Konsol Terpisah Playstation VR Tak Tawarkan Tenaga Ekstra

Reading time:
March 17, 2016
Playstation VR GameStart JagatPlay (7)

Bagaimana mungkin sebuah konsol dengan performa “lemah” seperti Playstation 4 bisa menjalankan game dalam mode Virtual Reality? Tak heran jika banyak gamer yang meragukan Playstation VR di awal eksistensinya. Aneh memang, apalagi jika disandingkan dengan fakta bahwa produk VR lain seperti Rift dan Vive membutukan konfigurasi PC yang terhitung mahal untuk bisa menawarkan pengalaman yang optimal. Ada spekulasi bahwa Sony sebenarnya punya solusi lain, dengan menawarkan performa ekstra via sebuah perangkat tambahan yang akan disertakan dalam paket penjualan Playstation VR nantinya. Rumor ini kian menguat setelah jelas bahwa memang peripheral ini akan diperkuat sebuah konsol terpisah dengan ukuran sebesar Wii. Dipercaya bahwa konsol inilah yang akan memroses apa yang dibutuhkan Playstation 4 untuk masuk dalam ranah VR. Namun anggapan ini ternyata salah.

Sony akhirnya membantah semua rumor bahwa konsol terpisah Playstation VR tersebut akan menawarkan performa ekstra untuk Playstation 4. Chris Norden – Senior Staff Engineer Sony menegaskan bahwa konsol kecil ini tak akan menyuntikkan kemampuan ekstra GPU atau CPU untuk Playstation 4, bukanlah sebuah expansion atau upgrade, dan tak akan bisa diotak-atik oleh developer sama sekali. Norden mengklaim bahwa performa Playstation 4 itu sendiri sebenarnya sudah cukup untuk membawa game VR ke level 120Hz. Semua proses rendering dan processing akan ditangani secara penuh oleh mesin Playstation 4 itu sendiri.

Membantah rumor yang sempat beredar, Sony menegaskan bahwa konsol terpisah Playstation VR tak akan menawarkan kemampuan CPU/GPU ekstra apapun. Semua processing dan rendering terjadi di mesin utama Playstation 4.
Membantah rumor yang sempat beredar, Sony menegaskan bahwa konsol terpisah Playstation VR tak akan menawarkan kemampuan CPU/GPU ekstra apapun. Semua processing dan rendering terjadi di mesin utama Playstation 4.

Lantas, untuk apa konsol terpisah sebesar Nintendo Wii ini? Norden tak membantah bahwa ia memang didesain untuk mengerjakan beberapa fungsi terpisah yang tentu saja, krusial untuk pengalaman VR yang hendak disuntikkan Sony. Ia juga akan menawarkan sebuah konsep gameplay yang baru di dalamnya. Apa saja yang akan dilakukannya? Berikut adalah list tugas konsol kecil tersebut:

  • 3D Audio processing. Membuat audio Anda terasa muncul dari beragam sudut ruangan untuk efek yang lebih realistis.
  • Ia akan menangani fitur Social Screen – dimana game yang Anda mainkan juga akan terlihat di televisi yang terhubung dengan konsol kecil ini. Kualitas visualnya tentu berbeda dan konsol ini akan melakukan scaling tersendiri untuk membuatnya terasa lebih halus.
  • “Seperate Mode”. Fungsi hampir sama dengan Social Screen, namun data audio dan visual yang keluar di TV tidak ter-compress dan hadir dengan kualitas lebih baik.
  • Menangani interface Playstation 4 di “Cinematic Mode”, yang juga akan bersinggungan dengan game-game Playstation 4 dengan konten 2D.

Sony juga mengaku bahwa terlepas dari konsol terpisah yang sudah ada, fungsi seperti Social Screen dan Seperate Mode akan berakhir dengan framerate berbeda dengan yang Anda dapatkan langsung di Playstation VR.

Playstation VR sendiri rencananya akan dirilis Oktober 2016 mendatang dengan harga sekitar USD 399. Ini masih belum termasuk Playstation Camera yang diharuskan, dan juga PS Move yang dibutuhan untuk beberapa varian permainan.

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…