Microsoft Tutup Lionhead, Matikan Fable Legends

Reading time:
March 8, 2016
lionhead studios

Hampir tiga tahun proses pengembangan dan justru harus berakhir dengan sebuah berita tak menyenangkan, mimpi buruk inilah yang harus dihadapi oleh Lionhead Studios. Walaupun tak seperti seri-seri sebelumnya  yang berhasil membawa namanya sebagai salah satu game action RPG dengan basis fans besar, usaha Lionhead untuk “membangkitkan” nama Fable untuk platform generasi saat ini- Fable Legends ternyata tak berakhir semanis yang dibayangkan. Setelah melewati banyak masa beta dan sempat dijanjikan akan tiba di PC berbasis Windows 10, Microsoft justru memutuskan untuk tak lagi melanjutkan proyek ini , dan sayangnya, juga sang developer.

Lewat sebuah pengumuman resmi, Microsoft hadir dengan banyak berita buruk. Mereka memutuskan untuk membatalkan Fable Legends. Tak hanya itu saja, mereka juga akan menutup sang developer – Lionhead Studios. Tak jelas alasan seperti apa yang mendasarinya, namun Microsoft menyebut bahwa mereka lebih berfokus untuk berinvestasi dan mengembangkan franchise yang memang menarik perhatian para fans.

Dikembangkan lama, Microsoft justru harus hadir dengan berita buruk untuk Fable Legends. Game ini resmi batal dan sang developer - Liondhead Studios akan ditutup.
Dikembangkan lama, Microsoft justru harus hadir dengan berita buruk untuk Fable Legends. Game ini resmi batal dan sang developer – Liondhead Studios akan ditutup.

Berita buruknya? Tak hanya Lionhead Studios saja, di pengumuman yang sama, Microsoft juga menutup studio lain – Press Play yang berbasis di Denmark dan juga mematikan game yang tengah mereka kembangkan – Project Knoxville.

Belum jelas apakah ini berarti kita akan berakhir tak akan lagi melihat sama sekali seri Fable di masa depan, ataukah Microsoft akan memilih studio developer lain sebagai pemilik merk dagang untuk melakukan proyek lainnya. Apapun itu, Lionhead Studios dan Press Play Studios kini berakhir tinggal nama. Seandainya saja Lionhead bertahan dengan cita rasa Fable klasik..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…