Suaranya cukup keras dan kami merasa jauh lebih keras dibandingkan ketika mengetik dengan keyboard rubber. Namun hal ini sebenarnya wajar ditemui pada keyboard mekanik, terutama bila Anda tidak terbiasa dengan kedalaman yang diberikan oleh saklar mekanik.

Performanya ketika mengetik sendiri terbilang sangat baik. Setelah terbiasa dengan posisi tombol yang sebenarnya sama saja dengan keyboard biasa, karena meskipun lebih tinggi, tetapi keyboard ini memiliki posisi tombol yang sama persis, kami dapat lebih cepat mengetik. Hal ini disebabkan ujung jari ketika mengetik jauh lebih nyaman bila dibandingkan dengan melakukan aktivitas sama di keyboard berbasis rubber.

Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman menggunakan Viper V760, kami menyimpulkan keyboard ini cocok untuk digunakan bermain game dan mengetik. Sifat saklarnya yang tidak terlalu ringan dan tidak terlalu berat membuat kami dapat dengan mudah menyesuaikan diri ketika menggunakannya. Walaupun profilnya tergolong cukup tinggi, tetapi rasanya hal ini wajar ditemui pada keyboard mekanik. Itu sebabnya Anda hanya perlu menyesuaikan diri selama beberapa waktu, dan Anda dapat dengan mudah menggunakan Viper V760 untuk bermain game!
Spesifikasi:
- Dimensi: 51 x 20 x 7.2 cm
- Sertifikasi: RoHS, FCC, CE
- Lebar: 46.6 cm
- Tinggi: 4 cm
- Panjang: 20.3 cm
- Berat: 1230 g